Membangun Solusi Krisis Lingkungan Bersama Pejuang Ekonomi Hijau

Masalah lingkungan terus menjadi ancaman bagi Indonesia dan sangat kompleks untuk dapat diatasi hanya dengan satu solusi. Salah satu pemicunya adalah sampah.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Nov 2023, 00:39 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2022, 02:12 WIB
Membangun Solusi Krisis Lingkungan Bersama Pejuang Ekonomi Hijau
Membangun Solusi Krisis Lingkungan Bersama Pejuang Ekonomi Hijau.  foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Masalah lingkungan terutama krisis lingkungan terus menjadi ancaman bagi Indonesia dan sangat kompleks untuk dapat diatasi hanya dengan satu solusi. Sampah menjadi salah satu pemicunya. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memaparkan bahwa sepanjang 2022 terdapat sekitar 7,2 juta ton sampah yang belum terkelola dengan baik di seluruh Indonesia.

Ditambah lagi sepanjang Juni hingga Oktober tahun ini telah terjadi 14 kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di berbagai lokasi yang pasti menghambat alur pengelolaan sampah di masing-masing daerah. Meski Indonesia diprediksi menghadapi risiko kerugian hingga 3,45% dari PDB pada tahun 2030 akibat krisis iklim, tetapi masyarakatlah yang paling merasakan dampak langsungnya dalam kehidupan sehari-hari.

Situasi ini perlahan membentuk gaya hidup yang lebih sadar lingkungan (eco-conscious).Dimulai dari kesadaran memilah sampah sesuai jenis dan mengumpulkannya untuk daur ulang di level paling mendasar, hingga ditandai dengan bermunculannya social enterprise atau lembaga-lembaga usaha masyarakat yang fokus pada isu lingkungan.

Gerakan social enterprise yang dirintis oleh para ecopreneurs ini hadir dalam bentuk industri rintisan atau startup dengan memberdayakan masyarakat sekitar. Mereka membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar dapat terus berkembang secara berkelanjutan (sustainable), memperbesar kapasitas usaha dan diharapkan meningkatkan cakupan solusi atas masalah lingkungan sasaran.

Saat ini juga semakin banyak perusahaan-perusahaan besar yang berpartisipasi aktif dalam penanganan perubahan iklim melalui sejumlah inisiatif di dalam operasional bisnisnya serta menghadirkan produk dan layanan yang lebih ramah lingkungan.

Blibli Tiket (ekosistem yang dimiliki PT Global Digital Niaga, Tbk, ‘Blibli’, ‘Perseroan’, kode saham BEI: BELI) bergerak secara aktif sebagai enabler atau pemampu untuk menyatukan berbagai korporasi yang mempunyai komitmen tinggi terhadap lingkungan, para wirausahawan hijau atau ecopreneurs, dan komunitas peduli lingkungan di masyarakat untuk berkolaborasi membuat langkah nyata untuk tata kelola yang baik.

Rangkaian aktivitas yang berisi edukasi, diskusi antara pemerintah, pelaku usaha, dan berbagai pihak serta eksibisi produk-produk ramah lingkungan yang dihadirkan dalam Langkah Membumi Festival ini merupakan payung program ESG dari Blibli Tiket yang dinamakan Blibli Tiket ACTION.

 

Perilaku Sadar Lingkungan

Ilustrasi poster kebersihan, lingkungan hidup
Ilustrasi poster kebersihan, lingkungan hidup. (Photo by Lauris Rozentāls/Pexels)

Kolaborasi untuk Blibli Tiket ACTION bertajuk Langkah Membumi Festival pada 25-26 November 2023. Selain memfasilitasi ecopreneurs memajukan langkahnya, juga akan padat dengan inspirasi nyata perilaku sadar lingkungan yang bisa diterapkan dalam kehidupan keseharian.

Acara dipenuhi dengan para penggiat pengelolaan E-Waste (sampah elektronik), Green Tech (teknologi hijau), Carbon Offset untuk pengelolaan iklim, hingga lokakarya daur ulang bermanfaat (upcycling) dan Pasar Ecopreneur.

Kali ini Blibli Tiket menggandeng Ecoxyztem, venture builder yang mendukung pertumbuhan ecopreneurs dan startup yang fokus pada isu lingkungan dan perubahan iklim. Karena selaras dengan komitmen Blibli Tiket dalam menjalankan operasional bisnis yang bertanggung jawab dan mengedepankan ekonomi sirkular.

Ecoxyztem juga telah membina enam startup di bidang climate tech sebagai portofolio investasinya sejauh ini, dan terlibat aktif mengembangkan lebih dari seratus ecopreneurs tahap awal di seluruh Indonesia dalam dua tahun terakhir.  Langkah Membumi merupakan bagian dari kampanye Blibli Cinta Bumi yang telah berlangsung aktif sejak 2020.

Tahun ini, melalui Langkah Membumi Festival “One ACTION, One Earth” Blibli Tiket ingin mengajak lebih banyak individu dan komunitas, termasuk pelanggan, mitra usaha, ecopreneurs, maupun karyawan untuk bersama menginspirasi perubahan perilaku yang lebih berkelanjutan demi bumi yang lebih hijau. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi melting pot bagi para ecopreneurs dan semua stakeholders untuk saling berkolaborasi dan bersinergi mewujudkan Satu Aksi untuk Satu Bumi.

Langkah Membumi Festival

Membangun Solusi Krisis Lingkungan Bersama Pejuang Ekonomi Hijau.  foto: istimewa
Membangun Solusi Krisis Lingkungan Bersama Pejuang Ekonomi Hijau. foto: istimewa

Melalui Blibli Tiket ACTION kesadaran ini menjadi prioritas lewat berbagai langkah, seperti operasional bisnis yang hijau (green operations) dengan “gudang hijau” (green warehouses) dalam pengelolaan logistik, termasuk pengiriman barang menggunakan kendaraan listrik, pengemasan produk bersertifikasi FSC/PEFC, hingga tingkat daur ulang sampah yang mencapai 49% tahun lalu.

Di sisi lain, Blibli juga telah menjadi mitra e-commerce resmi untuk distribusi kendaraan listrik di Indonesia. Dari berbagai jenama sepeda listrik atau E-Bike termasuk Polytron dan Smoot, sampai menjadi mitra e-commerce eksklusif untuk mobil listrik NETA-V di Jakarta. Berbagai informasi penting tentang kendaraan listrik ini juga akan dihadirkan dalam Langkah Membumi Festival.

Sementara itu Ecoxyztem yakin bahwa percepatan solusi dan inovasi bersama sangat dibutuhkan sebagai upaya menangani masalah lingkungan dan perubahan iklim, termasuk keterlibatan para ecopreneurs sebagai salah satu kunci penting.

Itu sebabnya kolaborasi dalam Langkah Membumi Festival 2023 ini akan membuka lebih banyak peluang peningkatan bisnis, exposure, maupun edukasi kepada masyarakat luas mengenai gaya hidup yang eco-conscious.

Langkah Membumi Festival sendiri juga merupakan kelanjutan dari Pameran Langkah Membumi yang digelar bersama Liberty Society sebagai partner pada 2022 lalu. Ini merupakan wujud komitmen keberlanjutan Blibli Tiket dalam serangkaian inisiatif, termasuk pengembalian kemasan bekas hingga “produk daur ulang” dari 536,5 kilogram sampah.

 

Infografis Jenis-Jenis Plastik yang Berpotensi Jadi Sampah
Infografis Jenis-Jenis Plastik yang Berpotensi Jadi Sampah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya