Cara Mengonsumsi Durian yang Aman untuk Kolesterol, Wajib Dicoba

Liputan6.com, Jakarta Durian, buah tropis yang terkenal dengan rasa manis dan tekstur dagingnya yang kaya lemak, memang memiliki penggemar setia. Namun, bagi mereka yang peduli dengan kadar kolesterol, konsumsi durian perlu dilakukan dengan bijak.

Artikel ini akan membahas cara mengonsumsi durian yang aman untuk menjaga kadar kolesterol tetap seimbang. Temukan 4 tips mengonsumsi durian yang tepat agar tetap bisa menikmati buah ini tanpa khawatir akan dampak buruknya bagi kesehatan. Dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (9/4/2025). 

Durian mengandung lemak jenuh dan kolesterol dalam jumlah yang cukup tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana kandungan ini bisa mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah.

Menurut sebuah studi yang dilakukan di Malaysia, durian yang dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh. Namun, meski memiliki risiko, durian juga mengandung manfaat lain seperti vitamin C dan antioksidan yang baik bagi tubuh.

Salah satu kunci mengonsumsi durian tanpa menambah kolesterol adalah dengan mengatur porsinya. Anda dapat menikmati durian, namun disarankan untuk tidak berlebihan.

Cukup dengan satu atau dua potong durian dalam satu kali makan sudah cukup untuk memperoleh manfaatnya tanpa berisiko tinggi meningkatkan kadar kolesterol. Sebuah porsi yang wajar dapat membantu mencegah efek buruk dari lemak jenuh yang ada dalam durian.

Tidak hanya porsi yang penting, memilih durian yang tepat juga sangat mempengaruhi. Durian yang terlalu matang cenderung mengandung lebih banyak lemak jenuh dan gula alami, yang bisa meningkatkan kolesterol.

Oleh karena itu, pilihlah durian yang masih segar dengan tekstur daging yang padat. Durian dengan tekstur seperti ini biasanya memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dan lebih aman untuk kolesterol.

Durian dalam bentuk olahan, seperti es krim durian atau minuman durian, sering kali mengandung tambahan gula dan krim yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan gula darah. Hindarilah mengonsumsi durian dalam bentuk olahan berlebihan, karena bahan tambahan ini bisa menambah risiko bagi kesehatan jantung.

Pilihlah durian dalam bentuk alami untuk menghindari tambahan lemak jenuh yang tidak diinginkan. Mengonsumsi durian segar lebih baik dibandingkan durian yang telah diolah.

Meski durian bisa berisiko bagi penderita kolesterol tinggi, jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat, buah ini sebenarnya juga mengandung banyak manfaat untuk jantung. Durian mengandung kalium, serat, dan antioksidan yang dapat mendukung fungsi jantung.

Dengan konsumsi yang bijak, durian bisa menjadi tambahan yang bergizi dalam diet sehat. Nutrisi yang terkandung dalam durian dapat memberikan manfaat lebih jika dikombinasikan dengan pola makan yang seimbang.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi durian berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan peningkatan kolesterol dalam darah dalam jangka pendek. Oleh karena itu, bagi yang memiliki riwayat diabetes atau gangguan kolesterol, penting untuk mengontrol konsumsi durian agar tidak berdampak negatif.

Menjaga asupan durian dalam jumlah yang wajar akan membantu mencegah masalah kesehatan yang lebih serius. Sebaiknya, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau kadar kolesterol dan gula darah.

Durian tidak harus dihindari sepenuhnya jika Anda memiliki masalah kolesterol. Namun, untuk tetap menikmatinya dalam jumlah yang aman, penting untuk memadukannya dengan diet yang kaya akan serat, protein rendah lemak, dan banyak sayuran.

Durian bisa menjadi bagian dari diet sehat jika dikonsumsi dengan hati-hati. Dengan memperhatikan porsi dan cara konsumsi, Anda tetap bisa menikmati durian tanpa khawatir akan dampak negatif pada kesehatan.