6 Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang dan Sekitarnya untuk Isi Libur Lebaran Idul Fitri

Liputan6.com, Jakarta - Libur Lebaran Idul Fitri tahun ini diprediksi tidak hanya tentang mudik ke kampung halaman, namun juga berwisata. Setiap daerah di dalam negeri tentu punya pesona masing-masing, termasuk wilayah Semarang dan sekitarnya.

Jika berniat menjelajah wilayah Semarang dan sekitarnya, ada beberapa rekomendasi tempat wisata yang bisa disambangi. Opsinya beragam, mulai dari jelajah desa unik, memasuki lorong waktu di Kota Lama, sampai belajar tentang batik.

Dari sekian banyak, berikut enam rekomendasi tempat wisata di Semarang dan sekitarnya, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Minggu, 23 April 2023.

1. Wisata Dusun Semilir

Melansir laman Visit Jawa Tengah, Dusun Semilir merupakan salah satu tempat wisata favorit di Semarang. Objek wisata ini bisa dilalui dari berbagai arah, termasuk dari pusat kota Semarang, Jakarta, Yogyakarta, maupun Boyolali, dengan lokasi dekat dengan pintu keluar tol Bawen.

Destinasi wisata ini terbagi jadi beberapa kawasan dengan keunikan masing-masing. Pertama, di bagian depan, terdapat pusat oleh-oleh dengan nama Indonesian Heritage. Pengunjung dapat membeli berbagai buah tangan sesuai pilihan.

Sedangkan di lantai dua, masih dalam satu gedung, terdapat restoran bernama Gunungan Resto yang menjual menu makanan modern. Setelah masuk ke dalam, pengunjung akan mendapati tempat makan lebih luas, yaitu Kuliner Sepoi-Sepoi. Pengunjung bisa menemukan berbagai kuliner khas dan tradisional di tempat ini.

Di samping itu, terdapat pula ragam wahana, dilansir dari situs web Dusun Semilir. Di antaranya ada Alun Eropa, Alas Tirta, dan Banyu Biru.

Kota Lama merupakan kawasan cagar budaya dengan gedung-gedung tua dan bersejarah peninggalan Hindia Belanda berusia ratusan tahun memadati area itu, rangkum laman Visit Jawa Tengah. Pada masa itu, kawasan ini merupakan pusat pemerintahan.

Arsitektur gedung-gedung bergaya khas Eropa dengan pintu utama dan jendela berukuran besar, elemen dekoratif, dan langit-langit tinggi lumrah didapati di sini. Beberapa spot yang direkomendasikan untuk dikunjungi antara lain Gereja Blenduk, Taman Srigunting, dan Gedung Asuransi Jiwasraya.

Juga, Gedung Bank Mandiri Mpu Tantular, Rumah Akar samping Gedung Jiwasraya, Gedung Oudetrap, Semarang Art Gallery, De Spiegel, dan Marba. Jelajahnya dijanjikan seru karena pelancong dapat berjalan kaki dengan nyaman di area pedestrian yang telah tertata rapi. Selain, bisa pula mengikuti tur reguler yang diselenggarakan komunitas walking tour.

3. Cimory on the Valley

Berjarak satu jam perjalanan dari pusat Kota Semarang, Cimory On The Valley menyajikan wisata edukasi yang menarik bagi anak-anak dan keluarga. Pengunjung dapat menikmati hijaunya perkebunan dan melihat proses pengolahan susu di peternakan sebagai salah satu agenda favorit.

Bagi penggemar cokelat, terdapat juga sudut khusus bernama Chocomory di mana pengunjung dapat membeli berbagai produk olahan cokelat, seperti permen, minuman, dan kacang. Sebenarnya, pengunjung tak dikenai tiket masuk ke tempat itu. Tapi, setiap wahana yang akan dikunjungi menerapkan tarif berbeda, seperti kunjungan ke mini zoo senilai Rp15 ribu dan masuk wahanan Mini Mania Rp25 ribu.

Melansir situs webnya, Taman Bunga New Celosia merupakan destinasi wisata di lereng kaki gunung Ungaran, Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemandangan sekitar khas pegunungan, ditambah udara sejuk pun jadi daya tarik lain dari tempat ini.

Taman Bunga New Celosia didirikan seorang pelopor muda pertanian pada 2017 dengan konsep taman bunga, spot foto, wahana permainan, dan garden cafe. Selain terdapat ratusan jenis bunga hias, ada pula sejumlah spot foto, seperti Little Italia, Little Korea, Dermaga Putih, Taman Bunga, dan White Marine Park, dan masih banyak spot lainnya. Di destinasi wisata ini juga terdapat Cafe Garden Celosia yang selain kuliner juga menawarkan pemandangan gunung.

5. Kampung Batik Semarang

Mengenal batik secara lebih dekat, Anda bisa berkunjung ke Kampung Batik di Kota Semarang. Lokasinya berada di Kelurahan Rejamulya, Semarang Timur, tepatnya di dekat Bundaran Bubakan, Jawa Tengah. Tempat ini cocok bagi pelancong yang mencari batik sebagai oleh-oleh, menurut Indonesia Travel.

Selain bisa mendapatkan batik dengan banyak pilihan, pengunjung juga dapat belajar membatik secara langsung. Jenis-jenis batik yang ditawarkan antara lain batik Pekalongan, batik Semarang, batik Solo, dan Batik Yogyakarta. Model dan motifnya pun beragam. Tipsnya, pengunjung disarankan pandai menawar agar mendapatkan harga sesuai keinginan.

Kompleks Pagoda Buddhagaya Watugong terdiri dari lima bangunan, dengan dua bangunan utama, yaitu Pagoda Avalokitesvara dan Vihara Dhammasala yang dibangun pada 1955. Melansir laman Disbudpar Kota Semarang, masyarakat setempat lebih mengenal tempat ini dengan sebutan Pagoda Watugong.

Dinamakan Watugong karena tidak jauh dari pagoda dapat ditemukan Monumen Watugong, di mana wisatawan dapat melihat batu yang berbentuk gong. Pada bagian plaza pagoda Watugong terdapat patung Dewi Kwan Im dan patung Buddha di bawah pohon Bodhi.

Pada bagian belakang pagoda terdapat patung Buddha tidur berwarna cokelat dengan pakaian dan tubuh emas, serta kolam teratai di sekitar pagoda. Di area pagoda terdapat pohon Bodhi yang ditanam Bhante Naradha Mahathera pada 1955.

Bangunan kedua di sebelah Pagoda Metakaruna, yaitu Vihara Dharmasala. Bangunan ini mempunyai dua lantai, dengan lantai pertama berfungsi sebagai aula serbaguna yang mempunyai panggung di bagian depan, sedangkan di lantai kedua terdapat ruang Dhammasala yang digunakan umat Buddha untuk beribadah.