Intip Keseruan Workshop di Konser Amal Kreatif

Usai sukses mengelar acara Kreatif Lokal Award 2020 akhir tahun lalu, kini Adira Finance telah sukses gelar Konser Amal Kreatif Lokal. Acara yang disiarkan secara live streaming di Vidio, Sabtu (16/1/2021) memiliki serangkaian acara menarik yang ditampilkan.

oleh Reza diperbarui 19 Jan 2021, 09:45 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2021, 15:04 WIB
Konser Amal Kreatif Lokal 2021
Workshop fashion bersama Nonita Respati dan melukis masker bersama Leka Putra.

Liputan6.com, Jakarta Usai sukses mengelar acara Kreatif Lokal Award 2020 akhir tahun lalu, kini Adira Finance telah sukses gelar Konser Amal Kreatif Lokal. Acara yang disiarkan secara live streaming di Vidio, Sabtu (16/1/2021) memiliki serangkaian acara menarik yang ditampilkan.

Salah satu acara yang menyedot banyak penonton adalah sesi workshop fashion bersama Nonita Respati dan melukis masker bersama Leka Putra.

Bisnis fashion ala Nonita

Nonita pemiliki brand fashion Purana memberikan tips langkah tepat saat terjun ke bisnis fashion. Hal pertama yang ia lakukan adalah konsistensi.

Nonita mengatakan berapa pun modal yang dimiliki saat berbisnis fashion yang perlu ditekankan adalah konsistensi.

“ketika kita membuat produk kreatif itu harus konsisten karena audiens kita juga ingin tahu seberapa konsisten kita. Terus sebagai brand kita juga harus bisa membaca selera pasar dan membuat produk ang relevan dengan kebutuhan pasar dan tren juga,” ungkap Nonita dalam sesi workshop tersebut,” tutur Nonita saat berbincang secara virtual.

Nonita melanjutkan ada 3 elemen penting yang harus disiapkan pemilik brand dalam melakukan bisnis fashion.

Hal pertama yang ditekankan adalah image campaign. Hal itu merupakan foto yang biasa digunakan sebagai cover di majalah fashion. Lalu kedua ada Lookbook yang ia sebut sebagai treatment dari brand memberikan inspirasi mix and match yang kreatif. Lookbook ini juga punya fungsi supaya orang yang melihat nggak hanya beli satu items, tapi keseluruhan yang ada di gaya tersebut. Terakhir ada katalog produk, yaitu foto jualan per items-nya.

Untuk mendadani manekin atau kebutuhan photoshoot produk, biasanya diambil dari Lookbook. Dalam membuat ide mix and match ini, pemilik brand memang nggak bisa mengumpulkan gaya yang cocok untuk semua orang, tapi bisa melakukan generalisasi dari karakter umum orang-orang itu apa saja.

Inspirasi pun dibagikan bersama para Juara Kreatif Lokal Award 2020, yaitu Dewi Fatimah (Dewi Home Crab), Muhammad Ikhwan Tariqo (Dekardekor Shop), dan Reza Yuliani (Ezmour). Selain itu, Konser Amal Kreatif Lokal juga mengajak para penontonnya untuk berdonasi membantu UMKM yang terdampak pandemi agar bisa sama-sama bangkit mendukung perekonomian Indonesia.

Melukis masker ala Leka Putra

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Konser Amal Kreatif Lokal 2021
Workshop fashion bersama Nonita Respati dan melukis masker bersama Leka Putra.

Selain fashion, workshop selanjutnya adalah melukis masker. Workshop ini sebenarnya sudah pernah digelar dalam acara Kreatif Lokal Award 2020.Namun, karena banyak peminatnya, sesi ini digelar kembali dalam Konser Amal Kreatif Lokal 2021.

Dalam kali ini, Leka Putra menjelaskan mengenai bisnis masker yang unik selama pandemi. Ia membagikan tips, mulai dari menyiapkan dan memilih bahan-bahan untuk membuat masker, seperti masker bahan kain katun. Selain itu, Leka juga menyarankan untuk menggunakan kuas dan cat akrilik.

Setelah bahan-bahan yang dibutuhkan siap, saatnya mulai melukis masker. Leka memilih masker kain berwarna hitam, sehingga saat proses melukis ada triknya tersendiri.

"Karena kainnya hitam, harus dimulai layer-nya dengan warna putih, sebagai base. Selain itu, cat akrilik ini kalau kering seperti karet, jadi tak sampai luntur kalau dicuci. Kalau kurang padat, bisa didobeli pewarnaan layer-nya," imbuhnya.

Peluang bisnis di bidang kriya sendiri cukup menjanjikan jika bisa menemukan market yang tepat. Leka pun berbagi cerita tentang pengalamannya bekerja sama dengan brand asal Perancis untuk melukis produk tas kulit mereka. Omzet yang diterima cukup besar, yaitu sekitar Rp 1,5 juta per satu lukisan per harinya. Tapi, tentu saja tantangannya besar karena lukisan tersebut harus bebas dari risiko yang salah dan punya karakteristik sendiri.

Konser Amal Kreatif Lokal ini juga dimeriahkan panggung musik virtual yang dimeriahkan oleh Enda & Oncy UNGU, Denny Caknan dan ditutup oleh penampilan energik dari Siti Badriah.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya