Kereta Panoramic Ramai Penumpang, Simak Tambahan Relasi Perjalanan

Kereta panoramic yang punya kaca super lebar dan sunroof menjadi daya tarik tersendiri bagi penumpang. Maka tak heran, animo yang tinggi pada kereta panoramic berujung pada penambahan relasi perjalanan.

oleh Putu Elmira diperbarui 19 Mar 2023, 17:30 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2023, 17:30 WIB
Liputan6.com berkesempatan menjajal Kereta Panoramic relasi Gambir-Bandung yang dioperasikan oleh PT KAI (Persero). Kereta Panoramic punya kaca super lebar di sisi kanan dan kiri dan sunroof yang bisa secara otomatis dibuka tutup. (Arief/Liputan6.com)
Liputan6.com berkesempatan menjajal Kereta Panoramic relasi Gambir-Bandung yang dioperasikan oleh PT KAI (Persero). Kereta Panoramic punya kaca super lebar di sisi kanan dan kiri dan sunroof yang bisa secara otomatis dibuka tutup. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kereta panoramic yang punya kaca super lebar dan sunroof menjadi daya tarik tersendiri bagi penumpang. Maka tak heran, animo yang tinggi pada kereta panoramic berujung pada penambahan relasi perjalanan.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Humas PT Kereta Api Pariwisata M. Ilud Siregar mengungkapkan okupansi penumpang kereta panoramic terus meningkat. Menurut data perjalanan penumpang selama Februari 2023 telah mencapai kurang lebih 117 persen.

Jumlah penumpang mencapai 711 penumpang terdiri dari 405 penumpang KA Argo Wilis Panoramic relasi Bandung-Surabaya Gubeng PP. Sedangkan, sebanyak 306 penumpang KA Argo Parahyangan Panoramic relasi Gambir-Bandung PP.

Ilud juga menyebut bahwa dalam pengoperasian kereta panoramic berjalan dengan pola perjalanan yang sama dengan kereta wisata. Perjalanan kereta panoramic ada dua pola perjalanan, yaitu Pola FIT (perorangan) dan pola charter atau sewa.

Untuk rangkaian saat ini, kereta panoramic ada dua seat rangkaian dengan jumlah seat tempat duduk yang disediakan sebanyak kurang lebih 38 seat tempat duduk dari sebelumnya ada 46 seat tempat duduk. Perubahan atau pengurangan seat tersebut adalah upaya meningkatkan pelayanan dan memberikan kenyamanan sehingga para penumpang akan menikmati perjalanan yang menyenangkan dan melihat pemandangan alam dan pegunungan yang indah, jembatan yang tinggi serta terowongan yang panjang melalui jendela kereta panoramic yang besar.

Ilud Siregar menerangkan bahwa kereta panoramic ada tambahan mini pantry sebagai tempat sajian snack, makanan dan minuman yang akan diberikan oleh petugas Train Attendent Pramugari (TAP) ke para penumpang kereta panoramic.

Tambahan Relasi Perjalanan Kereta Panoramic

Liputan6.com berkesempatan menjajal Kereta Panoramic relasi Gambir-Bandung yang dioperasikan oleh PT KAI (Persero). Kereta Panoramic punya kaca super lebar di sisi kanan dan kiri dan sunroof yang bisa secara otomatis dibuka tutup. (Arief/Liputan6.com)
Liputan6.com berkesempatan menjajal Kereta Panoramic relasi Gambir-Bandung yang dioperasikan oleh PT KAI (Persero). Kereta Panoramic punya kaca super lebar di sisi kanan dan kiri dan sunroof yang bisa secara otomatis dibuka tutup. (Arief/Liputan6.com)

Ilud menambahkan dalam setiap perjalanan para pelanggan kereta panoramic akan mendapatkan layanan khusus berupa snack, makanan, minuman, dan selimut secara cuma-cuma serta free WiFi. Pelanggan juga dapat menikmati fasilitas kereta panoramic, meliputi kursi yang nyaman, tirai jendela yang dapat dikendalikan secara remote, toilet yang luas dan terdapat sensor otomatis, televisi di dinding ujung kereta, dan rak bagasi khusus di ujung kereta.

Pelanggan juga disuguhkan pemandangan yang indah dan menyenangkan karena kereta panoramic memiliki jendela berdimensi sangat besar di kedua sisinya. Selain itu ada atap kaca memanjang dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis, sehingga memberikan pengalaman perjalanan yang menarik dan berkesan.

Untuk keamanan bagasi setiap penumpang nantinya akan diberikan luggage tag atau tag bagasi sebagai tanda pengenal yang disematkan pada barang bawaan penumpang seperti koper atau tas. Semakin meningkatnya volume penumpang yang bepergian dengan menggunakan kereta panoramic, KAI Wisata menambah relasi perjalanan kereta panoramic di Maret 2023 selain berjalan di akhir pekan.

Tambahan relasi perjalanan kereta api panoramic meliputi, KA Argo Muria Panoramic Relasi Gambir-Semarang Tawang PP dan KA Sancaka Panoramic relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta PP.

Jadwal Keberangkatan Kereta Panoramic

Kereta Panoramic
Kereta Panoramic (dok. KAI Wisata)  

Simak jadwal keberangkatan kereta panoramic berikut ini:

  • KA Argo Parahyangan Panoramic (44Pc) keberangkatan Gambir jam 04.55 dan tiba di Bandung jam 07.52 (Berjalan di Jumat)
  • KA Argo Wilis Panoramic (6Pc) keberangkatan Bandung jam 08.15 dan tiba di Surabaya Gubeng jam 18.10 (Berjalan di Jumat)
  • KA Argo Wilis Panoramic (5Pc) keberangkatan Surabaya Gubeng jam 07.30 dan tiba di Bandung jam 17.25 (Berjalan di Minggu)
  • KA Argo Parahyangan Panoramic (51Pc) keberangkatan Bandung jam 18.15 dan tiba di Gambir jam 21.19 (Berjalan di Minggu)
  • KA Argo Muria Panoramic (14Pc) keberangkatan Gambir jam 07.05 dan tiba di Semarang Tawang jam 12.26 (Berjalan di Senin, Selasa, Rabu, Kamis)
  • KA Argo Muria Panoramic (13Pc) keberangkatan Semarang Tawang jam 16.15 dan tiba di Gambir jam 21.39 (Berjalan di Senin, Selasa, Rabu, Kamis)
  • KA Sancaka Panoramic (175Pc) keberangkatan Surabaya Gubeng jam 09.00 dan tiba di Yogyakarta jam 13.04 (Berjalan di Sabtu)
  • KA Sancaka Panoramic (176 Pc) keberangkatan Yogyakarta jam 17.10 dan tiba di Surabaya Gubeng jam 21.15 (Berjalan di Sabtu)

Kembali Beroperasi Februari 2023

Kereta Panoramic
Kereta Panoramic (dok. KAI Wisata)

Pada Februari 2023 lalu, kereta panoramic kembali beroperasi setelah sebelumnya menjalani tahap evaluasi. Perjalanan kereta panoramic dirangkaikan dengan KA Argo Parahyangan Panoramic (44Pc) relasi Gambir-Bandung (PP) dan KA Argo Wilis Panoramic (6Pc) Relasi Bandung-Surabaya Gubeng (PP).

"Kereta Panoramic adalah kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama yang pertama kalinya ada di Indonesia. Kereta ini memberikan sensasi luar biasa bagi pelanggan dalam menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan," kata M. Ilud Siregar dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com, Selasa, 7 Februari 2023.

Ilud menjelaskan bahwa okupansi penumpang kereta panoramic dalam perjalanan di minggu pertama Februari 2023 kemarin sudah mencapai kurang lebih 107 persen. Jumlah penumpang mencapai 163 penumpang dari 152 seat penumpang yang tersedia.

Penambahan volume disebabkan adanya turun naik penumpang untuk KA Argo Wilis Panoramic (6Pc) relasi Bandung-Surabaya Gubeng. Ia melanjutkan dalam pengoperasian kereta panoramic berjalan dengan pola yang sama dengan kereta wisata.

Infografis Jalur Kereta Api Indonesia
Begini jalur kereta api di seluruh Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya