Plaza Indonesia Tutup Operasional Sementara Selama Perintah Isolasi Mandiri Antisipasi Corona Covid-19

Meski ditutup, Plaza Indonesia tetap membuka layanan di lantai basement. Ada apa?

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mar 2020, 20:22 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2020, 20:22 WIB
Meriahnya Dekorasi dan Penawaran Imlek Mal Premium di Jakarta
Sebagai pusat perbelanjaan dan gaya hidup terdepan, Plaza Indonesa turut memeriahkan perayaan Imlek. (Liputan6.com/Pool/Plaza Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Plaza Indonesia, mal yang berada di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, memutuskan menutup layanannya untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19. Penutupan itu berlangsung selama dua minggu.

"Plaza Indonesia akan tutup sementara waktu terhitung dari tanggal 25 Maret – 3 April 2020," kata General Manager Tenant Comm. Relations, Customer Service & SQA, PT Plaza Indonesia Realty, Stella Kohdong, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Senin (23/3/2020).

Meski ditutup, pusat perbelanjaan mewah tersebut tetap akan membuka lantai basement. Itu pun hanya sejumlah toko dan ATM yang menjadi kebutuhan dasar konsumen.

"TheFoodHall Supermarket, Pharmacy: Guardian, GNC, Century & Natural Farm, Maybank, Money Changer: BBC & Dua Sisi, Semua ATM di LEVEL BASEMENT akan tetap BUKA BEROPERASI agar dapat melayani kebutuhan Customer," sambung Stella.

Namun, jam operasional akan berubah. Bila biasanya mal Plaza Indonesia buka pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, selama penutupan sementara hanya akan dioperasikan mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. 

"Sehubungan dengan pembukaan kembali Mall pada 4 April 2020, waktu operasional akan diinformasikan kembali," kata Stellah

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Putus Mata Rantai

Zamri Mamat
Zamri Mamat, General Manager Marketing Plaza Indonesia di konferensi pers Amazing 30. (Liputan6.com/Putu Elmira)

Selain memutus rantai COVID-19 dengan menutup mal, Plaza Indonesia juga mendukung instruksi untuk tinggal di rumah selama periode penutupan berlangsung. Stella menyatakan hal itu sebagai bentuk bertanggung jawab secara sosial dari pusat perbelanjaan tersebut.

"Kami sepenuhnya mendukung upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) dan anjuran bagi karyawan untuk tinggal di rumah (yang mencakup staf penyewa toko)," katanya.

Ia berharap seluruh orang bisa menjaga kesehatan selama periode isolasi mandiri berlangsung. Sebelumnya, sejumlah mal memutuskan mengubah operasional pusat perbelanjaan menjadi lebih pendek. Hal itu untuk mempersingkat orang-orang nongkrong di pusat perbelanjaan selama isolasi mandiri berlangsung.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya