Alasan Masker Harus Tetap Dipakai Meski Pandemi Corona Covid-19 Nanti Berakhir

Memakai masker saat berada di kerumunan orang akan menjadi hal yang sangat penting dilakukan setidaknya sampai setahun ke depan.

oleh Henry diperbarui 13 Apr 2020, 08:02 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2020, 08:02 WIB
Orang India yang menunggu di stasiun kereta api memakai masker pelindung sebagai tindakan pencegahan terhadap pandemi Virus Corona.
Orang India yang menunggu di stasiun kereta api memakai masker pelindung sebagai tindakan pencegahan terhadap pandemi Virus Corona. (Rajanish Kakade / AP Photo]

Liputan6.com, Jakarta Pandemi corona covid-19 masih belum berakhir. Jumlah orang yang terpapar di Indonesia bahkan mengalami kenaikan. Menyikapi situasi tersebut, Pemerintah Indonesia menganjurkan setiap warga yang beraktivitas di luar rumah untuk mengenakan masker sejak 5 April 2020.

Anjuran memakai masker juga diterapkan pada orang yang sehat, tidak terbatas bagi mereka yang merasa kurang enak badan. Hal itu merujuk pada Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO)

Mereka juga sudah mengumumkan pentingnya memakai masker baik bagi orang sakit maupun yang sehat untuk menghambat penyebaran Covid-19.

Bukan sekarang ini saja, bahkan setelah corona bisa dikendalikan nantinya, pemakaian masker akan tetap dianjurkan, selama beberapa waktu ke depan.

Sejumlah pakar menekankan agar semua orang tetap pakai masker sampai satu tahun ke depan. Setidaknya sampai vaksin virus corona ditemukan.

"Menurut saya, kita semua tetap perlu pakai masker selama pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman, dan bakal tetap mengancam sampai vaksinnya ditemukan," terang pakar imunologi dari Universitas Yale Shan Soe-Lin, seperti dilansir dari Today.

Menurutnya, memakai masker saat berada di tempat umum atau kerumunan orang akan menjadi hal yang sangat penting dilakukan setidaknya sampai setahun ke depan. Alasannya, masker bisa membantu mencegah penularan corona selama vaksinnya belum ditemukan.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Pakai Masker Hanya Saat Keluar Rumah

Takut Virus Corona, Warga Hong Kong Antre Masker Gratis
Warga mengantre untuk mendapatkan masker wajah gratis di luar sebuah toko di Tsuen Wan, Hong Kong, Selasa (28/1/2020). Hong Kong terkonfirmasi memiliki delapan kasus infeksi virus corona. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

WHO sendiri pada Februari 2020 menyatakan vaksin virus corona bisa siap dalam 18 bulan lagi. Namun setelah vaksin ditemukan, masih perlu waktu lagi untuk pendistribusian secara merata.

Hal itu membuat imbauan pakai masker penting untuk terus dilakukan karena social distancing maupun kerja dari rumah kemungkinan tak dapat diterapkan dalam jangka panjang karena dampaknya yang akan sangat besar terhadap perekonomian dunia.

"Masker dan penutup wajah bisa berguna, terutama di situasi pandemi seperti sekarang. Di musim flu biasa masker mungkin tidak terlalu berguna, tapi ini bukan musim flu yang normal," tutur Shan Soe-Lin.

Agar pemakaian masker benar-benar efektif, Soe-Lin menganjurkan agar masker kain tidak dipakai sepanjang hari kalau Anda tidak sedang sakit. Orang yang sehat hanya perlu memakai masker saat keluar rumah. Jangan sentuh atau melepasnya selama masih dipakai.

Setelah selesai dipakai, segera cuci masker kain dengan deterjen dan jemur sampai kering. Usahakan menggunakan masker dengan 2-3 lapis agar lebih aman.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya