Imbas Antrean Panjang di Bandara Heathrow, Calon Penumpang Pesawat Datang 12 Jam Lebih Awal

Masalah antrean calon penumpang pesawat di Bandara Heathrow diperkirakan akan memakan waktu berbulan-bulan.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 11 Apr 2022, 11:29 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2022, 10:30 WIB
Gambar Ilustrasi Wanita di Bandara
Sumber: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Para calon penumpang pesawat tak bisa mengelak dari antrean panjang di Bandara Heathrow Inggris. Masalah yang timbul dalam beberapa bulan terakhir itu memaksa mereka datang lebih awal.

Di antara mereka bahkan ada yang tiba 12 jam lebih awal dari waktu penerbangan. Langkah itu diambil demi menghindari antrean panjang di bandara, terutama saat pemeriksaan keamanan dan proses check in.

Para penumpang itu tidak ingin terjebak seperti ribuan keluarga lainnya yang hendak ke luar negeri untuk liburan Paskah. Situasi itu tak terhindarkan mengingat bandara kekurangan petugas sebagai imbas pandemi Covid-19.

Mereka yang hendak berlibur tak memilliki pilihan lain. Dikutip dari laman The Sun, Senin (11/4/2022), kondisi serupa terjadi pula pelabuhan. Mereka yang berusaha menyeberang lautan menggunakan kapal ferry juga kesulitan karena perusahaan P&O menangguhkan semua layanan ke Calais hingga Jumat Agung.

Pelabuhan Dover kini berjuang untuk melewati liburan Paskah yang tidak terduga setelah P&O memecat 800 pekerjanya, ditambah menghadapi cuaca buruk. Imbasnya, penumpang menghabiskan waktu lebih lama. Seorang pria yang tidak disebutkan namanya, melakukan perjalanan dari Coventry ke Zimbabwe, tiba di Bandara Manchester dengan setengah hari tersisa.

"Aku pikir bila aku datang kemari dengan baik dan lebih awal, aku tak perlu berurusan dengan segala kegilaan di sana," ucapnya kepada MEN.

Tiga bandara di Inggris semuanya diliputi masalah antrean yang kacau sejak libur sekolah hingga libur Paskah pekan lalu. Para pelancong mengeluhkan antrean mengular di konter check in dan keterlambatan pengecekan keamanan yang parah seiring bandara itu kekurangan petugas imbas dari Covid-19.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Puncak Antrean

FOTO: Cegah Omicron, Inggris Perketat Protokol Kesehatan dan Pembatasan
Penumpang tiba di Bandara Heathrow, London, Inggris, Senin (29/11/2021). Mulai besok, pemerintah menginstruksikan semua penumpang yang memasuki Inggris untuk melakukan tes PCR dua hari setelah kedatangan dan mengisolasi diri sampai menerima hasil negatif. (AP Photo/Frank Augstein)

Situasi kaos makin menjadi-jadi pada Jumat, 8 April 2022 lalu. Calon penumpang anak-anak dipaksa untuk buang air kecil di kantong plastik saat terjebak di bandara selama lima jam.

Sementara beberapa orang berhasil melewati pemeriksaan bandara Inggris tanpa khawatir, lainnya menghadapi situasi terbalik. Sejumlah video turis yang berdesak-desakan seperti ikan sarden Bandara Heathrow tersebar viral.

"Pembantaian total," keluh salah seorang calon penumpang, Tamlyn Worrall.

Kericuhan di bandara itu memaksa sejumlah maskapai membatalkan banyak jadwal penerbangan mereka. British Airways, misalnya, menyetop 84 jadwal penerbangan mereka hingga Minggu, 10 April 2022, waktu setempat.

Sementara, maskapai EasyJet hanya menerbangakn setidaknya 38 penerbangan dari Bandara Gatwick London. Kedua maskapai itu mengalami kekurangan petugas karena sebagian terinfeksi Covid-19. Sekitar 20 ribu penumpang yang terbang dengan rute internasional dan domestik terdampak situasi itu.

 

 

Antre di Luar Bandara

Bandara Inggris
Terminal 2 Bandara London Heathrow, Longford, Inggris. (dok. unsplash/Marvin Meyer)

Di tempat berbeda, para calon penumpang dipaksa mengantre di luar terminal di Bandara Dublin sejak pukul 4 pagi. Hal itu sebagai imbas dari kekurangan petugas keamanan.

Laporan lain juga menyebutkan terjadinya antrean yang sangat padat di Bandara Brandford Leeds, dimulai dari ujung bandara satu hingga bandara lainnya. Sementara, Paul Haigh yang berprofesi sebagai kepala sekolah mengalami 'antrean mengerikan di dua arah' di Bandara Manchester.

Pembatalan jadwal kereta di area Gatwick dan penutupan jalan raya M4 di sekitar Berkshire dan London Raya menambah tingkat stres para pengguna jalan.

"Salah satu waktu tersibuk tahun ini untuk Bandara Heathrow dan Badan Jalan Raya memutuskan untuk menutup M4 antara M25 dan J3. Ketidakmampuan di luar nalar oleh siapa pun yang merencanakan pekerjaan ini," cuit Mark Gower di Twitter menghadapi situasi tersebut.

 

Bisa Berbulan-bulan

FOTO: Cegah Omicron, Inggris Perketat Protokol Kesehatan dan Pembatasan
Penumpang mengantre untuk check-in di Bandara Heathrow, London, Inggris, Senin (29/11/2021). Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan, kewajiban mengenakan masker akan berlaku lagi di toko-toko dan transportasi umum mulai 30 November 2021. (AP Photo/Frank Augstein)

Sebelumnya, pihak bandara di Inggris memperingatkan penumpang untuk mengantisipasi penundaan yang mengganggu perjalanan. Masalah penundaan itu diperkirakan akan berlanjut selama berbulan-bulan, merujuk peringatan yang diumumkan pada Jumat, 8 April 2022.

Dilansir dari Japan Today, Sabtu (9/4/2022), peringatan tersebut dilakukan karena regulator penerbangan Inggris mengatakan pada industri udara negara itu untuk kembali membentuk pola perjalanan. Pasalnya, berminggu-minggu sudah banyak penerbangan dibatalkan dan antrean penumpang tampak mengular.

Kepala Bandara Manchester mengatakan, penumpang bisa menunggu hingga 90 menit untuk melewati pos keamanan bandara selama beberapa bulan ke depan. Pelancong di Inggris tercatat telah melihat penundaan perjalanan selama berhari-hari di tengah liburan sekolah Paskah saat ini.

Selain itu, British Airways dan easyJet membatalkan ratusan penerbangan karena absennya staf terkait virus corona baru. Hal itu memicu antrean panjang di titik check-in bandara, pos keamanan, dan area klaim bagasi.

Bandara Manchester, Heathrow, dan Birmingham semuanya bermasalah. Ada yang disebabkan staf yang sakit karena COVID-19 atau kesulitan mengganti pekerja yang diberhentikan selama pandemi.

Direktur Pelaksana Bandara Manchester mengundurkan diri pada minggu ini. Charlie Cornish selaku kepala eksekutif pemilik Manchester Airports Group mengakui, bandara tidak memiliki jumlah staf yang mereka butuhkan untuk memberikan tingkat layanan yang layak bagi penumpang pesawat.

"Terlepas dari upaya kami sejak musim gugur lalu, pasar tenaga kerja yang ketat di sekitar bandara membuat kami tidak dapat mempekerjakan orang dengan cukup cepat untuk membentuk tim dengan kekuatan penuh,” ujarnya.

Infografis Penumpang Pesawat Domestik Wajib Isi e-HAC Sebelum Penerbangan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Penumpang Pesawat Domestik Wajib Isi e-HAC Sebelum Penerbangan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya