Teroboson Skincare Wardah Berbahan Mawar yang Menghidrasi Kulit Wajah

Liputan6.com, Jakarta - Wardah kembali mempersembahkan terobosan teranyar menandai selebrasi hari jadi yang ke 25 tahun. Produk tersebut mengusung tajuk Wardah Hydra Rose yang secara resmi diperkenalkan pada gelaran Wardah Beauty Fest 2020 pada awal Oktober lalu.

Brand Manager of Wardah Face Care Riva Malida Fadilah menyebut, Wardah Hydra Rose menjadi signature series dari label kecantikan lokal ini karena ada makna spesial yang terselip. Selain Wardah yang diambil dari bahasa Arab yang berarti mawar, produk ini terbuat dari mawar terpilih dari Eropa.

"Sesuai namanya, manfaatnya menghidrasi kulit hingga 72 jam dengan avalanche rose oil dan 72 hour hydrating active. Dua bahan ini berkolaborasi sehingga bisa menjaga kulit," kata Riva dalam bincang daring, Kamis, 22 Oktober 2020.

Terdapat lima produk dalam rangkaian Wardah Hydra Rose, yakni cleanser, micro gel serum, day gel, night gel, dan petal infused toner. Untuk cleanser ditujukan untuk kulit kering atau kulit dehidrasi yang dihadirkan dengan gel to foam cleanser berformula ringan sehingga tak membuat kulit terasa tertarik atau kian kering.

"Yang kedua, micro gel serum yang di dalam produk ada seperti lingkaran-lingkaran pink kecil, di mana setiap micro gel tersebut bisa masuk ke kulit hingga lapisan terdalam sehingga terhidrasinya dari dalam," lanjutnya.

Lalu, ada pelembap day gel untuk siang hari dan night gel untuk malam hari. Perbedaannya, dikatakan Riva, day gel untuk menjaga kondisi kulit agar tetap terhidrasi selama seharian beraktivitas.

"Sedangkan night gel bekerja di malam hari untuk menutrisi kembali, mempersiapkan kulit untuk esok hari supaya ketika bangun, kulit sudah kembali prima," ungkap Riva.

Berlanjut pada produk petal infused toner yang di dalam produknya terdapat kelopak-kelopak bunga mawar. Riva menyampaikan, Wardah berinovasi menggunakan petal mawar asli dari varian avalanche rose yang dipilih dalam toner tersebut.

"Kita sengaja memasukkan kelopak bunga asli supaya nutrisi dari rose terus menerus diberikan dalam kandungan toner tersebut jadi guna toner ini terus menghidrasi kulit. Dari lima rangkaian ini kita memiliki dua bahan utama yang membuat semuanya bisa bekerja secara maksimal hingga 72 jam," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kedua bahan itu adalah 72 hour hydrating active, yakni bahan aktif yang bekerja seperti mengembalikan air ke dalam kulit. Serta avalanche rose oil, yaitu ekstrak dari bunga mawar avalanche rose dari Eropa yang juga untuk menghidrasi kulit dan mengembalikan kondisi kulit.

"Walau 72 hour hydrating active berfasa air, sedangkan avalanche rose oil ini berjenis minyak, tapi mereka berdua bisa bersatu karena ada teknologi yang kita gunakan yaitu microencapsulated technology," tambahnya.

Lebih dalam soal avalanche rose oil, Wardah memilih bunga mawar terbaik dari Eropa. "Karena memang avalanche rose tidak bisa dikembangkan di tanah Indonesia. Kami sudah bekerja sama dnegan supplier khusus dari Eropa yang mengembangkan mawar ini secara secara sustainable," katanya.

"Dikembangkan secara organik dan eco-friendly tentunya dan juga diekstraksi dengan teknologi yang sudah terpatenkan mengikuti value sustainability tadi untuk proses ekstraksinya," kata Riva.

Ia menambahkan, 72 hour hydrating active adalah bahan aktif yang bekerja seperti NMF atau natural moisturizing factor. Di mana setiap kulit memiliki kandungan NMF yang terus membuat kulit terasa lembap.

"Tetapi untuk jenis kering atau dehidrasi kadar NMF semakin berkurang, gunanya 72 hour hydrating active bekerja seperti NMF tadi mengembalikan kulit kita menjadi lebih lembap dan bekerja selama 72 jam non-stop, makanya kita bilang 72 hour hydrating active," tutupnya.