Liputan6.com, Jakarta - Pemain dari Persib Bandung, David da Silva, menjadi sorotan usai membuat gol cepat saat melawan PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa, 22 Februari 2022. Gol tercepat itu dilesakkan ke gawang PSM saat pertandingan baru berlansung 12 detik.
Kecepatan mencetak gol itu yang membuat pemain asal Brasil tersebut jadi ramai dibicarakan. Sebenarnya siapa David Da Silva itu?
Advertisement
Baca Juga
Sebelum membela Persib Bandung, Da Silva sempat bergabung dengan Persebaya Surabaya. Ia lalu merumput bersama klub Terengganu FA di Liga Malaysia.
David da Silva disebut sebagai penyerang pekerja keras. Sebagai striker, ia tak segan-segan untuk memanfaatkan setiap celah yang ada.
David da Silva memiliki nama lengkap David Aparecido da Silva. Ia lahir di Brasil pada 12 November 1989. Ia telah menikah dengan perempuan Brasil, Fanny Panacaro da Silva.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Makanan Favorit
Soal makanan, David da Silva mengaku tak banyak tahu mengenai kuliner khas Indonesia. Namun, bukan berarti ia tak punya yang difavoritkan. Dalam sebuah kesempatan pada akhir Desember 2021, ia mengatakan suka dengan soto ayam dan soto bebek.
Selain makanan itu, ia juga mengaku suka dengan nasi goreng. Bagi Da Silva, nasi goreng salah satu makanan yang enak sekali.
"Jadi, untuk sementara saya makan masakan istri. Tapi, kalau makan di luar, baru nasi goreng," ujarnya sambil tersenyum, dikutip dari laman resmi Persebaya.
Advertisement
Makanan Pedas
Saat berada di Persebaya, David sempat mengaku berat untuk mencicipi makanan pedas. Namun, ia sudah mencicipi sejumlah masakan di Surabaya, seperti nasi goreng, satai, bakso, dan rawon.
Ia juga menyempatkan diri untuk makan-makanan khas Indonesia, baik saat di Persib Bandung, maupun saat masih bergabung di Persebaya Surabaya. Ia sangat menikmati dengan kuliner yang ada di Indonesia.
Makan Bersama
Fanny, sang istri, mengaku sangat senang bisa menemani suaminya di Surabaya. Sebab, dengan begitu, dia bisa menjaga pola makan David sejak dari meja makan.
Menurut dia, ada sensasi tersendiri setiap kali dia dan David makan bersama di kediaman. "Salah satu nikmat terbesar bagi saya adalah melihat suami lahap menyantap makanan hasil masakan saya sendiri," ujarnya.
Advertisement