Liputan6.com, Jakarta - Teka-teki tentang penyelenggaraan Paris Fashion Week tahun ini akhirnya terungkap. Badan pengatur mode Prancis mengatakan bahwa acara Paris Men’s and Haute Couture Januari 2021 ini akan dilaksanakan tanpa penonton karena kekhawatiran akan virus corona Covid-19.
Fédération de la Haute Couture et de la Mode telah memberi tahu rumah-rumah mode soal itu. Mereka tidak akan diizinkan untuk mengundang tamu musim ini setelah mendapat instruksi dari polisi, dilansir dari laman New York Post, Selasa, 12 Januari 2021.
Advertisement
Baca Juga
Dalam sebuah pernyataan kepada The Associated Press, federasi mengatakan pada Senin, 11 Januari 2021 bahwa "kami mengonfirmasi bahwa tidak ada pertemuan publik" di Paris Fashion Week dan rumah-rumah mode masih dapat menyelenggarakan pertunjukan landasan pacu 'nyata' dengan model yang disiarkan langsung, asalkan acara mereka terjadi di balik pintu tertutup."
Meskipun Paris secara teknis tidak diisolasi, pembatasan ketat yang membatasi pergerakan diberlakukan secara nasional, termasuk pukul 6 sore. atau 8 malam. jam malam. Kegagalan berulang untuk mematuhi aturan dapat menyebabkan hukuman penjara enam bulan.
Penguncian kedua di Prancis berakhir pada 15 Desember 2020 lalu. Namun, restoran, bar, bioskop, teater, dan museum tetap ditutup.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tanpa Tamu
Sehubungan dengan Milan Fashion Week, pihak dewan mode Italia mempertahankan tingkat minimum pertunjukan langsung. Merek-merek ternama memilih untuk menampilkan koleksi mereka tanpa kehadiran tamu, jurnalis, atau fotografer.
Fendi, Dolce & Gabbana, dan Etro semuanya mengatakan pertunjukan mereka tidak akan mengundang tamu. Mereka termasuk di antara empat merek yang merencanakan pertunjukan langsung putaran ini.Â
Wilayah Lombardy, tempat Milan berada, tampaknya menuju penguncian parsial lainnya. Kalender Milan Fashion Week dari 15--19 Januari 2021 jauh mundur dari biasanya, dengan hanya 40 merek yang berpartisipasi.
Advertisement