Liputan6.com, Jakarta - Museum Seks telah menjadi salah satu atraksi peringkat teratas Manhattan, New York, versi Tripadvisor pada 2022. Kali ini, pihaknya akan membuka cabang baru di Miami, Florida, yang akan memamerkan koleksinya, mulai dari robot seks hingga pameran tentang sejarah produk kesehatan seksual.
Melansir dari CNN pada Selasa, 10 Januari 2023, cabang baru itu akan menempati gudang seluas 2.972 ribu meter persegi di kawasan Allapattah Miami yang sudah terkenal sebagai tempat seni dan desain. Tempat itu akan dibuka pada musim semi ini.
Daniel Gluck, direktur eksekutif dan pendiri museum menyebutkan bahwa programnya ini merupakan salah satu ambisinya untuk menjadi forum pemikiran seputar seks dan seksualitas. Misi museum ini adalah untuk melestarikan dan menyajikan sejarah, evolusi, dan signifikansi budaya seksualitas manusia.Â
Advertisement
Baca Juga
Museum itu telah menggelar lebih dari 40 pameran sejak 2002. Pihaknya berkomitmen untuk  memberikan opini terbuka seputar seks dan seksualitas, serta berusaha untuk membungkusnya kepada publik menjadi salah satu ilmu pendidikan seks.Â
Dengan setiap pameran, rangkaian kuliah, acara, dan publikasi baru, pihaknya berjanji akan selalu membahas berbagai topik, sekaligus menyoroti materi dan artefak dari berbagai benua, budaya, periode waktu, dan media. Pameran baru-baru ini telah meneliti berbagai masalah mulai dari aborsi hingga kerja seks.
Koleksi permanen museum berisi lebih dari 20.000 artefak dan karya seni, mulai dari foto, kostum, dan mainan seks bersejarah. Gluck mengatakan pembukaan cabangnya di Miami akan menjadi tonggak utama bagi museum tersebut.
Rancangan Museum
Museum ini dirancang oleh Snøhetta, studio arsitektur Norwegia, tepatnya di belakang Paviliun Museum Peringatan 11 September Nasional New York. Sementara, tempat yang akan digunakan di Miami akan lebih besar dari museum asli New York.
Pihaknya juga membangun ruang ritel dan bar, serta tiga galeri besar untuk menampilkan instalasi dan pameran para seniman. "Kolaborasi Snøhetta dengan Museum of Sex berakar pada kepositifan dan kegembiraan," kata direktur arsitektur interior Snøhetta, Anne-Rachel Schiffmann, mengutip dari Dezeen pada Kamis, 5 Januari 2023.
Schiffmann juga menyebutkan bahwa pihaknya berupaya menciptakan ruangan yang menyatukan orang-orang sehingga menerapkan 'kesembronoan' yang menjadi ciri khas museum tersebut untuk memberikan perspektif kesenangan, tawa, dan kebersamaan kepada pengunjung dengan koleksi mereka.
Selain menampung lebih dari 20 ribu artefak dan karya seni yang menjadi koleksi permanen museum, termasuk foto, teknologi, dan pakaian, pihaknya  juga mendesain khusus ruangan untuk pameran tetap dan bergilir.
Advertisement
Melibatkan Seniman Jepang
Museum ini akan dibuka pada 2023 dengan pameran temporer seperti Modern Sex: 100 Years of Design and Decency, serta Desire Machines karya seniman Jepang Hajime Sorayama. Kabarnya, ia akan menggelar pameran pembuka mencakup presentasi solo yang menampilkan empat patung "robot seksi" seniman Jepang yang terkenal, masing-masing setinggi lebih dari 9 kaki, serta 20 lukisan erotis retro-futuristiknya.Â
Selain itu, museum ini akan menjadi tempat pameran permanen, termasuk pameran New York yang sedang berlangsung Super Funland: Perjalanan ke Karnaval Erotis yang dirancang oleh banyak desainer dan seniman, termasuk perancang busana Bart Hess, artis Rebecca Purcell, dan bintang waria Amerika RuPaul.
Di Miami, pameran tersebut akan terdiri dari "instalasi berlapis-lapis" yang "menyajikan 'lapangan karnaval' yang menampilkan hiburan dan permainan memukau yang memainkan sensasi seksual, humor, dan dekadensi" menurut museum. Nantinya, pertunjukan ini akan menampilkan 20 aspek interaktif yang berbeda, termasuk tangki putri duyung dengan konsep rococo selebar 40 kaki.
Museum Erotis Lain di Miami
Sebagai kota yang sudah terkenal dengan seni rupa erotisnya, Miami juga memiliki museum yang menawan dan tidak kalah menarik, yaitu Museum Seni Erotis Dunia. Museum itu terletak di 1205 Washington Ave, Pantai Miami.
Melansir dari Miami New Times, koleksinya mencakup segala sesuatu yang berhubungan dengan seks, salah satu yang terkenal adalah tempat tidur yang diukir dengan kamasutra. Selain itu, ada koleksi pribadi yang tak ternilai berasal dari zaman kuno hingga zaman kontemporer dan menunjukkan semua budaya, seni, dan gaya hidup dalam garis waktu bersejarah.
Museum ini juga memiliki koleksi lainnya, seperti lukisan, permadani, patung, dan benda seni. Kemudian, ada koleksi terkenal lainnya, yaitu Depicting the Art of Love and Love in Art. Â
Museum dibuka setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 11.00 WIB – 18.00 WIB dan kunjungan terakhir wajib masuk satu jam sebelum museum tersebut tutup. Tiket di museum ini bisa dibeli daring maupun luring dengan harga 25 dolar AS atau sekitar Rp388 ribu.
Advertisement