Liputan6.com, Jakarta - Air mineral bisa diperoleh dari produsen atau pun air yang diperoleh dari lingkungan kita. Jika menggunakan air biasa, maka untuk mengonsumsinya harus dimasak lebih dulu untuk membunuh mikroba.
"Namun, yang menjadi sulit, bagaimana memastikan mutu air bakunya. Jika sumber air di lingkungan kita bagus, maka itu bisa digunakan sebagai sumber air minum di keluarga. Kalau kita ragu, kita bisa gunakan air mineral yang diproduksi oleh produsen air mineral komersial," ujar Pakar Teknologi Pangan Institut Pertanian Boor (IPB) Eko Hari Purnomo dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Danone AQUA, Selasa (18/8/2020).
Advertisement
Baca Juga
Eko menjelaskan, ada beberapa cara untuk mendeteksi bagi konsumen apakah air mineral dalam galon masih baik atau tidak. Pertama, volume air dalam galon.
"Karena produsen, saya yakin bahwa volumenya sesuai. Kalau kemudian volumenya berkurang, maka itu mengindikasikan satu hal, yaitu bocor. Kalau itu bocor, maka itu tanda paling mudah bahwa produk itu harus dipertanyakan," imbuh Eko.
Kedua, air murni itu tak berwarna, tak tampak kotoran. Itu pengamatan visual sekali. "Saya pikir itu yang paling mudah untuk dilakukan oleh konsumen," ujar Eko tentang air mineral.
Saksikan video pilihan di bawah ini :
Prosedur Ketat
Sementara itu, Danone-AQUA Water Resources, Nature & Process Technology Director Azwar Satrya Muhammad mengatakan, galon AQUA bisa digunakan berkali-kali. Hal itu dilakukan untuk menciptakan produk yang ramah lingkungan.
"Galon AQUA itu bisa digunakan antara 40 hingga 42 kali dan sudah melewati penelitian yang panjang sebelum menentukannya," ujar Azwar.
Setiap galon yang kembali ke Danone AQUA lebih dulu diperiksa apakah ada kebocoran atau tidak. Pihak Danone AQUA menerapkan prosedur yang ketat.
"Kami menggunakan mesin otomatis untuk pengecekan kebocoran sehingga dijamin botol yang sudah masuk ke dalam proses selanjutnya yaitu dari pencucian hingga pengisian adalah botol yang sudah aman. Jadi, kita melakukan prosedur yang sangat ketat," imbuh Azwar.
Danone AQUA menggunakan teknologi dual injection agar sulit ditiru dan telah mematenkan sistem tersbut. "Dengan penggunaan dual inejcetion, untuk memastikan penutupan botol galon dilakukan dengan sempurna," kata Azwar.
Advertisement