Kolaborasi Gamelan dan Musik Folklore Khas Argentina Tuai Pujian

Ide kolaborasi ini berawal dari pertemuan Memo Vilte dengan grup gamelan Sang Bagaskara di Kedutaan Besar RI di Buenos Aires, Argentina.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jul 2018, 09:31 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2018, 09:31 WIB
Ide kolaborasi ini berawal dari Pertemuan Memo Vilte dengan Group Gamelan Sang Bagaskara di Kedutaan Besar RI di Buenos Aires, Argentina (KBRI Buenos Aires)
Ide kolaborasi ini berawal dari Pertemuan Memo Vilte dengan Group Gamelan Sang Bagaskara di Kedutaan Besar RI di Buenos Aires, Argentina (KBRI Buenos Aires)

Liputan6.com, Buenos Aires - Kolaborasi antara musik gamelan Jawa -- yang bernuansa halus dan lembut -- dengan musik folklore Argentina mendapat sambutan meriah dari warga Argentina. Penampilan ini dapat dinikmati dalam pertunjukan antara Sang Bagaskara (Group Gamelan KBRI Buenos Aires) dengan seorang seniman bernama Memo Vilte di La Trastienda Samsung, yang berada di kawasan San Telmo, rumah dan kampung asal tango di Buenos Aires 14 Juli 2018.

Memo Vilte adalah seorang bintang karnaval, musisi dan komposer profesional dari Propinsi Jujuy, Argentina. Ketika pentas dan saat perayaan karnaval di Argentina, ia banyak membawakan lagu-lagu dan musik beraliran folk, demikian dikutip dari situs Kemlu.go.id, Minggu (22/7/2018).

Ide kolaborasi ini berawal dari pertemuan Memo Vilte dengan grup gamelan Sang Bagaskara di Kedutaan Besar RI di Buenos Aires.

"Memo tertarik dengan musik gamelan dan ingin menggabungkannya ke dalam salah satu lagu yang akan dibawakannya," jelas Dubes RI Niniek Kun Naryatie.

Kami juga sempat terkejut karena lagu yang akan dikolaborasikan dengan gamelan ternyata berjudul ASEAN Mercosur," sambung Niniek.

Proses latihan berlangsung sangat singkat, yaitu hanya 2 kali pertemuan untuk bisa "mengawinkan" dua kelompok instrumen musik yang berbeda: musik diatonis dengan musik pentatonis dari gamelan Jawa.

"Kami sangat senang dengan sambutan meriah para penonton saat gamelan dimainkan dan dipadukan dengan lagu ASEAN Mercosur yang diciptakan oleh Memo Vilte sendiri", ungkap Sudiharto pengajar gamelan di KBRI Buenos Aires sekaligus anggota kelompok Sang Bagaskara.

Kemeriahan juga ditambah dengan kehadiran para kepala perwakilan negara anggota ASEAN di Buenos Aires, Argentina pada konser tersebut yang mengajak para penonton untuk bergandengan tangan dengan cara khas ASEAN.

"Kolaborasi yang bertema ASEAN Mercosur ini adalah sebuah upaya untuk lebih mengenalkan ASEAN dan tentu saja seni budaya Indonesia kepada masyarakat Argentina," pungkas Dubes Niniek.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Diharapkan Ada Kolaborasi Selanjutnya

Ilustrasi Gamelan Jawa
Ilustrasi Gamelan Jawa

Diharapkan, proses kolaborasi ini akan diikuti dengan kolaborasi-kolaborasi selanjutnya yang nantinya akan memberikan nilai positif bagi keberadaan musik gamelan di Buenos Aires, Argentina.

Bagi Memo Vilte sendiri, keberadaan gamelan merupakan salah satu contoh bahwa musik merupakan jembatan budaya yang dapat menghubungkan masyarakat dan kawasan dalam satu harmoni.

"Saya berterima kasih atas kesediaan untuk berkolaborasi dengan kita dan menunjukan bahwa walaupun jauh, kita semua bersaudara di bawah langit yang sama," ungkap Memo kepada KBRI Buenos Aires.

Kata 'persaudaraan di bawah langit yang sama' atau dalam bahasa Argentina "unidos bajo mismo sol" merupakan penekanan utama dalam lagu ASEAN Mercosur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya