Liputan6.com, Jakarta - Seorang presenter BBC menarik perhatian setelah fotonya bercelana pendek saat membawakan berita langsung di televisi tersebar luas. Pria bernama Shaun Ley (51) itu awalnya terlihat tampil formal mengenakan jas, kemeja, dan dasi saat membawakan berita pada pukul 11 malam, Rabu, 4 Mei 2021.
Saat itu, ia sedang memasang wajah serius ketika mengabari aturan baru perjalanan menyusul situasi Covid-19. Presenter BBCÂ itu juga membahas soal krisis politik Israel. Namun, penonton kemudian salah fokus ketika kamera menyorotnya dari samping.
Advertisement
Baca Juga
Penonton seketika mengetahui bahwa ia hanya mengenakan celana pendek di atas lutut. Sementara, ia mengenakan sepatu olahraga sebagai alas kaki.
Melihat gambar tersebut, warganet ramai mengomentari caranya berpakaian. "Dia terlihat baik, aku tak menyalahkannya," tulis salah satu warganet.
Dikutip dari laman The Sun, Jumat (4/6/2021), Justyna Tosun (34) yang menyaksikan berita tersebut bersama suaminya, Sherhat, tak bisa menahan tawanya. "Dia ternyata membacakan semua berita murung itu saat aku menyadari ia tak mengenakan celana panjang. Itu sangat menggelikan karena ia terlihat seperti manajer bank dari pinggang ke atas, dan seorang yang sedang berlibur dari pinggang ke bawah."
Warga London itu menyebut insiden pakaian tersebut mengubah acara berita selayaknya acara komedi. Meski begitu, ia tetap mengapresiasi jurnalis BBC tersebut.
"Setelah lockdown, dan Mei yang suram, sangat menyenangkan untuk mendapat gelombang hangat dan sinar matahari dari berita," ujarnya. Meski begitu, pihak BBC maupun Shaun tak menanggapi permintaan komentar dari The Sun.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sosok Si Pembawa Berita
 Shaun merupakan presenter kelahiran Devon, Inggris yang bergabung dengan stasiun penyiaran itu pada 1990 selepas lullus kuliah. Ia bekerja di Radio 4's World dan membawakan acara tentang Doctor Who.
Pada 2019, kejadian lucu lain juga sempat terjadi. Saat itu, laba-laba merayap di lensa kamera saat Shaun mewawancarai seorang konselor Glasgow.
Shaun juga menarik perhatian saat membawakan acara BBC's Dateline pada 2017. Ia terlihat frustasi di dalam debat yang didominasi oleh tamu anti-Bexit. Untuk menyeimbangkan suasana, ia mengeluarkan komentar, "Dapatkah seseorang membela Inggris Raya di sini?"
Pada 2019, dia meminta maaf karena menyebut penulis lain kepada Bernardine Evaristo saat berdiskusi dengannya terkait kemenangan di Booker Prize.
Advertisement