Kroasia Jadi Negara Pertama yang Buka Kembali untuk Turis Amerika

Negara-negara Uni Eropa telah mengakhiri larangan kunjungan wisatawan Amerika pada akhir Juni 2020.

oleh Komarudin diperbarui 15 Jul 2020, 20:03 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2020, 20:03 WIB
ilustrasi
Ilustrasi turis (Dok.Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Kroasia jadi negara pertama di Uni Eropa yang menyambut turis Amerika Serikat (AS). Kementerian Dalam Negeri Kroasia mengumumkan pada pekan lalu bahwa negara itu telah secara resmi dibuka kembali untuk wisatawan dari semua negara.

Berita itu muncul setelah Uni Eropa mengakhiri larangan wisatawan Amerika pada akhir Juni 2020.

Saat memasuki Kroasia, wisatawan diwajibkan membawa keterangan negatif korona berdasarkan tes yang diambil dalam waktu 48 jam dari kedatangan. Itu merupakan persyaratan masuk di laman Kementerian Dalam Negeri Kroasia.

Tanpa tes negatif, pengunjung akan diminta mengisolasi diri selama 14 hari, dikutip dari Insider, Selasa, 14 Juli 2020. Menurut Time Out, pelancong juga akan diminta mengisi formulir pendaftaran perjalanan yang berisi pernyataan alasan memasuki Kroasia.

Mereka juga diharuskan memberi bukti akomodasi selama berada di sana. Kroasia sempat memiliki 3.775 kasus corona Covid-19 yang dikonfirmasi dan 119 kematian terkait Covid-19, menurut Johns Hopkins Coronavirus Resource Center.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hindari Perjalanan Tak Penting

Ilustrasi turis. (AFP)
Ilustrasi turis. (AFP)

Pada 2019, kehadiran wisatawan ke Kroasia tercatat sebanyak 21 juta, dan Plitvice Lakes National Park and Diocletian's Palace biasanya akan penuh dengan wisatawan pada waktu seperti sekarang. Negara itu mulai mencabut pembatasan penguncian pada 27 April 2020, menurut Politico.

Sejak itu, restoran, hotel, taman, dan tujuan wisata telah dibuka kembali. Baik turis maupun penduduk lokal didesak memakai masker dan menjaga jarak saat berada di ruang publik.

Kedutaan Besar AS di Kroasia terus memperbarui peraturan dan batasan negara. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa laman resmi sebelum mengunjungi negara itu.

Perlu juga dicatat bahwa Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan untuk menghindari semua perjalanan tidak penting selama waktu ini. Jika Anda memutuskan untuk bepergian, ikuti rekomendasi CDC dalam Global COVID-19 Pandemic Notice.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya