Sederet Bahan Makanan Mengandung Lemak Baik untuk Dikonsumsi Setiap Hari

Liputan6.com, Jakarta - Jangan mundur dulu setelah mendengar kata lemak. Pasal, yang harus Anda pahami, terdapat kandungan lemak baik yang nyatanya bermanfaat, bahkan diperlukan tubuh dalam konsumsi sehari-hari.

Melansir laman New Delhi Television, Jumat, 10 Juli 2020, menyertakan lemak baik dalam diet penting untuk beberapa alasan. Misal, dibutuhkan untuk berasimilasi dengan larutan lemak vitamin A, D, E, dan K yang berada dalam tubuh.

Lemak baik juga memungkinkan tubuh mendapat energi dan mendukung sel untuk tumbuh. Sementara untuk mengendalikan berat badan dan fungsi otak, konsumsi bahan makanan mengandung lemak baik harus dilakukan secara rutin.

American Heart Association menjelaskan, memilih sumber lemak baik jadi kunci di sini. Untungnya ada beberapa bahan makanan mengandung lemak baik yang memungkinkan untuk jadi konsumsi harian.

1. Kacang-kacangan

Kacang seperti kenari, almond, pistasi, dan mede merupakan contoh bahan makanan mengandung lemak baik yang kaya akan omega-3. "Konusminya mendorong fungsi otak dan baik untuk kesehatan jantung," kata ahli nutrisi, Nmami Agarwal.

2. Biji-bijian

Biji rami, wijen, labu, melon, bunga matahari, dan chia merupakan contoh biji-bijian yang punya kandungan lemak baik cukup tinggi. Konumsinya bisa digabungkan dengan ragam kacang-kacangan maupun buah dengan kadar gula rendah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Alpukat dikenal lewat tingginya kandungan lemak baik yang tak hanya bermanfaat untuk kesehatan, namun juga makanan diet. Pasal, sensasi cepat kenyang akan muncul bila mengonsumi buah satu ini.

4. Ikan

Ikan seperti salmon, tuna, dan trout tak semata kaya protein, tapi juga kandungan lemak baik. Selain menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh, konsumsinya pun menurunkan risiko beberapa penyakit kronis.

Sumber lemak baik lain bisa didapatkan di yogurt, keju, susu, telur, dan minyak-minyak, seperti minyak kelapa dan minyak zaitun. "Yang harus diperhatikan adalah kadarnya. Karena di yogurt, keju, dan susu, kandungan lemak baik bisa berbeda bagi tiap produk," papar Agarwal.