Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Kendall Jenner menghadiri pernikahan temannya Lauren Perez dengan Hailey Bieber dan Bella Hadid. Di momen itu, kekasih pemain basket NBA Devin Booker ini mengenakan gaun Monot dan terlihat sangat fenomenal.
Penampilan Kendall yang luar biasa memukau justru mendatangkan gelombang kritik, lapor Buzzfeed, Senin (15/11/2021). Ini terkait aspek etika, tata krama, maupun sopan santun dalam mengenakan gaun ini ke pernikahan orang lain.
Di sederet komentar, warganet tidak mempermalukan penampilan Kendall, namun menyebut, "Semua orang tahu bahwa fokus hari pernikahan seharusnya adalah pengantin, bukan para tamu." Menurut situs Martha Stewart tentang etika pernikahan, "Bagi wanita, pendapatnya berbeda-beda, tapi paling aman untuk tetap menggunakan pakaian formal yang panjang (untuk kondangan)."
Advertisement
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Kendall mengenakan gaun pengiring pengantin yang lebih tradisional dan berbeda untuk upacara pernikahan. Gaun Monot hitam dengan detail di bagian atasnya itu adalah tampilan resepsi.
Kendall menuai kritik online, dengan satu video di TikTok mengumpulkan lebih dari 6,8 juta penayangan. "Gaun ini menggemaskan, tapi seriuskah Kendall memakainya ke resepsi pernikahan orang lain?" tulis seorang pengguna.
"Ini secara terang-terangan tidak menghormati pasangan pengantin," sambung yang lain, sementara ada juga yang berkomentar, "Serius? Kalau saya ada di sana, saya mungkin akan memintanya keluar, atau setidaknya berganti gaun."
Hadapi Tuntutan
Sebelumnya, Kendall Jenner jadi sorotan karena menghadapi tuntutan brand Italia, Liu Jo, merujuk pada masalah hanya tampil di satu dari dua pemotretan menurut kesepatan kontrak. TMZ melaporkan, terkait masalah itu, manajemennya mengatakan pandemi COVID-19 jadi "faktor yang harus disalahkan," sementara merek itu "menolak bersikap fleksibel."
Menurut gugatan yang diajukan, perusahaan mencapai kesepakatan dengan Kendall pada awal 2019 dengan bayaran 1,5 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk tampil dalam dua pemotretan. Satu untuk kampanye Spring/Summer Liu Jo dan yang kedua awalnya akan digunakan pada kampanye Autumn/Winter 2020.
Liu Jo mengatakan Kendall memenuhi kewajibannya untuk pemotretan pertama pada 2019 dan menerima lebih dari 1,3 juta dolar AS pada Februari 2020 ketika tiba waktunya untuk pemotretan kedua. Namun, bulan depannya, dunia dihadapkan pada pandemi global.
Menurut dokumen, merek Italia ini menawarkan menjadwal ulang pemotretan dengan Kendall untuk musim gugur 2020. Namun, pihaknya mengklaim bahwa model 25 tahun ini "pada akhirnya menolak semua tawaran kompromi Liu Jo."
Advertisement
Klaim Pihak Kendall
Pihaknya mengatakan telah mencoba memotret Kendall pada Oktober 2020 di Italia ketika ia berada di sana untuk syuting dengan desainer lain. Tapi, adik Kim Kardashian itu diduga memberi tahu mereka "itu tidak akan berhasil."
Karena penolakan demi penolakan itu, Liu Jo mengklaim bahwa Kendall tidak berniat memenuhi kontraknya. Mereka akhirnya mengajukan tuntutan dengan ganti rugi setidaknya 1,8 juta dolar AS (Rp26 miliar).
Di sisi lain, manajemen Kendall Jenner dilaporkan mencoba membuat kompromi untuk melakukan pemotretan di AS selama pandemi, tapi itu tidak disetujui merek. "Ia selalu berniat menyelesaikan setiap kesepakatan ... dan sangat disayangkan Liu Jo memutuskan untuk menempuh rute ini," kata seorang sumber.
Seorang juru bicara The Society Management mengatakan, "Gugatan ini tidak berdasar. Manajemen atas nama Kendall Jenner terus-menerus menawarkan tanggal dan lokasi alternatif pada Liu Jo untuk memenuhi kesepakatan yang terpaksa ditunda karena pandemi."
Lebih lanjut dikatakan bahwa Kendall "telah bersedia menawarkan menyelesaikan kontrak untuk menghormati komitmennya." Dari berbagai opsi, mereka mengklaim bahwa merek Italia itu tidak menjunjung fleksibilitas, mengingat kondisi luar biasa yang terjadi.
Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion
Advertisement