Liputan6.com, Jakarta - Dimodifikasi sedemikian rupa, hanbok modern merupakan fashion item yang tak lagi asing dikenakan para idol Korea. Kustomisasi berupa tambahan ragam aksen yang menghilangkan kesan kaku membuat adaptasi busana tradisional Korea ini terasa kian normal untuk dipakai sehari-hari.
Setelah BTS dan BLACKPINK, hanbok modern kembali melengkapi tampilan idol. Mengutip laman allkpop, Jumat, 2 Oktober 2020, Woollim Entertainment, baru-baru ini, mengungkap potret boy group, Golden Child, mengenakan hanbok modern.
Penggarapannya merupakan bagian dari proyek mendukung perencanaan dan pengembangan konten kolaboratif untuk hallyu. Konsepnya berkisar pada kata kunci reinkarnasi, kehidupan lampau, masa lalu dan sekarang, serta pengulangan.
Advertisement
Baca Juga
Di sederet potret tersebut, hanbok modern ini tak hanya hadir lewat warna-warna netral. Pemanfaatan warna cerah, seperti terracotta, oranye, dusty pink, bahkan dipadankan dengan burgundy, pun tampak.
Potongan yang dihadirkan kian beragam, di mana sebagian besarnya sebagaimana hanbok modern lain, dimanfaatkan sebagai outer. Ditambah asymmetrical cut, potongannya dibuat terkesan jauh dari kesan formal.
Golden Child sendiri dilaporkan bakal comeback dengan album kedua mereka Pump it Up pada 7 Oktober mendatang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mimpi Jadi Tren Busana Global
Desainer Korea Selatan, Danha, mengungkap bahwa ia tak pernah menyangka bisa menargetkan pasar internasional dalam penjualan hanbok. "Tak pernah terpikir saat saya mulai usaha dua tahun lalu (hanbok jadi punya pasar internasional). Saya pikir, ini adalah kesempatan untuk memberi tahu dunia tentang pesona busana tradisional kita," ucapnya.
Setiap kali memperlihatkan hanbok pada warga di luar Korea Selatan, terutama Eropa dan Amerika, mereka selalu mengatakan busana tradisional itu sangat cantik. Dari pengalaman itu, Danha percaya hanbok memang menawan di mata setiap orang. Itulah mengapa ia memutuskan membuat label fesyen sendiri.
"Saya mau membuat modifikasi (hanbok) supaya semua orang bisa dengan mudah memakainya hingga jadi tren busana global. Tapi, interpretasi ini mustahil bila saya tak tahu tradisinya secara benar. Jadi, saya memutuskan belajar sejarah hanbok di Royal Dressing Research Institute pada Februari 2016," katanya.
Hanbok sendiri mulai kembali populer, baik di dalam maupun luar Korea, seiring tenarnya K-pop dan serial original Kingdom. Lebih banyak orang sekarang akrab dengan busana tradisional Negeri Ginseng tersebut.
Advertisement