Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyarankan untuk membeli barang produk lokal di Hari Bangga Buatan Indonesia. Salah satunya adalah soal bipang Ambawang. Dalam kata sambutannya, Jokowi mengajak masyarakat untuk membeli berbagai makanan tradisional sebagai oleh-oleh saat merayakan Lebaran.
Bipang Ambawang termasuk salah satu yang disodorkan presiden sebagai oleh-oleh di saat Lebaran selain Pempek Palembang, Gudeg Jogja, Bandeng Semarang, dan Siomay Bandung. Ajakan Jokowi tersebut bikin heboh warganet.
Bipang Ambawang adalah salah satu menu makanan khas asal Kalimantan Barat. Namun, menu makanan ini tidak cocok untuk umat muslim karena berbahan baku daging babi. Bipang Ambawang adalah makanan berupa babi panggang.
Advertisement
Baca Juga
Juru Bicara (Jubir) Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, buru-buru berusaha meluruskan ajakan Jokowi yang sudah terlanjur meluas. Di akun Instagram resminya, @fadjroelrachman, Sabtu, 8 Mei 2021, ia mengunggah foto bipang yang berbeda. Foto tersebut menampilkan Bipang Jangkar Kwee Ik Sam Pasuruan.
"Ini BIPANG atau JIPANG dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang. BIPANG atau JIPANG dari beras inilah yang dimaksud Presiden @jokowi. Terimakasih," tulis Fadjroel.
Beberapa jam kemudian, Fadjroel mengubah bagian akhir tulisan dalam unggahan tersebut. Dia menuliskan:Â "Ini BIPANG atau JIPANG dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang. BIPANG atau JIPANG dari beras ini hit sampai sekarang. Terimakasih."
Unggahan dari mendapat beragam reaksi dari warganet dan ramai dibahas di Instagram maupun di Twitter. Ada yang menuliskan, seandainya Jokowi tidak memnyebutkan nama Ambawang, bisa saja bipang yang dimaksud dalam pidatonya adalah Bipang Jangkar. "Seandainya gak disebut lengkap aja, aman bisa ngeles piano.Yasudahlah...." cuit akun @glennmars di Twitter, Sabtu, 8 April 2021.
Yang jelas, bipang khas Pasuruan yang dipromosikan tak sengaja oleh jubir presiden adalah camilan berupa kue beras kembung yang sudah ada sejak 1949. Salah satu merek bipang yang terkenal di Indonesia adalah Bipang Jangkar, khas dari Pasuruan, Jawa Timur. Dengan mengusung cita rasa yang otentik, Bipang Jangkar tetap eksis hingga hari ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Popcorn Beras
Dikutip dari laman bipangjangkar.com, Bipang Jangkar sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas Pasuruan. Bahan utama bipang adalah beras pilihan, gula asli, esens, dan pewarna khusus makanan. Produk satu ini tidak menggunakan bahan pengawet sehingga hanya bisa bertahan kurang lebih dua bulan dalam kondisi suhu ruangan.
Kalau terkena panas berlebihan atau kemasannya dibiarkan terbuka, bipang atau popcorn beras ini cepat rusak. Agar tahan lama, masukkan bipang ke dalam wadah tertutup, lalu masukkan ke dalam freezer. Bipang akan tetap renyah dan tahan lama.
Awalnya, produk ini bernama Bipang Djangkar. Pilihan rasanya pun masih terbatas, antara lain seperti Djangkar Biru (DB), Djangkar Hijau(DH), dan Djangkar Merah(DM). Bipang DB dan DH merupakan bipang rasa vanilla yang kemudian rasa orisinal dari bipang. Kemudian, rasa vanila dicoba dikombinasikan dengan susu, sehingga terciptalah Bipang DM.
Kemasan kertas ini masih dipertahankan sampai sekarang. Di sekitar tahun 1980-an terciptalah Bipang Jangkar rasa Tutty Fruity. Bipang ini menggunakan esens rasa buah-buahan. Aromanya harum dengan khas buah-buahan segar. Seiring perkembangan, Bipang Jangkar mulai dikembangkan dengan berbagai macam rasa dan dibuat kemasan satuan.
Hal ini menjadikan bipang lebih praktis dan tahan lama. Salah satunya adalah Bipang Jangkar rasa Kelapa. Bipang ini menggunakan esens kelapa, susu, dan kelapa parut, sehingga kelapa-nya lebih terasa gurih dan harum.
Advertisement