Resep Luqaimat dan Umm Ali, Kuliner Khas Qatar untuk Camilan Nonton Piala Dunia

Menonton pertandingan sepak bola kurang lengkap rasanya tanpa makan camilan. Berikut ini resep praktis rumahan luqaimat dan umm ali, camilan khas Qatar yang bisa dibuat sebagai teman nonton Piala Dunia 2022

oleh Putri Annisa diperbarui 09 Mar 2024, 12:11 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi nonton bola
Ilustrasi nonton bola (Foto:Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta - Menonton pertandingan sepak bola khususnya Piala Dunia 2022 belum lengkap tanpa camilan. Biasanya, kita memilih camilan untuk nonton bola yang umum disantap seperti kacang, keripik, hingga kopi.

Namun, tak ada salahnya jika Anda memilih menu camilan yang lain dari pada sebelumnya. Misalnya, mencoba salah satu kuliner khas Qatar sebagai teman menonton bola. Dijamin Anda tidak akan bosan, malah terasa seperti menonton pertandingan dari dekat.

Ya, di antara banyaknya kuliner khas Qatar yang lezat-lezat, terdapat dua panganan yang bisa dinikmati sebagai camilan. Mereka adalah luqaimat dan umm ali. Keduanya bisa Anda jadikan camilan saat Anda menonton Piala Dunia 2022 bersama keluarga di rumah.

Luqaimat merupakan makanan yang terbuat dari adonan roti berbentuk bulat-bulat kecil. Makanan ini diolah dengan cara digoreng. Luqaimat umumnya disajikan dengan siraman sirup gula atau madu yang membuat rasanya menjadi manis gurih. Camilan ini juga cocok bagi Anda pecinta makanan manis.

Sementara Umm Ali aslinya merupakan makanan pencuci mulut dari Mesir. Namun, kuliner satu ini juga terkenal di Qatar karena rasanya yang gurih dan manis.

Umm Ali memiliki rasa yang manis dan tekstur lembut seperti pastry. Makanan ini terbuat dari gula, susu, kayu manis, dan kacang. Bahan-bahan tersebut kemudian dicampur ke dalam roti.

Jika Anda penasaran akan rasa dua kuliner khas Qatar ini, tak perlu jauh-jauh pergi kesana. Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di pasar.

Berikut ini resep luqaimat dan umm ali, dua camilan khas Qatar yang bisa jadi teman nonton Piala Dunia 2022 Qatar. Untuk menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia, maka resep di bawah ini sudah dimodifikasi, ya! Yuk, simak resep lengkapnya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:

Resep Luqaimat

instagram.com/@tableforfivedubai
Kuliner khas Qatar Luqaimat

Luqaimat memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Biasanya, luqaimat disajikan dengan ditaburi biji wijen dan disiram dengan sirup manis sederhana bernama shira di bagian atasnya.

Luqaimat tergolong salah satu kuliner khas Qatar yang mudah untuk dibuat. Selain itu, camilan yang satu ini juga akan membuat Anda ketagihan dan tak puas dengan satu suapan. Hati-hati kekenyangan ngemil sambil nonton bola, ya!

Berikut ini adalah bahan-bahan membuat luqaimat ala rumahan:

Bahan-bahan:

- 110 gram tepung terigu

- 14 gram tepung maizena

- 44 ml air hangat

- 1 sendok makan ragi instan

- 1/4 sendok makan baking powder

- 1/2 sendok makan gula pasir

- 1 sendok teh garam

Bahan Shira:

- 200 gram gula pasir

- 300 ml air

 

Cara Membuat Luqaimat

instagram.com/@tasteatlas
Cara membuat luqaimat kuliner khas Qatar yang bisa jadi camilan menonton Piala Dunia 2022

1. Pertama-tama, buatlah shira terlebih dahulu. Masukkan gula pasir dan air ke dalam panci. Masak hingga gula pasir larut bersama air. Jika sudah larut, matikan api dan dinginkan shira. Sisihkan shira terlebih dahulu.

2. Untuk membuat adonan luqaimat, campurkan ragi dan air hangat. Diamkan beberapa menit.

3. Setelah itu, tambahkan gula, tepung terigu, baking powder, dan tepung maizena. Aduk-aduk semua bahan dengan ditambahkan air hangat sedikit demi sedikit.

4. Saat adonan sudah lengket maka masukkan minyak goreng dan aduk hingga rata.

5. Tutup dan diamkan adonan selama 15 menit, bisa menggunakan kain atau plastik. Setelah adonan mengembang, masukkan ke dalam piping bag.

6. Goreng adonan dengan api sedang hingga berwarna keemasan. Setelah itu, angkat dan tiriskan.

7. Luqaimat siang dihidangkan bersama shira.

 

Resep Umm Ali

instagram.com/@kheer.id
Umm Ali, puding roti khas Timur Tengah

Umm Ali biasanya disebut juga dengan puding roti khas Timur Tengah. Umm Ali umumnya disajikan dengan taburan kacang, kismis, dan rempah. Bahan dasar Umm Ali menggunakan flat bread yang dipanggang dalam susu dan krim.

Berikut ini bahan-bahan dan cara membuat Umm Ali rumahan yang lezat dan bikin ketagihan:

Bahan-bahan:

- 3 buah croissant atau pastry

- 600 ml susu cair full cream

- 3 buah kapulaga

- 3 batang kayu manis sepanjang 5 cm

- 1 sendok makan butter

- 1/2 sendok teh vanili bubuk

- 3 sendok makan kelapa parut kering

- 100 ml whipped cream

Bahan taburan:

- 2 sendok makan Kismis hitam dan kuning

- Kacang almond iris secukupnya

- Kacang kenari atau pistachio secukupnya

- 2 sendok makan kacang hazelnut

- Kayu manis bubuk secukupnya

 

Cara Membuat Umm Ali

puding roti
Ilustrasi puding roti./Copyright shutterstock.com/g/musicphoto

1. Siapkan 3 loyang kecil. Suwir-suwir croissant dan rapikan dalam loyang yang telah disiapkan.

2. Tambahkan kelapa parut kering dan sisihkan.

3. Siapkan panci, lalu tuang susu cair full cream.

4. Tambahkan gula pasir, kapulaga, kayu manis, butter, dan vanili bubuk. aduk rata dan rebus susu hingga mendidih. angkat dan dinginkan.

5. Tuang susu yang telah matang ke dalam loyang berisi suwiran croissant.

6. Kocok whipping cream menggunakan mixer sampai mengembang dan kental.

7. Beri lapisan whipped cream di atas adonan secukupnya dan ratakan menggunakan sendok.

8. Taburi topping kismis hitam, kismis kuning, kacang almond iris, dan kacang kenari atau pistachio sesuai selera. Setelah itu, taburi sedikit kayu manis bubuk secara merata.

9. Panggang adonan umm ali di dalam oven dengan suhu 180 derajat celcius hingga matang dan permukaannya berwarna kuning keemasan selama 15 menit.

10. Angkat umm ali, diamkan sebentar, dan sajikan.

Infografis Stadion Piala Dunia 2022
Infografis Stadion Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya