Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 sangat berdampak pada industri penerbangan. Mengingat penyebaran virus masih berlangsung di sejumlah negara, banyak yang memilih membatalkan atau menunda perjalanan mereka.
Hal itu membuat pihak Japan Airlines (JAL) yang memiliki kelebihan pramugari harus putar otak. Mereka mencari cara untuk menugaskan pramugari ke peran lain, seperti dilansir dari SoraNews24, Jumat (25/12/2020).
Advertisement
Baca Juga
Alhasil, sekelompok karyawan JAL dari Bandara Fukuoka akan segera bekerja sebagai miko. Miko merupakan perempuan yang bertugas menjaga kuil Shinto.
Pada awal minggu ini, sejumlah staf lapangan JAL Fukuoka menjalani pelatihan di kuil Munakata Taisha di kota Munakata, Prefektur Fukuoka. Hal itu tampak terlihat dalam video yang beredar di dunia maya.
Pramugari yang bekerja sebagai penjaga kuil tak membutuhkan pengambilan sumpah jangka panjang, seperti biarawati. Namun, pekerjaan itu membutuhkan pengetahuan tentang kosakata dan etika khusus.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Awal Januari 2021
Orang Jepang secara tradisional mengunjungi kuil di awal tahun baru. Mereka berdoa untuk kesehatan dan kemakmuran bulan-bulan mendatang.
Banyak juga yang membeli benda keberuntungan dan dekorasi rumah, seperti omamori, hamaya, dan fukusasa, yakni jimat keberuntungan berbentuk kantong kain, panah, maupun cabang bambu.
Masing-masingnya telah dijelaskan pada para pramugari untuk ditangani dan nantinya diteruskan pada jemaah dengan cara tertentu. Ini merupakan salah satu bahasan dalam sesi pelatihan miko.
Baik JAL maupun Munakata Taisha mengatakan mereka menantikan potensi sinergi dan kesempatan untuk saling belajar. Miko JAL akan bekerja di kuil dari 1 Januari-- 11 Januari 2021.
Advertisement