Cerita Sedih di Balik Deretan Pose Konyol Ayah Berlagak bak Ibu Hamil

Sang fotografer mengaku sengaja meminta rekannya untuk ikut dalam sesi foto kehamilan yang berbeda karena perutnya seperti ibu hamil.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Okt 2020, 11:30 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2020, 11:30 WIB
Martyn Wilkes Photography
Bosan Memotret Ibu Hamil, Fotografer Inggris Ini Abadikan Foto Paternity (dok. Instagram @martyn_wilkesphoto/ https://www.instagram.com/p/CFXDSgiHKpE/ Brigitta)

Liputan6.com, Jakarta - Terlalu sering memotret ibu hamil, fotografer asal Inggris, Martyn Wilkes mengabadikan foto teman prianya sebagai momen “kehamilan”. Ia pun menggandengnya untuk ikut proyek foto paternity. 

"Saya sudah sangat banyak memotret ibu-ibu hamil dan ingin melakukan sesuatu yang sedikit berbeda," ungkapnya, melansir Popsugar, Rabu, 14 Oktober 2020.

Pemotretan itu dilakukan pada 2016, di mana Martyn mengabadikan potret teman prianya, Fransisco Peres, atau lebih dikenal dengan panggilan Paco. Konsep ini sempat terpikirkan oleh Martyn mengingat rekannya itu memiliki perut yang besar dan bundar, persis seperti ibu hamil.

Paco pun mengiyakan ajakan Martyn, dan bersedia berpose dengan mengenakan kain panjang berwarna biru yang diikat asal di pinggangnya, berikut juga mahkota bunga, dan lukisan bunga-bunga di bagian perut besarnya, diikuti nama sang putri.

Ayah dua anak itu pun tak segan-segan mengikuti arahan sang fotografer untuk berpose ala ibu hamil, meski ia terlihat konyol dengan tampang brewoknya. Martyn mengaku ia sendiri yang mengatur pakaian, aksesoris, dan pose-pose yang diarahkan terhadap temannya.

Mereka juga menjalani pemotretan di alam bebas, yaitu di tepi danau, di antara bunga, dan rerumputan, sesuai dengan konsep pakaiannya. "Paco berhasil melakukannya," ujar Martyn.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Permintaan Maaf untuk Sang Istri

Martyn Wilkes Photography
Berbagai pose konyol Paco dalam potret paternity (dok. Martyn Wilkes Photography/ https://www.facebook.com/MartynWilkesPhotography/ Brigitta)

Di balik kegiatan pemotretan itu, ternyata Paco melakukannya bukan tanpa alasan. Pemotretan itu dilakukannya sebagai permintaan maafnya kepada sang istri atas kesalahan konyol yang pernah dilakukannya.

Alasan utama ia melakukan pemotretan paternity itu adalah untuk membayar kesalahannya saat menyambut kelahiran putri keduanya. Mereka sepakat menamainya Noelia, tetapi saat dirinya pergi mendaftarkan nama sang putri dalam registrasi kelahiran, ia menuliskan nama Natalia. Kekeliruan tersebut terjadi karena ia sedang mabuk.

Martyn, sang fotografer kembali mengunggah momen pemotretan empat tahun lalu itu dalam akun media sosial miliknya beberapa waktu lalu. Ia menuliskan bahwa hal yang paling berharga dalam hidup adalah memberi kehidupan, mewariskan kecantikan kita, dan mengalami anugerah terindah yang diberikan kepada kita oleh alam.

Paco sangat mengharapkan seorang bayi perempuan cantik bernama Noelia, dengan tinggal 5 minggu lagi, impiannya menjadi seorang Ayah akhirnya menjadi kenyataan," tulis Martyn sambil bergurau. Unggahan tersebut pun akhirnya mengundang gelak tawa netizen. (Brigitta Valencia Bellion)

Infografis Masker Dicari, Masker Ditimbun. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Masker Dicari, Masker Ditimbun. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya