Liputan6.com, London - Inggris berduka. Hari ini empat tahun yang lalu Pangeran Philip meninggal dunia.
Istana Buckingham yang menyampaikan kabar duka meninggalnya suami dari Ratu Elizabeth II, pada Jumat, 9 April 2021. Menyebut Pangeran Philip mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 99 tahun.
Advertisement
"Dengan kesedihan yang mendalam, Yang Mulia Ratu mengumumkan meninggalnya suami tercinta, Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburgh,” demikian pernyataan resmi dari pihak Istana Buckingham yang dikutip dari laporan berita Al Jazeera pada Rabu (9/4/2025).
Advertisement
"Pangeran Philip meninggal dengan tenang pagi ini di Kastil Windsor. Pengumuman lebih lanjut akan disampaikan pada waktunya. Keluarga Kerajaan turut berduka cita atas kepergiannya bersama orang-orang di seluruh dunia," demikian menurut pemberitahuan pihak Istana Buckingham.
Masyarakat di seluruh dunia turut berduka atas kepergian sosok yang telah mendampingi Ratu Elizabeth II selama puluhan tahun tersebut.
Usai pengumuman kematian, bendera di Istana Buckingham dan gedung-gedung pemerintahan di seluruh Inggris segera diturunkan setengah tiang sebagai bentuk penghormatan. Warga juga terlihat meletakkan bunga di luar Istana Buckingham, London, dan di Kastel Windsor, tempat di mana Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip menetap selama pandemi COVID-19.
College of Arms, lembaga resmi heraldik Inggris, menyatakan bahwa sesuai dengan tradisi, permintaan pribadi Pangeran Philip, serta aturan pembatasan COVID-19 saat itu, tidak akan ada pemakaman kenegaraan atau prosesi penghormatan terbuka.
"Jenazah Yang Mulia disemayamkan di Kastel Windsor sebelum dimakamkan di Kapel St George, sesuai tradisi dan keinginan pribadi Yang Mulia," demikian pernyataan mereka.
Pihak istana juga meminta masyarakat untuk tidak menghadiri atau berpartisipasi dalam rangkaian acara pemakaman.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat agar tidak menghadiri atau berpartisipasi dalam acara apa pun yang termasuk dalam pemakaman ini."
Penopang Sang Ratu Selama lebih dari 70 Tahun
Pangeran Philip, yang bergelar resmi Duke of Edinburgh, sempat menjalani perawatan selama empat minggu di rumah sakit pada awal 2021 karena infeksi dan tindakan medis pada jantung. Ia kembali ke Kastel Windsor pada awal Maret.
Sebelum meninggal, Pangeran Philip hanya berjarak beberapa bulan dari ulang tahunnya yang ke-100 pada Juni 2021. Selama 69 tahun masa pemerintahan Ratu Elizabeth II yang merupakan masa pemerintahan terpanjang dalam sejarah Kerajaan Inggris ia terus mendampingi sang ratu.
"Ia adalah kekuatan dan penopang saya selama ini," kata Ratu Elizabeth II dalam sebuah pernyataan langka pada ulang tahun pernikahan emas mereka tahun 1997. Pasangan ini menikah pada 1947, lima tahun sebelum sang ratu naik takhta.
Selama hidupnya, Pangeran Philip menyelesaikan lebih dari 22.000 penampilan resmi secara mandiri. Ia pensiun dari tugas-tugas publik pada Agustus 2017, namun sesekali masih hadir dalam acara resmi kerajaan. Penampilan publik terakhirnya tercatat pada Juli 2020, dalam sebuah upacara militer di Kastel Windsor.
Dikenal sebagai sosok yang tegas dan tak banyak basa-basi, Pangeran Philip kerap menarik perhatian karena sikapnya yang blak-blakan. Meski begitu, ia juga dikenal luas karena dedikasinya pada berbagai kegiatan amal, khususnya yang menyasar generasi muda, pelestarian lingkungan, dan isu perubahan iklim.
Perdana Menteri Inggris saat itu, Boris Johnson, menyampaikan penghormatan terakhirnya dengan menyebut Pangeran Philip sebagai pendukung utama Ratu Elizabeth II.
"Beliau tidak hanya menjadi pendamping resmi Yang Mulia, tetapi juga suami, kekuatan, dan penopang selama lebih dari 70 tahun," kata Johnson dalam pidato yang disiarkan secara nasional.
"Hari ini, pikiran dan doa seluruh bangsa tertuju kepada Yang Mulia dan keluarga kerajaan," tambah PM Boris Johnson.
Ucapan belasungkawa juga datang dari Perdana Menteri Skotlandia Nicola Sturgeon yang menulis di X bahwa ia merasa sangat berduka dan menyampaikan simpati terdalam bagi Ratu dan keluarga kerajaan atas nama rakyat Skotlandia.
"Saya menyampaikan belasungkawa pribadi dan terdalam saya – dan belasungkawa [pemerintah Skotlandia] dan rakyat Skotlandia – kepada Yang Mulia Ratu dan keluarganya," cuit Nicola Sturgeon.
Advertisement
Kepala Keluarga di Balik Layar
Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II dikaruniai empat anak, yakni Pangeran Charles yang menjadi pewaris takhta, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward.
Meski secara konstitusional berada di posisi kedua setelah Ratu, Pangeran Philip dikenal sebagai kepala keluarga dalam kehidupan pribadi.
Mantan perwira Angkatan Laut Kerajaan Inggris itu lahir di Pulau Corfu, Yunani, pada 1921, dan pernah bertugas dalam Perang Dunia II. Ia sering bersikap jenaka dalam menanggapi perannya yang unik di dalam sistem monarki.
"Secara konstitusi, saya ini tidak eksis," ujarnya suatu waktu dengan nada bergurau.
Pesonanya, serta sikapnya yang enggan berpura-pura, membuatnya dihormati oleh banyak kalangan. Namun, gaya bicaranya yang terkadang terlalu lugas dianggap sebagian orang sebagai kasar atau dingin.
Beberapa tahun terakhir kehidupannya turut diwarnai gejolak dalam keluarga kerajaan. Putranya, Pangeran Andrew, terjerat skandal atas hubungannya dengan taipan AS Jeffrey Epstein yang meninggal di penjara pada 2019.
Sementara itu, cucunya, Pangeran Harry, bersama sang istri Meghan Markle, memutuskan mundur dari tugas-tugas kerajaan dan menetap di Amerika Utara sejak awal 2020.
Adapun Pangeran Philip meninggalkan Ratu Elizabeth II, empat anak, delapan cucu, dan sepuluh cicit.
