Liputan6.com, Jakarta - Bagi mereka yang mendaki Gunung Gede di Jawa Barat, tentu sudah tak asing lagi dengan kawah gunung tersebut. Namun, hanya segelintir orang saja yang tahu soal sejarah kawah-kawah yang berada di sana.
"Tapi sudah pada tau belum nama kawahnya? Yaa kawan ini namanya Kawah Ratu. Kawah yang paling besar diantara keempat kawah di Gunung Gede..," tulis akun Instagram @btn_gn_gedepangrango, 9 Juli 2021.
Advertisement
Baca Juga
Selain Kawah Ratu, ada juga Kawah Wadon, Kawah Baru, dan Kawah Lanang. Keberadaan kawah-kawah itu diakibatkan letusan Gunung Gede sekitar 180 tahun lalu.
Gunung Gede meletus pertama kali pada 1747 atau 1748. Letusan yang terjadi sangat hebat, tapi tidak biasa karena hanya mengeluarkan aliran lava yang diperkirakan sepanjang dua kilometer. Letusan-letusan kecil terjadi setelah itu.
"Sampai akhirnya tanggal 12 November 1840 terjadi letusan besar secara tiba-tiba, dengan goncangan hebat disertai semburan api mencapai 50 meter di atas kawah. Beberapa kali letusan terus terjadi selama November-Desember 1840 dan baru berhenti pada Maret 1842," seperti tertulis dalam laman gedepangrango.org.
Mendekati puncak gunung mulai tercium aroma belerang yang berasal dari empat kawah semi aktif tersebut. Titik puncak Gunung Gede terletak di atas tebing atau gigir kawah yang baru, namun gigir ini tak lagi utuh karena hancur akibat letusan vulkanik yang terjadi berulang kali.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kawah di Gunung Gede
Kawah Ratu merupakan kawah terbesar di Gunung Gede. Lebar kawah 300 meter dan kedalaman kurang lebih 150 meter.
Letusan yang terjadi sangat hebat dan menyebabkan dua aliran lava bergerak dari Kawah Lanang. Letusan yang terjadi tidak biasa, karena letusan gunung ini hanya mengeluarkan lava seperti aliran lava dalam 250 tahun lalu.
Kawah Wadon memiliki ketinggian 2.382 meter. Kawah ini terletak di sebelah barat daya Kandang Badak. Kandang Badak adalah tempat untuk kegiatan berkemah dan pengamatan tumbuhan/satwa. Lokasinya berada di ketinggian 2.220 mdpl dengan jarak 7,8 km atau 3,5 jam perjalanan dari Cibodas.
Berdasarkan laman vsi.esdm.go.id, Kawah Lanang berukuran tepi kawah 230x170 meter, ukuran dasar kawahnya 140x402 meter, sedangkan ketinggian kawahnya mencapai 2.740 meter. Sementara, informasi mengenai Kawah Baru tidak tersedia.
Advertisement
Pendaki Pertama
Melansir dari berbagai sumber, Reinwardt merupakan orang pertama yang menjejakkan kakinya di Puncak Gunung Gede pada April 1819. Lelaki itu adalah pendiri dan direktur pertama Kebun Raya Bogor.
Sebelum Reinwardt sebenarnya dan orang yang juga telah mendaki Gunung Gede, namanya Horsfield. Sayangnya, nama catatan perjalanan dia tak berhasil ditemukan.
Nama lain yang juga disebut mendaki ke Puncak Gunung Gede adalah Junghuhn. Ia pengusaha dan pemilik pabrik Kina di Jawa Barat. Di sana ia mempelajari banyak hal, salah satunya tentang tumbuh-tumbuhan.