Cerita Akhir Pekan: Pengalaman Jalani Operasi Plastik untuk Tingkatkan Percaya Diri

Bentuk hidung yang jadi insecurity mendorong keputusan operasi plastik untuk lebih percaya diri.

oleh Putu Elmira diperbarui 13 Jun 2021, 08:30 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2021, 08:30 WIB
Sejarah Operasi Plastik, Diakselerasi Perang Dunia hingga Jadi Prosedur Kecantikan
Ilustrasi operasi plastik. (dok. Olga Guryanova/Unsplash.com)

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan di industri kecantikan berjalan beriringan dengan beragam opsi yang ditawarkan untuk menunjang penampilan. Salah satu di antaranya yang tak jarang dipilih adalah menjalani prosedur operasi plastik.

Hal ini pula yang ditempuh oleh YouTuber Michelle Hendra atau yang akrab disapa Michimomo. Ia memilih operasi plastik untuk bagian hidung yang dilakukan di sebuah klinik kecantikan di Korea Selatan pada Juli 2019 lalu.

Sebelumnya, Michelle telah menimbang keputusan ini sekitar lima tahun lamanya. Mendapat dukungan dari kedua orangtua dan keluarga, ia pun mengumpulkan keberanian dan tekad, hingga akhirnya mantap untuk menjalani operasi hidung.

"I'm more confident, I'm happier with myself dan beneran lebih senang," kata Michelle kepada Liputan6.com, Rabu, 9 Juni 2021.

Michelle memiliki alasan tersendiri hingga memilih operasi hidung. "Karena dari dulu ini adalah salah satu insecurity aku dan sudah dibenerin ceritanya gitu, sekarang jadi happy deh," tambahnya.

Perjalanan Michelle operasi hidung di Korea Selatan awalnya diawali meriset klinik kecantikan dan menemukan yang menurutnya klinik yang paling tepat di Negeri Ginseng. Usai melalui tahap itu dan berbagai persiapan, ia terbang ke Korea Selatan.

Ia pun ditemani oleh seorang pendamping dan registrasi di klinik yang menyediakan foreign service dengan banyak bahasa. Sebelum operasi, ia menjalani cek darah, tekanan darah, pemeriksaan jantung EKG dan puasa enam jam sebelum operasi plastik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Cerita di Balik Operasi Hidung

Michelle Hendra
Michelle Hendra atau yang akrab disapa Michimomo. (dok. Instagram @michimomo/https://www.instagram.com/p/CO2TC95l8uU/)

Adapun operasi hidung Michelle dilakukan selama tiga jam. Setelah operasi, hidungnya disumbat oleh kapas untuk mencegah darah keluar, menggunakan plester, dan gips. Hal tersebut membuatnya harus bernapas lewat mulut.

Michelle mengaku tidak merasakan sakit setelah operasi hidung. Hanya ada sedikit nyeri di telinga kanan karena ujung hidungnya diambil dari tulang rawan dari telinga kanannya.

Tiga bulan pasca operasi, hasil dari operasi hidung Michelle sudah terlihat. Ia mengaku sangat puas dengan hasil operasinya.

"Puas banget. I think ini adalah salah satu keputusan terbaik dalam hidupku," jelas Michelle.

Perjuangan Michelle untuk mendapat hasil operasi hidung yang natural ini bukan tanpa pengorbanan. Setelah operasi, wajahnya mengalami bengkak beberapa waktu dan selama sekitar 1--2 bulan ia tidak diperkenankan tidur menyamping untuk menjaga kestabilan implan di hidungnya.

Ketika ditanya soal operasi plastik di bagian tubuh lain, Michelle belum akan melakukannya. "Enggak ada, cuma one day mungkin kalau misalkan umur 50--60, mungkin face lifting kali yah, biar kelihatannya masih muda terus," katanya.

"Mungkin kalau aku hamil terus ada bagian tubuh yang payudara terlalu turun, mungkin bakal breast lift, bukan implan, lebih di lifting biar enggak soggy," tutupnya.


Kata Psikolog

Ilustrasi operasi plastik
Ilustrasi operasi plastik (Unsplash/Piron Guillaume)

Psikolog klinis Kasandra Putranto menyampaikan, ada banyak alasan yang mendorong seseorang untuk operasi plastik. Salah satunya adalah profil psikologis.

"Profil psikologis, antara lain status kecerdasan intelektual emosional dan sosial, tidak percaya diri, termasuk persepsi diri yang merasa tidak sempurna dan menginginkan kesempurnaan," kata Kasandra kepada Liputan6.com, Kamis, 10 Juni 2021.

Kasandra menambahkan, faktor pendorong lainnya adalah tuntutan dan tekanan pekerjaan, keluarga dan lingkungan. Promosi, propaganda hingga dampak media sosial turut jadi pendorong lainnya.

Soal penerimaan diri, ada cara lain yang dapat ditempuh seseorang. "Menjalani konseling untuk mengetahui kondisi psikologis dan melakukan intervensi sesuai kebutuhan," jelasnya.


6 Cara Aman Buang Masker Sekali Pakai

Infografis 6 Cara Aman Buang Masker Sekali Pakai. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Aman Buang Masker Sekali Pakai. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya