Sehari Dilelang, Baju Batik Parang Milik Ahok Ditawar Rp100 Juta

Apa makna batik parang milik Ahok tersebut?

oleh Dinny Mutiah diperbarui 01 Jul 2020, 18:03 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2020, 18:03 WIB
Sehari Dilelang, Baju Batik Parang Milik Ahok Ditawar Rp100 Juta
Batik parang seling nogo yang dikenakan Ahok ditawar Rp100 juta. (dok. Screenshot BenihBaik.com/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melelang 19 batik koleksi pribadinya dalam program penggalangan dana bernama Lelang Kebaikan. Salah satunya adalah batik parang seling nogo.

Dibuka dengan harga Rp54, batik tulis sogan tersebut ditawar Rp100 juta dalam waktu sehari. Penawarnya adalah Onggy Hianata, seorang motivator sekaligus pendiri Freedom Faithnet Global. 

"Terima kasih atas kepedulian sekaligus ketertarikan Bapak Onggy Hianata pada Lelang Kebaikan. Meski demikian, sesuai mekanisme sejak awal, lelang ini masih terbuka bagi siapapun yang menginginkan berbuat baik untuk membantu sesamanya," kata Andy F Noya, founder BenihBaik.com, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Rabu (1/7/2020).

Lelang masih dibuka hingga 6 Juli 2020. Itu berarti batik parang Ahok juga masih mungkin mendapat penawar dengan harga lebih tinggi.

Apa yang membuatnya istimewa? Batik tersebut ternyata dikenakan Ahok dalam sidang pembuka dalam kasus penodaan agama pada Selasa, 13 Desember 2016.

Batik bermotif parang itu digambarkan mirip dengan ombak memiliki arti semangat yang tinggi untuk mencapai suatu kebaikan. Gelombang laut yang naik turun merupakan simbol dari perjuangan hidup yang sulit, namun tetap dihadapi dengan semangat karena perjuangan tersebut memiliki tujuan yang baik.

Sedangkan, naga merupakan burung yang dianggap membawa keberuntungan. Terselip doa dan harapan dari sang pembuat batik, yang digambarkan melalui motif batik Parang Seling Nogo ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Untuk Masyarakat

20160114-gubernur-jakarta-ahok batik
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Sambutan positif juga terlontar dari pihak Ahok. Ayu Dyah Pasha dari BTP Foundation menyambut gembira atas penawaran yang datang.

"Kami semua tentu saja bahagia mendapatkan dukungan yang sebesar ini dari Bapak Onggy Hianata. Bagi kami, inilah saatnya kita untuk berlomba berbuat baik. Semua akan menjadi pemenang saat kita berlomba-lomba berbuat kebaikan," kata dia.

Program lelang tersebut digelar untuk menggalang dana demi mendukung masyarakat terdampak Covid-19, di antaranya berbagi sembako, APD, membantu pekerja seni, pekerja informal, panti asuhan dan jompo. Harga awal lelang batik merupakan usia Ahok yang baru saja berulang tahun pada 29 Juni 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya