Detail Koleksi Terbatas New Era Cap Indonesia X Muklay, Usung Barong Bali dan Bajaj ke Brand Fesyen AS

Kolaborasi New Era Cap Indonesia X Muklay ini menghasilkan empat produk topi dan dua kaus. Berapa harganya?

oleh Asnida Riani diperbarui 12 Apr 2023, 21:01 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2023, 21:01 WIB
New Era X Muklay
Koleksi kolaborasi New Era X Muklay yang resmi dirilis pada. (dok. New Era)

Liputan6.com, Jakarta - Menandai kolaborasi perdana dengan seniman Indonesia, jenama pakaian dan aksesori asal Amerika Serikat, New Era, menggandeng visual artist lokal, Muklay. Kerja sama mereka menghasilkan produk kaus dan topi bertajuk "City Series."

"Ini merupakan kolaborasi lokal pertama kami yang sudah disiapkan sejak dua tahun lalu," sebut Tien Tamzil, brand marketing manager MAP, saat jumpa pers di bilangan Jakarta Selatan, Rabu, 12 April 2023.

Secara profil, senimal visual benama asli Muchlis Fachri ini dinilai cocok dengan semangat lini pakaian dan aksesori yang berakar pada olahraga ini dinilai cocok. Tien berkata, "Muklay adalah pribadi yang sedang rising secara karier dam dekat dengan kalangan anak muda. Karena itu, ini juga jadi cara kami untuk inject market anak muda."

Muklay sebenarnya menyerahkan 10--12 rancangan desain. Pada tahap awal kolaborasi, mereka merilis empat desain awal yang lekat dengan ikon kota-kota besar di Indonesia sebagai anggukan pada tajuk koleksi tersebut. "Jakarta secara khusus disoroti melalui desain bajaj, monas, dan I♥JKT karena represent kota asal Muklay," ujar dia.

Sementara, satu desain lain merupakan kreasi barong Bali. "Di koleksi awal ini memang lebih mengangkat Jakarta dan Bali karena itu merupakan dua pasar terbesar New Era di Indonesia," Tien menyebut.

Topi dalam koleksi ini terdiri dari dua model, yakni 9FORTY dan 9FIFTY. Lalu, kaus dalam koleksi perdana New Era Cap Indonesia X Muklay ini memperlihatkan dua desain, yakni bajaj dan barong Bali. 

Berapa Harga Koleksi Terbatas New Era Cap Indonesia X Muklay?

New Era X Muklay
Koleksi kolaborasi New Era X Muklay yang resmi dirilis pada. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Tien berkata, "Desain topi itu dibordir, sedangkan baju disablon, ini semata merupakan pertimbangan sizing untuk membuat looks-nya lebih menarik." Sedangkan, pemilihan hitam, baik untuk kaus maupun topi, dianggap pas untuk menonolkan desain pop-art colorful khas Muklay.

"Selain, berdasarkan permintaan, konsumen di Indonesia memang suka warna-warna basic (seperti hitam)," sambungnya.

Koleksi kolaborasi ini tersedia secara terbatas. "Antusiasme konsumen sudah terlihat pada sesi online pre-book pada 7 sampai 10 April 2023 di Planet Sports," kata Tien. Kendati tidak menyebut jumlah stok secara tepat, ia mengatakan bahwa produk kolaborasi ini diperkirakan hanya akan ada sampai dua minggu ke depan.

Seluruh koleksi New Era X Muklay ini bisa didapatkan di gerai di Kota Kasablanka, Paskal 23 Bandung, Supermal Pakuwon, Tunjungan Plaza 6, Gandaria City, TSM Makassar, Aeon Mall BSD, Beachwalk Bali, Deli Park Medan, Plaza Senayan, PIM 3, dan Grand Indonesia dengan harga mulai dari Rp899 ribu untuk koleksi topi dan Rp 1,199 juta untuk produk kaus.

 

Menanti Kolaborasi Lokal Lainnya

New Era X Muklay
Koleksi kolaborasi New Era X Muklay yang resmi dirilis pada. (dok. New Era)

Memeriahkan peluncuran, desain mural khas Muklay pun menghiasi outlet New Era Cap Indonesia di Kota Kasablanka, membuat suasana di dalam gerai jadi lebih semarak. Selain melayani pembelian koleksi terbatas New Era Cap Indonesia X Muklay, toko ini juga punya layanan repair topi.

Untuk memanfaatkan layanan tersebut, pelanggan tinggal membawa topi New Era mereka, maksimal sekitar dua minggu setelah pembelian. Layanan ini bisa dinikmati secara cuma-cuma alias gratis. Sementara, layanan embroidery juga tersedia, dengan pelanggan harus memperlihatkan invoice pembelian topi mereka.

Dalam keterangannya, Nino Priambodo, general manager brand marketing PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk, berbagi, "Kami sangat senang New Era Cap Indonesia dapat berkolaborasi dengan Muklay, kolaborasi ini kami harap dapat jadi inspirasi bahwa seniman-seniman tanah air memiliki peluang besar dalam melakukan kolaborasi dengan merek global."

"Tidak hanya itu, kami juga bangga bahwa New Era jadi inovator yang mengembangkan kolaborasi dengan seniman lokal hingga mengeluarkan ragam koleksi produk yang juga mengedepankan unsur-unsur lokal, seperti ikon-ikon kota besar di Indonesia," imbuhnya.

Tien juga menggoda pelanggan untuk menantikan kolaborasi lokal lainnya dari New Era Cap Indonesia.

Profil New Era Cap

New Era
Outlet New Era di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Dalam profilnya, New Era telah membuat hiasan kepala sejak 1920. Merek yang berakar pada olahraga, terutama basketball dan baseball ini mencatat lebih dari 500 lisensi dalam portofolionya.

"New Era Cap mendorong orang untuk benar-benar mengekspresikan gaya dan individualitas pribadi mereka melalui produk-produknya. Generasi keempat, perusahaan milik keluarga berkantor pusat di Buffalo, NY ini dipasarkan dan didistribusikan di lebih dari 125 negara," sambung keterangan profil mereka.

Sedangkan, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), pemasar New Era Cap di Indonesia, adalah entitas brand commerce di Asia Tenggara yang mengelola dan memasarkan berbagai merek Internasional di seluruh wilayah Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Sebagai anak perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), MAPA mengoperasikan lebih dari 40 merek eksklusif di 1.199 toko di lebih dari 100 kota ASEAN dan 10 situs online. Tiga lini bisnis utamanya adalah Sports, Leisure, dan Kids yang dijual melalui format toko mono dan multi merek, seperti Planet Sports, Sports Station, Golf House, dan Kidz Station.

Infografis Desainer Indonesia di Pentas Fesyen Dunia
Infografis desainer Indonesia di pentas fesyen dunia (Liputan6.com/Trie Yasni))
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya