Liputan6.com, Jakarta - Di tengah berita kurang mengenakkan penyelenggaraan Jambore Dunia 2023 di Korea Selatan, setidaknya ada satu sensasi online yang menawarkan hawa positif. Sejak kemarin, Kamis, 10 Agustus 2023, warga jagat maya dihebohkan aski seorang pramuka Indonesia yang lihai joget K-pop dalam video random play dance.
Sementara deretan klip aksi dara berhijab itu beredar di berbagai platform media sosia, dari TikTok sampai Twitter, video aslinya dibagikan kanal YouTube DGDG Studio, pada Selasa, 8 Agustus 2023. Bersama anggota pramuka lain yang mengikuti Jambore Dunia Korea Selatan, ia memperlihatkan kebolehan menari lagu-lagu K-pop.
Tembang-tembang hits, seperti (G)I-DLE - Queencard, NewJeans - OMG, BLACKPINK - Shut Down, LE SSERAFIM - Eve, Psyche & The Bluebeard's wife, NAYEON - POP!, PSY - That That, IVE - LOVE DIVE, sampai SOMI - DUMB DUMB, semua berhasil ditampilkannya dengan memukau.
Advertisement
Di lagu SEVEN - Jungkook BTS, ia bahkan satu-satunya peserta yang bisa menarikan koreografi lagu yang baru rilis pada 14 Juli 2023 tersebut. Ia pun jadi salah satu dari sedikit peserta yang maju untuk menarikan koreografi lagu Catallena oleh Orange Caramel.
Tidak heran aksinya menuai lusinan pujian di media sosial. "Debut (jadi idol K-pop) jalur pramuka sih ini," kata salah satu warganet. "Jambore hanya perantara untuk menunjukkan bakat dance ku wkwkwk," sambung yang lain.
Ada juga pengguna Twitter yang berkomentar, "Kayanya dia ikut Jambore cuma kamuflase. Sebenernya dia dancer wkwk soalnya keren banget." "Gue sampe bingung dia mau minum enggak jadi jadi, tapi gila beberapa lagu dia maju sendirian, Mana lincah kapan gue lemes gitu kalo joget," tulis warganet berbeda.
Banjir Pujian
Seorang pengguna YouTube berkomentar, "Siapapun dan apapun fandom kamu, sumpaah bangga banget. Bukan cuma pede dan dancenya super powerfull, tapi dia tuh nunjukkin kalo cewek berhijab jugaa bebas mau dance dan dia dari Indonesiaaa, gillssssssss I'm so proud to be Indonesian kpopers 😂 Gilaaa sii titisan main dancer wkwkwk."
"THE GIRL WHO WEARING HIJABI SHE'S SO SLAYED🔥🔥🔥🔥," sambung yang lain. "Saya suka betapa suportifnya anak-anak ini ketika koreo membutuhkan lebih banyak penari untuk membuatnya sempurna," komentar yang lain.
Sayangnya keriangan ini berlangsung di tengah kontroversi penyelenggaraan Jambore Dunia 2023. Melansir BBC, Jumat (11/8/2023), hanya dalam hitungan hari, acara ini dilumpuhkan gelombang panas, angin topan, wabah COVID-19, dan tuduhan pelanggaran.
Keluhan diikuti dengan tuduhan kurangnya persiapan oleh penyelenggara. Digambarkan sebagai kamp terbesar di dunia, jambore mengumpulkan pramuka muda dari seluruh dunia setiap empat tahun. Sekitar 43 ribu peserta, kebanyakan berusia 14--18 tahun, berkumpul pada 1 Agustus 2023 untuk acara 12 hari di pantai barat Korea Selatan.
Tapi, masalah perkemahan menyebabkan kontingen mundur. Pada Senin, 7 Agustus 2023, topan yang berubah jadi badai tropis memaksa penyelenggara berhenti dan mengevakuasi semua peserta dari daerah Saemangeum, tanah datar yang luas tanpa pohon.
Advertisement
Berbagai Masalah Penyelenggaraan Jambore Dunia 2023
Kelompok pramuka kini tersebar di berbagai lokasi di seluruh Korea Selatan, termasuk ratusan kilometer utara di ibu kota Seoul. Tapi, masalah jambore dimulai jauh sebelum badai. Seminggu sebelum acara, hujan deras mengubah lokasi perkemahan jadi rawa berlumpur dan tempat berkembang biak nyamuk dan lalat.
Beberapa hari kemudian, gelombang panas mencapai suhu hingga 35 derajat celcius saat acara dimulai. Sekitar 400 kasus kelelahan akibat panas dilaporkan pada malam pertama, dengan banyak orang harus dirawat di rumah sakit darurat. Wabah COVID-19 juga menyebar ke sekitar 70 peserta.
Panitia penyelenggara Korea Selatan mengerahkan staf medis tambahan untuk acara tersebut, dan menyediakan lebih banyak tempat berteduh dan AC di lokasi, tapi itu tidak cukup. Peserta mengeluh tentang sanitasi yang buruk, makanan basi, serta kurangnya tempat berlindung dan privasi.
Seorang pria dari delegasi Thailand juga tertangkap berjalan ke fasilitas kamar mandi wanita. Ia mengatakan itu adalah kecelakaan, tidak melihat tanda yang menunjukkan jenis kelamin. Setelah insiden itu, 85 pramuka dan pemimpin Korea Selatan mengundurkan diri dari jambore, mengatakan penyelenggara tidak berbuat cukup untuk melindungi perempuan.
Konser Jambore yang Tuai Protes
Meski dievakuasi dari lokasi kamp utama, penyelenggara mengatakan jambore, yang dijadwalkan hingga 12 Agustus 2023, akan dilanjutkan dengan tur dan program pendidikan di lokasi baru di seluruh Korra Selatan. Kementerian kebudayaan Korea Selatan juga mengumumkan pada Selasa bahwa upacara penutupan akan diadakan pada akhir minggu di Stadion Piala Dunia Seoul, bersamaan dengan konser K-pop.
BTS diminta tampil untuk "menyelematkan muka penyelenggara," dan mengakibatkan kemarahan publik Korea Selatan. Dispatch kemudian mengungkap bahwa meski BTS tidak dapat hadir, HYBE akhirnya mengirimkan photocard grup itu untuk dibagikan pada para peserta, dan membuat agensi K-Pop lain kesal dengan keputusan itu, catat Koreaboo.
Dispatch kemudian bertanya pada beberapa agensi hiburan yang ingin dirahasiakan tentang artis mereka yang menghadiri konser Jambore. "Apakah kami bahkan memiliki kekuatan untuk menolak acara yang diadakan pemerintah? Jika mereka meminta kami untuk hadir, kami tidak punya pilihan, selain mencocokkan jadwal," kata salah satunya
Panitia penyelenggara konser Jambore telah mencoba mengelak dari tanggung jawab, dengan mengatakan bahwa tim produksi Music Bank bertanggung jawab memilih artis untuk konser tersebut. Tapi, pejabat agensi lain dengan cepat membantah klaim itu.
Artis yang dikonfirmasi untuk konser Jambore, termasuk IVE, akan berkumpul mulai Jumat pagi waktu setempat untuk latihan dan memeriksa urutan penampilan.
Advertisement