Lukisan Eril yang Dibawa ke Pemakaman Ternyata Karya Zara Putri Ridwan Kamil

Zara memegang erat lukisan Eril selama prosesi pemakaman Eril di Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Senin, 13 Juni 2022.

oleh Henry diperbarui 14 Jun 2022, 07:02 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2022, 07:02 WIB
Jenazah Eril Langsung Dibawa Ridwan Kamil ke Bandung
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istri Atalia Praratya menyapa awak media usai menerima jenazah putranya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (12/6). Ridwan Kamil langsung membawa jenazah Eril menuju Bandung Jawa Barat untuk di makamkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, anak Ridwan Kamil yang karib disapa Eril, telah dimakamkan di Islamic Center, Cimaung, Banjaran pada Senin siang, 13 Juni 2022.

Selama proses pemakaman Eril, sang adik, Camillia Laetitia Azzahra atau Zara tampak menjadi sorotan publik. Remaja kelahiran 17 Agustus 2004 itu merupakan saksi mata, sekaligus orang terakhir yang bersama Eril sebelum ia terbawa arus dan tenggelam saat mereka berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, beberapa waktu lalu.

Mengenakan busana berwarna hitam, Zara tampak begitu terpukul atas kepergian Eril untuk selama-lamanya. Putri kedua Ridwan Kamil dan Atalia Praratya tersebut sesekali terlihat dipeluk dan dikuatkan oleh kedua orangtuanya.

Bukan itu saja, pada momen ini, gadis berhijab tersebut juga terlihat memegangi lukisan wajah Eril. Ternyata lukisan tersebut secara khusus dibuat sendiri olehnya untuk sang kakak.

Hal ini diketahui oleh akun TikTok @sorryoutoforder, yang diduga merupakan akun milik Zara. Dalam salah satu video, si pemilik mengabadikan proses pembuatan lukisan tersebut, yang ia dedikasikan untuk kakak terbaiknya.

"I dedicate this painting for my dear brother (Aku persembahkan lukisan ini untuk kakakku tersayang)," tulisnya dalam unggahan pada Senin, 13 Juni 2022.  Dalam keterangan video, Zara juga menuliskan pesan yang begitu menyentuh menggunakan bahasa Inggris.

"Terima kasih sudah menjadi kakak terbaik di dunia, telah menjadi sahabatku yang mendengarkan dan bercanda denganku, dan telah menjadi mentorku dalam hidup. Aku mencintaimu selalu, semoga kamu beristirahat dalam cinta A' Eril. Hormatku, adikmu tersayang, Zara," tulisnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Memuji Lukisan Zara

Zara Anak Ridwan Kamil Pegang Lukisan Hasil Karyanya Saat Pemakaman Eril
Zara Anak Ridwan Kamil Pegang Lukisan Hasil Karyanya Saat Pemakaman Eril. foto: TikTok @sorryoutoforder

Menurut Zara, lukisan ini dibuat berdasarkan foto Eril yang sempat ia ambil di sebuah toko suvenir di dekat Gunung Matterhorn di Pegunungan Alpen, Swiss, atau yang dikenal sebagai gunung 'Toblerone'.

"P.S lukisan ini berdasarkan gambar yang saya ambil dari saudara laki-laki saya di toko suvenir di dekat pegunungan 'toblerone' di mana dia tersenyum dengan bebas, saya mencoba yang terbaik untuk melukisnya dengan gaya Van Gogh," sambung Zara.

Fakta ini menuai perhatian banyak orang, hingga telah dilihat 1,7 juta kali meski belum sampai sehari dibagikan.  Banyak yang baru tahu kalau Zara punya akun TikTok itu. Terlepas dari itu, banyak warganet memberikan dukungan padanya agar kuat menghadapi kenyataan ditinggal sang kakak selamanya.

Banyak juga yang memuji lukisan Zara yang dianggap begitu indah dan bagus. "Sending virtual hug zaraa! Alfatihah buat A' eril," komentar seorang warganet. "Lukisannya bagus Zara! Pasti A' Eril suka sama lukisan ini. Kuat, ikhlas ya," timpal warganet lainnya

Sebelumnya, ketika jenazah Eril tiba di Bandara Soekarno Hatta, Camillia Laetitia Azzahra atau Zara memeluk sang ayah dari belakang. Sementara, Atalia atau Bu Cinta berada di sisi kiri sang suami. Ridwan Kamil terlihat menggenggam erat tangan kedua perempuan kesayangannya, saling menguatkan.


Ketegaran Ridwan Kamil

Zara Anak Ridwan Kamil Pegang Lukisan Hasil Karyanya Saat Pemakaman Eril
Zara Anak Ridwan Kamil Pegang Lukisan Hasil Karyanya Saat Pemakaman Eril. foto: TikTok @sorryoutoforder

Ketegaran Gubernur Jawa Barat menghadapi ujian hidup membawa ingatan kembali pada pernyataannya sesaat ketika baru saja tiba di Indonesia. Kala itu, jasad Eril belum juga ditemukan. Namun, keluarga telah mengikhlaskan dan meyakini Eril telah berpulang. Bagi Ridwan Kamil dan keluarga, hilangnya pemuda itu merupakan ujian hidup.

"Makanya doa saya selalu: Ya Allah saya tidak minta dimudahkan urusan hidup saya, tapi saya minta selalu dikuatkan punggung dan bahu saya karena pasti akan mendapati ujian-ujian yang akan besar lagi," ujar Ridwan Kamil dalam sesi pengajian di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, melansir kanal Health Liputan6.com.

Penemuan jasad Eril setelah terbawa arus Sungai Aare, Swiss pada 26 Mei 2022, juga melegakan hati Bu Cinta. Meski hati hancur kehilangan putra tercinta, penemuan jasad Eril dalam keadaan utuh memberi keyakinan pada benaknya bahwa Allah menjaga dan memuliakan sang putra.

"Alhamdulillah Allahu Akbar! Ditemukannya A Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 hari menghilang, membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya," tulisnya di akun Instagram @ataliapr, 10 Juni 2022.

Ridwan Kamil telah menyiapkan peristirahatan terakhir yang indah bagi putra tercintanya, di kampung Atalia, Cimaung Jawa Barat. Emil saat ini tengah membangun masjid dan Islamic Center di daerah itu. Makam Eril akan berada di samping masjid yang tengah dibangun sang ayah.


Sepenggal Cerita

Ridwan Kamil di pemakaman anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. (YouTube/ Liputan6)
Ridwan Kamil di pemakaman anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. (YouTube/ Liputan6)

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, tak sia-sia dia menyematkan nama 'Al Mumtadz' yang berarti 'yang terbaik' pada nama putranya. Menurutnya, Eril telah menjalani hidup dengan cara terbaik.  Seusai proses pemakaman, Kang Emil menyampaikan sepenggal cerita tentang Eril.

"Izinkan saya menyampaikan sepenggal rasa cinta, siapa itu Eril dan hikmah dari kepergian Eril," kata Emil. 

Dia mengakui bahwa 14 hari masa pencarian Eril terasa begitu panjang dan melelahkan bagi keluarganya. Tapi, keluarganya akhirnya menerima kepergian Eril dengan hati lapang dan memetik pelajaran dan hikmah dari kejadian itu.

Dia juga mengemukakan bahwa amal anak sulungnya, Eril, dalam masa 23 tahun hidupnya ternyata sudah memadai untuk mendatangkan kecintaan dari banyak orang.

Arsitek itu juga menyampaikan bahwa keluarga mengikhlaskan kepergian Eril karena menyadari bahwa Allah SWT telah mencukupkan amalnya dan menutup kemungkinan bertambah kekhilafannya. Ia pun berterima kasih kepada semua yang mendoakan Eril, anak sulungnya yang lahir di New York dan meninggal dunia di Swiss.  

Infografis Penemuan Jasad Eril Anak Ridwan Kamil di Bendungan Sungai Aare Swiss. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Penemuan Jasad Eril Anak Ridwan Kamil di Bendungan Sungai Aare Swiss. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya