4 Persiapan Penting Nadine Chandrawinata Jelang Melahirkan Anak Pertama

Liputan6.com, Jakarta - Kehamilan aktris Nadine Chandrawinata kini sudah memasuki usia tujuh bulan. Semakin dekat dengan hari kelahiran buah hatinya, Nadine pun semakin giat mempersiapkan berbagai hal untuk menjadi seorang ibu. Ia mengaku merasa senang karena banyak hal baru yang dijalankan dan akan dihadapinya.

Meski membahagiakan, Nadine juga tak menampik ada tantangan tersendiri dalam menghadapi beragam perubahan di masa kehamilan, mulai dari perubahan pada fisik hingga pola pikir. Oleh karena itu, hal pertama yang dipersiapkan Nadine untuk menyambut kelahiran anak pertamanya dan menjadi seorang ibu adalah mental.

"Namanya juga lagi belajar. Penyesuaian itu tidak nyaman, perubahan itu pasti tidak nyaman, tapi setelah ketemu path-nya, itu jadi menyenangkan," ungkapnya dalam webinar peluncuran Pigeon Natural Botanical Series, Jumat, 3 Desember 2021.

Hal kedua yang dipersiapkan istri Dimas Anggara ini adalah menjaga suasana hati agar tetap gembira. Sebelum menikah, Nadine mengatakan salah satu hal yang membuatnya bahagia adalah keluar rumah dan bertemu dengan teman-teman.

Di masa pandemi ini, hal tersebut sulit untuk dilakukan. Situasi itu membuat wanita 37 tahun tersebut mencoba mencari hal-hal lain yang bisa ia lakukan saat ini dan membuatnya bahagia.

Bagi Nadine, dia melakukan hal ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk janin di dalam kandungannya dan keluarga kecilnya bersama suaminya. Dalam mempersiapkan segala hal, ia pun kerap berdiskusi dengan Dimas.

Hal ketiga yang Nadine Chandrawinata persiapkan adalah belajar dari pengalaman para ibu lainnya dan beradaptasi. Ia mengatakan kerap mendengar cerita dari para ibu. Dari cerita-cerita tersebut, Nadine mengambil berbagai pelajaran yang dia rasa cocok dengan dirinya untuk kemudian diterapkan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Persiapan keempat yang dilakukan Nadine adalah memilih produk perawatan terbaik untuk bayinya nanti. Nadine mengatakan ada banyak produk perawatan bayi yang sangat menarik di pasaran.

Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Nadine untuk bisa memilih produk perawatan bayi yang terbaik. Salah satunya, dengan mengecek kandungan di dalam produk tersebut. Secara pribadi, Nadine lebih memilih produk yang lebih alami untuk calon bayinya.

Aktivis lingkungan ini pun akan mempertimbangan kandungan nutrisi produk untuk bayinya. Selain itu, ia akan menilai juga kecocokan produk dengan bayinya kelak, terutama untuk perawatan kulit.

Perawatan kulit bayi memang berpengaruh besar terhadap pertumbuhan fisik maupun mental anak, khususnya di masa keemasan. Hal itu dikatakan ahli tumbuh kembang pediatri sosial Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, SpAK, MPH dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Ia mengatakan, selain nutrisi yang didapatkan dari ASI dan makanan, merawat kulit bayi dengan memperhatikan kesehatan dan kebersihan kulit sangatlah penting.  "Perkembangan otak yang paling pesat adalah di masa keemasan dan kalau terjadi sesuatu pada masa itu maka bisa memberikan efek jangka panjang. Masalah ini termasuk pada anak-anak yang punya gangguan kulit," terang dr. Bernie.

"Saat bayi ada gangguan tidur maka tidurnya akan tidak nyenyak, karena pada saat tidur dalam atau deep sleep, ada yang namanya growth hormone. Kalau tidurnya tidak dalam akan terganggu pertumbuhannya, kalau kulitnya ada masalah bergeraknya tidak enak," sambungnya.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh orangtua adalah dengan terus menjaga kesehatan dan kebersihan kulit bayi dengan produk yang ramah terhadap kondisi kulitnya yang sensitif tersebut