Liputan6.com, Jakarta - Penggemar menyambut baik perilisan album Folklore secara mengejutkan dari Taylor Swift. Rekaman ini pun dilengkapi sesi foto yang diatur sendiri pelantun Exile tersebut, di mana Swift tampak mengenakan turtleneck Aran-style sweater.
Melansir laman Lonely Planet, Jumat (31/7/2020), rajutan klasik ini telah lama jadi ikon fesyen, namun sebenarnya berasal dari kluster kepulauan di pesisir barat Irlandia. Tiga pulau yang dimaksud, yakni masuk dalam wilayah Kepulauan Aran, adalah Inishmore, Inishmaan, dan Inisher.
Ketiganya menawarkan hamparan padang rumput, pemandangan tebing menakjubkan, gereja-gereja bersejarah, dan pertunjukkan musik tradisional yang bisa dinikmati di waktu-waktu tertentu. Penduduk awal Celtic dianggap telah mengilhami desain rumit yang umum tampak di Aran sweater.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan cerita legenda, setiap rajutan sweater yang muncul di sesi foto album Folklore ini punya makna spesial. Rajutan kabel, misalnya, yang dipercaya memberi keberuntungan, sementara berlian merepresentasi kesuksesan, serta pola rajut lumut merupakan simbol perkembangan dan alam.
Sejarawan masih berdebat kapan Aran sweater pertama kali dibuat, kendati penghuni pulau telah menjualnya ke daratan utama pada awal 90-an. Sweater ini aslinya dibuat untuk melindungi tubuh nelayan dan petani di kepuluan tersebut agar tetap hangat.
Sederet potret nelayan mengenakan Aran sweater dan berlayar dengan perahu tradisional boleh jadi bakal memunculkan gambar menawan seperti dari buku cerita. Padahal realitasnya, sweater yang dipakai Taylor Swift ini tak terlalu nyaman untuk aktivitas tersebut, ditambah bakal berbau menyengat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bukan Kali Pertama
Aran sweater umumnya terbuat dari bahan wol tebal dan tak melalui proses pewarnaan guna mempertahankan lanolin sebagai minyak alami. Busana ini termasuk water-repellent dan tetap hangat walau dalam keadaan basah.
Merajut sweater yang dikenakan Taylor Swift melibatkan peralatan kecil dan bantuan untuk mengembangkan kemampuan yang biasanya diturunkan secara turun-temurun. Pada 1934, dokumenter Man of Aran garapan Robert Flaherty membuat perhatian global tertuju pada kepulauan tersebut.
Aran sweater sendiri sudah punya daftar penggemar para pesohor dunia, seperti Grace Kelly, Steve McQueen, dan Marilyn Monroe. Aran-style knitwear juga jadi item reguler di banyak pergelaran busana modern. Sebelum Swift, busana rajutan ini sudah viral pada 2019 saat dikenakan aktor Chris Evans di film Knives Out.
Advertisement