Sandiaga Uno Nikmati Atmosfer Hari Kedua Java Jazz Festival 2023, Berharap Jadi Standar Event Internasional

Sandiaga Uno merasa takjub setelah menikmati penampilan para musisi termasuk dari Indonesia di hari kedua panggung Java Jazz Festival 2023, Sabtu, 3 Juni 2023.

oleh Dyra Daniera diperbarui 04 Jun 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2023, 19:00 WIB
Sandiaga Uno JJF
Sandiaga Uno hadir di hari kedua Java Jazz Festival di Jakarta International Expo Kemayoran, Sabtu, 3 Juni 2023. (Dok. Liputan6.com/Dyra Daniera)

Liputan6.com, Jakarta - Java Jazz Festival 2023 atau JJF 2023 kembali berlangsung meriah di hari kedua penyelenggaraannya pada Sabtu, 3 Juni 2023. Digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, terdapat dua special shows di hari kedua Java Jazz Festival yakni dari gitaris dan solois asal Amerika Serikat, Cory Wong dan MAX. 

Turut hadir menyaksikan gegap gempita perhelatan tahunan yang bergengsi ini adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Penampilan pertama yang disaksikan Sandiaga adalah Katyana with Otti Jamalus Quartet di CubMu Hall. 

Menjadi salah satu penyanyi termuda yang tampil di Java Jazz Festival 2023, Katyana membawakan beberapa lagu di antaranya I Will, Chocolate High, Can’t Take My Eyes Off of You dan Harus Bahagia oleh Yura Yunita. 

 

Sandiaga Uno JJF
Sandiaga Uno saat menyaksikan penampilan Katyana with Otti Jamalus Quartet di CubMu Hall. (Dok. Liputan6.com/Dyra Daniera)

Puas mendengarkan lantunan suara merdu Katyana diiringi permainan gitar dan piano oleh Otti Jamalus, Sandiaga Uno bergeser ke Wonderful Indonesia Stage dan terlihat menikmati penampilan Indonesia Now-Then dari enam musisi muda Generasi Z di bawah label Sony Music. Mereka menyanyikan lagu Indonesia yang timeless di antaranya Terpesona dari Glenn Fredly dan Hebat oleh Tangga. 

Sandiaga Uno menyampaikan rasa takjubnya setelah menikmati kedua penampilan musik di panggung Java Jazz tersebut. “Keren banget. Tadi saya liat snippets beberapa penampilan yang salah satunya performer termuda, Katyana di panggung A2 dan di panggung Wonderful Indonesia ada Now and Then dengan talenta-talenta muda kita, umur 18 hingga 20, luar biasa,” ujar pria yang biasa disapa Sandi ini kepada awak media, Sabtu, 3 Juni 2023.

 

Java Jazz Menarik Banyak Wisatawan ke Indonesia

Java Jazz Festival
Penonton penampilan Joey Alexander di Java Jazz Festical. (Dok. Liputan6.com/Dyra Daniera)

Menurut Menparekraf, ada masa depan baik untuk ekonomi kreatif, melihat tingginya animo masyarakat terhadap Java Jazz Festival. Sandi mengatakan, “Perputaran ekonominya juga banyak, tadi kita juga ketemu bukan hanya performer tapi pengunjung dari luar Indonesia, berarti ini juga menarik banyak wisatawan.”

Ia yakin dan optimistis target 8,5 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada 2023 bisa tercapai. Target 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024 juga terlihat dapat direalisasikan dengan diselenggarakannya event berkelas dunia seperti Java Jazz Festival.

Total jumlah pengunjung JJF diungkapkan telah mencapai lebih dari 100.000. “Targetnya 110.000 untuk tahun ini selama tiga hari, mudah-mudahan ini bisa tercapai,” jelas Sandi. 

Mengenakan pakaian kasual saat menghadiri festival ini, Sandiaga Uno menceritakan detail pakaiannya. “Outfit saya malam ini, shirt dari Java Jazz. Celana dari Ketut Tactival Wear dan ini sepatunya dari Desa Wisata di Probolinggo," ungkapnya.

Kaus merchandise JJF yang dikenakan Sandi bisa dikatakan tidak murah. Selain kaus, merchandise lain yang dijual di Java Jazz antara lain, topi, tumbler, totebag, hoodie hingga notebook. Harga yang dijual beragam mulai dari Rp125.000 hingga Rp825.000. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perputaran uang.

Antusiasme Hari Kedua Java Jazz Festival

Java Jazz Festival
Karaoke bersama penuh keceriaan di Java Jazz Festival. (Dok. Liputan6.com/Dyra Daniera)

Sandiaga mengatakan, “Dan banyak juga produk-produk kuliner, produk-produk yang ditampilkan di sini, jadi kita harapkan terus ada spending karena dari total 3.000 event yang kami kurasi, total dampak ekonominya diperkirakan sekitar Rp162 triliun.”

Selain dua penampilan yang disaksikan Menparekraf tersebut, hari kedua JJF 2023 dimeriahkan oleh puluhan musisi internasional dan musisi kebanggaan tanah air. Di antaranya, Adhitia Sofyan, Kaleb J, Cakra Khan, Noni, Patti Austin, Fabio Asher, Dere, Sezairi, Jevin Julian, Yovie Widianto, Teddy Adhitya dan Mario Ginanjar, Dira Sugandi, Peter Cincotti, Jesus Molina, Lalahuta, dan Juicy Luicy.

Ribuan penonton yang memadati JIExpo juga sangat menantikan penampilan penyanyi asal Kanada, Stacey Ryan, dengan lagu populernya, “Fall in Love Alone”. Tak hanya bernyanyi, Stacey Ryan juga mengadakan meet and greet bersama para penggemarnya dan menandatangani kaset EP fisik yang dapat dibeli penggemar di JIExpo.

Salah satu penampilan yang paling mencuri perhatian di hari kedua Java Jazz Festival juga datang dari pianis kebanggaan tanah air, Joey Alexander. “Bocah ajaib” berumur 19 tahun yang pernah masuk dalam nominasi Grammy Awards itu membuka penampilannya dengan karya instrumental jazz Joey rilisan 2020 berjudul “Warna”. 

Permainan Piano Spektakuler Joey Alexander di Java Jazz

Joey Alexander
Pianis muda dan berbakat Joey Alexander meriahkan hari kedua Java Jazz Festival. (Dok. Liputan6.com/Dyra Daniera)

“Saya akan membawakan lagu-lagu original saya. Tapi sebelum itu, saya mau memperkenalkan musisi-musisi hebat yang ada di panggung ini yang telah menemaniku selama beberapa tahun. Beri tepuk tangan untuk John Davis (pemain drum), dan pemain bassnya adalah Kris Funn,” sapa Joey kepada ratusan penonton yang memadati panggung. 

Joey kemudian melanjutkan penampilan fenomenalnya dengan ketukan piano dari lagu “Angel Eyes”, “Bali”, “Kasih Putih” untuk menghormati Glenn Fredly, hingga lagu original yang dibawakannya sebagai penutup, “Remembering”. 

Penonton sangat antusias menonton permainan jari Joey Alexander yang sangat lincah dan ekspresif. Bahkan, sebelum memulai penampilannya pukul 19.00 WIB, antrean penonton sudah sangat mengular. 

“Terima  kasih banyak bisa ada di sini. It means a lot for us to play for you. Terima kasih Java Jazz, Terima kasih om Peter Gontha sudah mengundang kami,” tutup Joey yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh penonton. 

Di perhelatannya yang ke-18, Sandiaga Uno menilai Java Jazz semakin baik penyelanggaraannya dan berharap JJF dapat menjadi benchmark untuk event nasional hingga internasional. 

“Event lain juga harus punya standar seperti Java Jazz ini karena Java Jazz kita lihat keamanannya, flow dari penonton, diperhatikan dengan baik,” ujar Sandi. “ini jadi benchmark ya untuk event-event lain yang kita harapkan kualitasnya bisa paling tidak menyamai bahkan kita harapkan lebih meningkat,” sambungnya. 

 

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia
Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya