Liputan6.com, Jakarta - Nama Leanza Cornett dikenal publik setelah memenangkan kontes Miss America 1993. Tapi, menurut seorang teman, pencapaian itu semata isyarat betapa dinamisnya figur ratu kecantikan itu.
Pada Rabu, 28 Oktober 2020, Cornett meninggal dunia di usia 49 tahun setelah dirawat di rumah sakit karena cendera kepala, menurut laporan People dilansir Jumat (30/10/2020).
Teman dekatnya Elizabeth Tobin Kurtz mengatakan, Cornett adalah sosok cerdas, berbakat, dan bersemangat. "Anda berpikir 'ratu kecantikan', tapi ia bukanlah tentang itu," kata Kurtz.
Advertisement
"Ia adalah 'putri mahkota' kami, dan saya ragu mengatakan itu karena kedengarannya sangat basi," tambah Kurtz. "Tapi, jika kita harus punya seorang putri yang pengertian, serta menyatukan orang-orang tanpa penilaian dengan cara damai, juga penuh kasih, kita memiliki Putri Leanza."
Baca Juga
Kurtz bercerita ia bertemu Leanza Cornett pada akhir 1980-an atau awal 90-an ketika mengerjakan pertunjukan panggung Voyage of The Little Mermaid di Disney's Hollywood Studios, Walt Disney World. Hampir secara instan, Cornett yang berperan sebagai Ariel menonjol di antara pemain lain.
"Ia punya cara membuat setiap panggung yang diinjak jadi ajaib," tutur Kurtz. Mereka juga berbagi beberapa kenangan pribadi selama waktu itu.
"The Mickey Mouse Club sedang syuting di studio berikutnya, dan tugas saya jadi stand-in," kenang Kurtz. "Mereka membutuhkan saya, tapi saya tak memiliki pakaian untuk jadi pengganti Keri Russell. Jadi, Leanza memberi saya pakaian, sepatu, dan semuanya."
Akhirnya, Cornett dinobatkan sebagai Miss Florida pada 1992 dan Miss America di tahun 1993. Ia menggunakan posisinya untuk meningkatkan kesadaran tentang krisis AIDS dan memulai misi di seluruh dunia untuk membantu orang lain.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kehilangan Mendalam
Karena masih sangat muda dan penuh potensi, Kurtz mengatakan, kepergian mantan Miss America itu masih sulit dipercaya banyak orang, termasuk kedua putra Cornett, Kai dan Avery. "Anda berpikir, 'Itu tidak mungkin benar.' Ia baru saja jatuh di dapur, tepat di atas kepalanya," kata Kurtz.
Outlet Jacksonville WJXT melaporkan bahwa Cornett meninggal setelah dirawat di rumah sakit karena cedera kepala. Kurtz mengatakan, teman lain yang bersama Cornett saat cedera bersikeras pergi ke rumah sakit untuk memeriksanya.
"Itu tidak berdarah, hanya benjolan yang terus membengkak," tambah Kurtz. "Kami semua percaya ia akan mengalahkan ini. Jika bisa datang dari kota kecil tanpa banyak hal yang dimiliki dan jadi Miss America, semuanya dengan cara yang positif dan tak kehilangan siapa Anda, semua orang bisa. Itulah mengapa sangat sulit (percaya) ia tak berhasil dalam pertarungannya."
Meski tidak ada rencana peringatan resmi yang ditetapkan saat ini, keluarga berharap melakukan sesuatu di kemudian hari, di mana orang-orang di seluruh dunia dapat menghormati Cornett, menurut Kurtz.
Temannya juga berharap orang-orang dapat memberi penghormatan pada sang ratu kecantikan dengan melakukan sesuatu yang baik, seperti yang akan dilakukan Cornett.
"Leanza luar biasa. Ia akan memberi ide-ide, menantang, serta memajukan Anda. Dengan berbagi perspektifnya, ia membantu saya tumbuh dan saya merasa tak sendiri," kata Kurtz. "Siapa pun yang ditemui, ia benar-benar menganggapnya sebagai teman."
"Bagi saya, ia 100 persen mewakili bagaimana seorang wanita bisa berdaya. Ia mengubah hidup dan melakukannya dengan cara yang tenang," lanjutnya. "Orang harus berusaha keluar dan melakukan sesuatu untuk menghormatinya. Berbaik hati pada seseorang, dengarkan seseorang, bukan karena Anda akan mendapat penghargaan, tapi karena Anda akan mengubah sesuatu."
"Saya tahu dunia adalah tempat lebih baik karena ia pernah tinggal di dalamnya," tandas Kurtz.
Advertisement