Kecanduan Belanja Barang Ungu, Wanita Asal Inggris Punya Utang hingga Rp675 Juta

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita asal London kecanduan belanja serba ungu hingga memiliki utang hingga 42 ribu euro atau setara Rp675 juta. Kesukaan Vanessa Allen yang lebih dikenal Vanessa Purple pada warna ungu bermula tujuh tahun silam saat menaiki bus dengan tempat duduk yang berwarna ungu.

Setelah itu dirinya semakin memerhatikan semua barang yang berwarna ungu dan mulai mengoleksinya. "Saya hidup di dunia ungu dan mencintainya setiap menit!," ujarnya dikutip dari The Scottich Sun, Kamis 17 November 2022.

Setelah merasa mencintai warna ungu, pada 2016 lalu dirinya mendapatkan pekerjaan untuk sebuah perusahaan pinjaman. Vanessa kemudian mengajukan enam kartu kredit daring untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, walaupun penghasilan yang didapatkan kurang dari 300 euro seminggu atau setara Rp4,8 juta.

Obsesinya pada warna serba ungu, juga membuat dirinya memberi nama anaknya Violette yang masih berusia 11 bulan. Nama ini memiliki arti ungu, sesuai dengan warna kesukaannya.

Violette juga memakai baju warna ungu, sesuai dengan kemauan ibunya. Tindakan yang dilakukan oleh Vannessa tidak membuat ibunya bingung karena si ibu tahu apa yang dilakukan anaknya adalah hal yang biasa.

Vanessa Purple pun tidak merasa keberatan jika dipandang dengan aneh oleh orang-orang karena berwarna ungu. Pernah suatu saat ketika Vanessa sedang berjalan, rambut Vanessa menyita perhatian publik, kemudian dari saat itu orang-orang memanggil gadis ungu.

"Saya tahu saya tergila-gila dengan warna tapi itu tidak mengganggu saya. Saya suka ketika orang mengenali betapa berwarna ungunya saya," katanya lagi.

Memiliki semua barang yang berwarna ungu adalah impian yang diidamkan oleh Vanessa. Ketika membuka rekening pada kartu kredit daring, dirinya mulai mengganti semua barang yang dimilikinya dengan warna ungu, seperti pakaian, tas, perlakan makan, furnitur, bahkan tisu toilet.

Tak ada satu hal pun yang terlewatkan agar semua menjadi warna yang senda. Namun, tidak sadar akan hal tersebut, Vanessa mendapati tagihan sebanyak 42 ribu euro atau setara Rp675,3 juta yang masih harus dilunasi.

Melihat kelakuan anaknya, ibu Vanessa menyebutkan bahwa itu adalah sebuah fase anaknya sedang menyukai sesuatu. Sebab sebelum ini Vanessa pernah menyukai hal lain, seperti gaya gothic, feminin, hingga gaya kutu buku.

Vanessa, kemudian menolak dan tetap yakin bahwa dirinya sudah melewati hal itu dan tumbuh dewasa, apalagi sudah memiliki anak. "Ibuku salah, aku sudah dewasa. Bahkan aku rela membeli semua barang yang berwarna ungu. Aku menghabiskan sisa gaji selama tujuh tahun untuk membeli barang serba ungu," katanya.

Beberapa gaya yang dikatakan oleh ibunya, terlihat di akun YouTube Vanessa. Pada beberapa tahun lalu dirinya mengunggah video dengan tema gothic. Beberapa video juga menunjukkan bahwa dirinya menyukai anime, kartun jepang. Vanessa juga sempat membeli banyak barang anime, sama halnya dengan dia membeli barang ungu.

Ketika pindah ke apartemen pada 2021 lalu, dirinya langsung mengganti beberapa furniture dan barang lainnya dengan warna ungu. Bagian apartemen yang tidak berwarna ungu kemudian akan dicat ulang kembali oleh Vanessa agar bisa sesuai dengan rumah impiannya.

"Jika furnitur tidak berwarna ungu, aku akan membeli cat dan mewarnainya sendiri menjadi ungu," ungkapnya. 

Wanita berambut ungu tersebut menyebutkan bahwa akan lebih baik jika memiliki makanan berwarna ungu, hal ini dinilai cocok untuk dirinya yang sangat terobsesi warna. Saat ini, wanita ungu ini sedang fokus untuk memiliki rumah dengan semua barang yang di dalamnya berwarna ungu.

Mantan tunangan Vanessa juga selalu mengenakan serba ungu dan membuat video YouTube bahwa dirinya memiliki pacar yang suka ungu. Ketika ingin menikah, Vanessa menghabiskan sejumlah uang untuk membeli aksesoris warna ungu. Pemilik akun YouTube, The purple girl ini sering mengunggah video unboxing barang-barang yang berwarna ungu, bahkan sekarang beberapa kali mengunggah video bersama anaknya, Violette.

Kecintaannya pada warna ungu menjadi sebuah gaya hidup baginya. Vanessa yang menekuni dunia media sosial, sudah memulai membuat video YouTube sejak lama dan memiliki subscibers mencapai seribu. "Setiap kali mereka melihat warna ungu saat di sekitar mereka memikirkan saya," katanya.

Tak jarang Vanessa mendapatkan reaksi dari orang-orang di sekitarnya tentang obsesi ini, ada yang menganggapnya lucu bahkan ada juga yang menganggapnya aneh. Saat ini, banyak yang menyanyikan lagu purple rain karya penyanyi lawas, Prince, ketika melihat Vanessa di suatu tempat.

Di tempat kerja, Vanessa pernah ditegur karena menggunakan celana berwarna ungu dan diharuskan mengganti menjadi warna hitam. Dirinya merasa tidak bebas dan seringkali diganggu oleh teman-temannya.

Oleh karena itu, dia memilih untuk bekerja di tempat dengan seragam ungu atau yang tidak memiliki aturan pakaian sata jam kerja. Vanessa yang dikenal sebagi wanita warna ungu di kotanya, membuat dirinya merasa memiliki dan menganggap seperti rumah.