Soal Wawancara Putri Diana di BBC, Pangeran Harry: Ia Kehilangan Nyawa karena Ini

Pangeran Harry secara terbuka menyalahkan budaya eksploitasi dan praktik tidak etis atas kematian ibundanya, Putri Diana, ketika dikejar paparazi.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mei 2021, 08:02 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2021, 13:01 WIB
Pangeran Harry
Pangeran Harry hadir di peringatan Anzac Day di Westminster Abbey, London, Inggris, 25 April 2019. (VICTORIA JONES / POOL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Wawancara bombastis mendiang Putri Diana di program Panorama dengan jurnalis BBC, Martin Bashir, pada 1995 lalu, tengah jadi polemik. Hasil penyelidikan resmi menetapkan bahwa ada "metode licik" yang dilakukan jurnalis BBC dalam proses mendapatkan wawancara dengan ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry ini.

Dalam wawancara itu, Putri Diana angkat bicara soal dugaan perselingkuhan dalam pernikahannya. Melansir ABC, Jumat (21/5/21), ketika Bashir bertanya pada Diana apakah menurutnya Camilla adalah "faktor” kegagalan pernikahannya dengan Pangeran Charles, ia mengatakan, "Ya, kami bertiga dalam pernikahan itu, jadi agak ramai."

Jawaban itu bukan suatu hal yang lumrah disampaikan anggota keluarga kerajaan. Pangeran Harry pun buka suara terkait masalah ini. Duke of Sussex menyebut bahwa wawancara itu yang "menyebabkan kepergian Putri Diana," People melaporkan.

"Ibu kami adalah wanita luar biasa yang mengabdikan hidupnya untuk melayani. Ia ulet, berani, dan tidak diragukan lagi, jujur. Efek riak dari budaya eksploitasi dan praktik tidak etis akhirnya merenggut nyawanya," kata Harry. Ia juga menyalahkan budaya eksploitasi dan praktik tidak etis atas kematian ibunya ketika dikejar paparazi.

"Kepada mereka yang telah mengambil suatu bentuk pertanggungjawaban, terima kasih. Itu adalah langkah pertama menuju keadilan dan kebenaran. Namun, yang paling mengkhawatirkan bagi saya adalah praktik seperti ini, bahkan lebih buruk lagi, masih meluas hingga saat ini. Kemudian, sekarang lebih besar dari satu outlet, satu jaringan, atau satu publikasi," lanjut Harry.

"Ibu kita kehilangan nyawanya karena ini, dan tidak ada yang berubah. Dengan melindungi warisannya, kita melindungi semua orang, dan menjunjung tinggi martabat yang dengannya ia telah menjalani hidup. Mari kita ingat siapa ia dan apa yang ia perjuangkan," pungkas Pangeran Harry.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Klaim Kontroversial

Putri Diana bersama Pangeran William dan Pangeran Harry
Pangeran William dan Kate Middleton ternyata mencontek Putri Diana saat mendidik anak-anaknya (Alastair Grant/AP Files)

Wawancara Putri Diana, di mana ia mengklaim ada "kita bertiga" dalam pernikahannya dengan Pangeran Charles, menghasilkan perintah dari Ratu Elizabeth II bahwa keduanya harus secara resmi bercerai.

Mereka berpisah pada 1992, namun baru resmi bercerai tahun 1996, satu tahun setelah wawancara tersebut ditayangkan. Dua tahun selepas wawancara itu, Putri Diana meninggal dunia pada Agustus 1997 dalam kecelakaan mobil di Jembatan Pont D'Alma, Paris.

Bashir akhirnya mengundurkan diri dari BBC pekan lalu karena masalah kesehatan dan meminta maaf. Tapi, ia mengatakan tetap sangat bangga atas wawancara tersebut. (Jihan Karina Lasena)


Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur

Infografis Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur
Infografis Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya