Liputan6.com, Jakarta - Lagi-lagi turis asing berulang di Bali di masa pandemi. Lewat sebuah video yang beredar, tampak lelaki asing bertelanjang dada melompat ke sawah yang masih ditanami padi.
Tak pelak, padi yang sudah tinggi dan hijau langsung rebah. Sementara, tubuh turis asing yang melompat langsung penuh dengan lumpur.
Baca Juga
Bukannya langsung naik, lelaki itu masih merayap di sawah. Padi yang rusak makin banyak. Ulahnya ternyata dianggap lucu oleh kawan-kawannya, terdengar dari tawa keras di belakang kamera.
Advertisement
Video tersebut diunggah oleh pemilik akun TikTok @mitchlads pada 30 Maret 2020 dan kemudian disebarluaskan oleh akun Instagram @balilivin.
"This kind of Bule should deported from Bali! 🤬Bali's worst behaving tourists are revealed as authorities issue a stark warning to 'disrespectful' visitors that they WILL be deported if they misbehave in Bali Island. (Bule macam ini harus dideportasi dari Bali! Turis Bali dengan kelakuan terburuk terungkap seiring otoritas menerbitkan peringatan bahwa pengunjung yang tidak terpuji akan dideportasi bila berkelakuan buruk di Pulau Bali)," tulis akun @balilivin, Minggu, 10 Mei 2020.
Sontak, warganet langsung bereaksi. Kebanyakan mengecam tindakan si turis yang telah merusak sawah petani yang menjadi tempat menggantungkan hidup. Meski begitu, masih ada saja yang mendukungnya.
"It’s still kind of funny though so chill everybody, why so serious? Bali is making a bunch of money with tourists so there is always ups and downs. It’s clubs and parties and alcohol that attract these kind of douchbags, not just in Bali, everywhere in the world. That’s why you don’t have people like this in Ubud 😜 Close clubs and stop sales of alcohol and you will have peace in Bali. (Ini tetap lucu jadi santai saja, mengapa terlalu serius? Bali dapat uang dari turis sehingga selalu ada naik turun. Ada banyak klub dan pesta dan alkohol yang menarik orang semacam ini, tidak hanya di Bali, semua tepat di dunia. Ini alasan mengapa Anda tak memiliki orang-orang seperti ini di Ubud. Tutup kelab dan setop penjualan alkohol dan Anda bisa damai di Bali)," komentar pemilik akun Instagram @kev_bali.
Pengakuan Si Pengunggah
Setelah videonya viral, pemilik akun TikTok itu langsung mengganti nama akunnya. Ia juga sempat membuat pembelaan terkait video melompat di sawah tersebut.
"This was a year or so ago so not in this point in time. (Itu setahun lalu atau sekitar itu, bukan sekarang ini)," tulisnya saat membalas komentar salah seorang follower-nya.
Hingga kini belum diketahui apakah turis tersebut masih berada di Bali. Namun, ia diketahui terakhir kali mengunggah video TikTok pada 10 April 2020 lalu yang memperlihatkan sedang berpesta bersama teman-temannya di sebuah penginapan.
Turis asing bukan pertama kali berulah di masa pandemi. Sebelum ini, ada kasus turis Mesir yang menggelar pesta ulang tahun di masa karantina mandiri karena pandemi corona. Selanjutnya, sejumlah turis kedapatan menerobos portal untuk berselancar di Pantai Pererenan.
Advertisement