Dijuluki Pantai Terkotor Kedua di Indonesia, Pantai Sukaraja Lampung Berpotensi Jadi Tempat Wisata

Liputan6.com, Jakarta - Aksi bersih-bersih Pantai Sukaraja, Bandar Lampung yang digalakkan Pandawara Group pada pekan lalu berhasil mengangkut lebih dari 300 ton sampah. Kelompok anak muda pegiat lingkungan ini telah mengajak 3.700 orang untuk mengumpulkan tumpukan sampah.

Selain soal tumpukan sampah, ada pula soal rencana menjadikan pantai tersebut tempat wisata. Uniknya, Pandawara sempat menyebut kalau Sukaraja adalah pantai terkotor nomor dua di Indonesia karena tumpukan sampah, khususnya plastik, sangat mencemari pantai di Lampung tersebut.

Menanggapi hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, rencana tersebut masih harus dikoordinasikan dengan dinas pemerintah setempat. "Kita akan koordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kelautan dan Perikanan, dan Dinas Pariwisata setempat," ucap Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid di Jakarta, Senin, 17 Juli 2023.

Sandiaga menambahkan, koordinasi ini penting dilakukan agar para nelayan setempat juga turut memperoleh manfaat Pantai Sukaraja. "Para nelayan pasti memerlukan tambahan penghasilan, dan biasanya nelayan ini akan terbantu dengan aktivitas pariwisata," kata pria yang biasa disapa Sandi ini.

"Di sisi lain kita juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pandawara. Kita sangat terinspirasi karena mereka bisa melibatkan ribuan masyarakat untuk bersih-bersih pantai. Setidaknya aksi membersihkan pantai itu bisa jadi bukti kolaborasi yang luar biasa antar-masyarakat dengan para pemangku kepentingan," sambungnya.

Sandi berharap, kolaborasi yang diinisiasi oleh Pandawara Group di pantai tersebut tidak berujung kisruh terkait kebijakan pemanfaatan Pantai Sukaraja ke depannya.

Di sisi lain, para nelayan di Pantai Sukaraja menunjukkan sikap mengejutkan. Mereka dikabarkan tidak setuju dengan pembersihan secara menyeluruh. Mereka ingin sebagian sampah tetap ada di pinggir pantai sebagai tempat kapal-kapal mereka bersandar. 

Hal itu diketahui dari unggahan di akun TikTok @cacasyahrin1 yang menunjukkan kondisi satu hari setelah pembersihan Pantai Sukaraja pada Selasa, 11 Juli 2023.  Video itu menunjukkan masih banyak sampah di pesisir pantai. Perahu nelayan terlihat berlabuh di atas sampah-sampah tersebut.

"Ketua Nelayan Pantai Sukaraja, Maryudi, mengatakan alasan pihaknya tidak menyetujui pembersihan total dikarenakan para nelayan sekitar tidak ada lagi landasan untuk perahu bersandar," tulis pengunggah dalam keterangan video tersebut.

Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi video yang dibagikan pada 13 Juli 2023 itu. "Lampung emang agak lain," komentar seorang warganet lain di kolom komentar.

Sebelumnya, Pandawara Group berhasil menggerakkan sekitar 3.700 warga untuk membersihkan sampah di pantai terkotor nomor 2 di Indonesia itu pada Senin, 10 Juli 2023. Dalam sehari, mereka berhasil mencapai 35 persen progres perbaikan. Pandawara pun sangat berterima kasih dengan masyarakat dan instansi pemerintah yang hadir. Mereka juga mengungkapkan bahwa proses pembersihan pantai butuh waktu yang panjang.

Sebelumnya, Sandi sudah memuji semangat Pandawara Group bersih-bersih Pantai Sukaraja yang berlokasi di Jalan Ikan Selar, Bandar Lampung, Menparekraf mengungkapkan bahwa dalam semangat kolaborasi, inovasi memang jadi salah satu syarat. Terlebih, pihaknya tengah menggagas dengan industri beragam event berkualitas sehingga destinasi prioritas bisa menjadi secara totalitas dikembangkan.

"Salah satu pihak yang ingin saya sapa secara spesial adalah teman-teman Pandawara yang telah menginisiasi dan mengajak seluruh masyarakat yang ada di sekitar Pantai Sukaraja Teluk Betung yang berada di Jalan Ikan Selar Bandar Lampung untuk sama-sama membersihkan sampah" tutur Sandiaga Uno dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang digelar secara hybrid pada Selasa, 11 Juli 2023.

Sandi, menyebut sampah saat ini menjadi salah satu tantangan dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan. "Kontribusi anak-anak muda seperti ini yang perlu kita berikan apresiasi," pungkasnya.

Sementara itu, Pandawara melancarkan aksi gotong royong membersihkan Pantai Sukaraja di unggahan media sosial pada Minggu, 9 Juli 2023. "Lampung mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, pantai terburuk dan terkotor nomor dua di Indonesia ada di daerah kalian," kata Gilang, salah seorang anggota Pandawara Group.

Kelima anggota Pandawara Group pun mencari 1.000 orang Lampung untuk membersihkan pantai dari sampah yang didominasi beragam plastik, styrofoam, dan sampah organik. Aksi gotong royong membersihkan sampah tersebut dimulai pada Senin, 10 Juli 2023 pukul 07.00 WIB. Mereka pun merekam kegiatan via streaming TikTok. Terlihat warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, yang mayoritas mengenakan baju bebas, mengikuti aksi tersebut.

Sebagian ada yang serius memungut sampah dan memasukkannya ke kantong hitam, sebagian lain hanya memandangi mereka yang bekerja. Ada pula anak-anak yang asyik bermain di tengah kerumunan orang. Dari kejauhan terlihat ekskavator yang dikerahkan untuk mempercepat pengumpulan sampah.

Aksi bersih-bersih pantai itu rupanya sudah dilakukan lebih awal dari jadwal semula. Salah satu warganet bernama akun @doktersofalampung menyebut sejak Minggu sore, 9 Juli 2023, pantai sudah mulai dibersihkan pihak kepolisian, gabungan dari Polresta Bandar Lampung dan Sat Brimob Polda Lampung, serta dibantu warga sekitar.