Liputan6.com, Jakarta - Desainer Italia, Giorgio Armani mengisyaratkan rencana suksesinya pada Senin, 21 Juni 2021. Isyarat itu disampaikannya dalam gelaran pertunjukan runway langsung pertama selama pandemi Covid-19.
Melansir Hindustan Times, Rabu (23/6/2021), perancang berusia 86 tahun itu biasanya enggan menjawab pertanyaan tentang masa depan kerajaan modenya. Namun, masalah itu tampaknya telah mencuat ke permukaan setelah Armani terjatuh hingga mematahkan humerus kirinya yang membutuhkan 17 jahitan dan rawat inap.
Advertisement
Baca Juga
Runway kali ini juga merupakan yang pertama untuk Armani setelah ia terjatuh dan harus dirawat di rumah sakit selama dua minggu. Untuk mempersiapkan pertunjukan busana pria, ia mengandalkan Pantaleo (Leo) Dell'Orco, yang bergabung dengan Armani pada 1977. Dell'Orco juga mengepalai busana pria untuk semua koleksi Armani yaitu Giorgio Armani, Emporio Armani, dan Armani Exchange.
"Seiring berjalannya waktu, dia menjadi lebih dewasa, dan keras kepala," gurau Armani.
Mengutip Dell'Orco dan keponakannya Silvana Armani, yang mengisi peran yang sama untuk pakaian wanita, Armani berkata, "Saya sedang mempersiapkan masa depan saya dengan orang-orang di sekitar saya," katanya.
Dell'Orco berhasil membantu menyiapkan pertunjukan busana pria serta koleksi adibusana Armani Prive, yang akan ditampilkan di Paris akhir bulan ini. Ini adalah pertunjukan langsung pertama Armani sejak Italia menjadi negara pertama di Barat yang mendeteksi penularan virus secara lokal pada Februari 2020.
Sekitar 15 bulan yang lalu, Armani adalah desainer pertama yang menutup teaternya untuk penonton selama Milan Fashion Week untuk menampilkan koleksi busana wanitanya. Pertunjukan tanpa penonton itu berlangsung selama sejam saja.
"Digital itu perlu," kata Armani, terutama untuk menjangkau masyarakat yang masih belum bisa berwisata ke pameran dan mempromosikan koleksinya. "Tapi itu tidak menggantikan pertunjukan runway yang sebenarnya, melihat tekstil dan bagaimana modelnya bergerak."
Â
Â
Â
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pesan dari Koleksi
Armani memberi judul koleksi musim semi-musim panas 2022-nya 'Kembali ke tempat asalnya'. Judul itu merupakan sebuah penghormatan kepada studio dan taman aslinya di mana pertunjukan itu berlangsung, dan di mana dia tinggal di lantai atas.
Koleksinya penuh dengan tampilan santai dalam warna navy, putih, dan warna pasir untuk kumpul-kumpul santai di tepi laut atau pesta kebun. Ada blazer navy yang dipasangkan dengan celana panjang putih longgar dan kemeja berkerah bisbol atau bomber putih yang memberikan kesan sporty pada celana navy.
Ada pula kemeja linen tanpa kerah dalam warna sand yang dihiasi dengan aksen garis merah, dan dikenakan dengan celana pendek Bermuda hijau laut atau fuchsia. Kilatan fuchsia pada kemeja pria di bawah setelan celana pendek Bermuda biru elektrik memenangkan tepuk tangan penonton.
Untuk alas kaki di runway kali ini kebanyakan memakai sepatu kasual atau sepatu kets slip-on. Armani menutup koleksinya dengan tampilan silky yang lebih muram, dan segelintir model mengenakan topeng. Itu bukanlah tambahan biasa.
"Artinya hati-hati. Saya rasa ini belum selesai," katanya. "Jangan senang dan berkata, 'Sudah berakhir,' karena hanya butuh sedikit untuk terjun ke jurang."Â
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Penyebab Jatuh
Armani membungkukkan diri di akhir pertunjukan dengan menggandeng lengan Dell'Orco. Ia juga membantu Armani menuruni tangga dari runway.
"Jika saya sedikit tidak yakin, inilah alasannya," katanya di belakang panggung, memamerkan bekas luka panjang di lengan kirinya.
Armani menjelaskan penyebab ia terluka. Saat lockdown di Italia dicabut sekitar 20 hari lalu, dia memutuskan pergi ke bioskop. Saat keluar dari teater, dua orang duduk di tangga menghalangi jalannya. Pengawal Armani tidak berhasil menghentikannya tepat waktu.
"Saya tidak menemukan anak tangga, dan saya jatuh," kata Armani. "Saya tidak akan memberi tahu anda betapa menyakitkannya itu," tambahnya. (Jihan Karina Lasena)
Cara Pakai Masker Dobel yang Benar
Advertisement