Liputan6.com, Jakarta - Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional atau FIFA pada 23 Juni 2023 menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menggantikan Peru yang menyatakan mundur. Ajang FIFA ini bakal terselenggara pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Sejak penunjukan, Pemerintah Indonesia bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) langsung bergerak cepat. Sebanyak empat stadion di empat kota telah ditetapkan sebagai arena pertandingan Piala Dunia U-17 2023, yakni Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kemudan Jakarta International Stadium (JIS) di Sunter, Jakarta Utara, Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, serta Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga
Dikutip dari laman indonesia.go.id, Rabu, 8 November 2023, setiap arena pertandingan dilengkapi oleh lapangan-lapangan latihan dan telah melewati proses homologasi dari pihak FIFA. Menariknya, sejumlah tim nasional peserta Piala Dunia U-17 memilih Bali sebagai lokasi latihan.
Advertisement
Padahal, Pulau Dewata tidak masuk dalam daftar lokasi pertandingan. Sebelum FIFA menunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, Indonesia telah lebih dulu ditetapkan sebagai host Piala Dunia U-20 yang akhirnya dibatalkan FIFA dan dipindahkan ke Argentina.
Pesona Bali telah sukses memikat banyak orang, termasuk peserta Piala Dunia U-17. "Sangat menyenangkan bisa berlatih menyiapkan diri menuju Piala Dunia U-17 sambil menikmati keindahan alam Bali yang sudah mendunia, kata gelandang Timnas Meksiko U-17, Fidel Barajas.
Fidel menambahkan, "Sungguh indah. Saya bisa melihat pantai dari samping lapangan. Lingkungannya sungguh menyenangkan dan asri."
Terpikat Pesona Bali
Tak hanya Meksiko, negara-negara lain yang terpikat daya tarik Bali, yakni Amerika Serikat, Jepang, Iran, Uzbekistan, Argentina, Polandia, dan Spanyol. Sebanyak tiga lokasi telah disiapkan oleh FIFA bersama PSSI dan pemerintah daerah setempat sejak akhir September 2023 lalu.
"Kami dilayani sangat baik dan orang Bali ternyata ramah-ramah. Ini pengalaman pertama saya ke sini," tutur pelatih Timnas Iran U-17, Hossein Abdi.
Tiga lokasi latihan para peserta ini meliputi Lapangan Gelora Samudra Kuta, Lapangan Gelora Trisakti Legian, dan Bali United Training Center. Lapangan-lapangan tersebut telah ramai dipesan oleh deretan negara tersebut sejak akhir Oktober 2023.
Timnas Polandia dan Spanyol sepakat untuk memanfaatkan Lapangan Samudra sebagai lokasi pemanasan, sedangkan Lapangan Trisakti dipakai oleh laskar muda Iran dan Spanyol. Argentina, Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan Jepang kompak memesan lapangan rumput milik Bali United Training Center untuk mempersiapkan diri.
Lokasi seluas 10 hektare dengan delapan lapangan latihan ini dimiliki oleh Bali United, klub sepak bola anggota Liga 1 yang bermarkas di Pulau Dewata. Berbeda dengan lapangan latihan sebelumnya, tempat latih tanding milik klub juara Liga 1 musim 2019 tersebut telah lebih dulu diakui oleh FIFA.
Lokasinya menarik karena berhadapan langsung dengan bibir Pantai Purnama, Sukawati, Gianyar. Debur ombak sangat jelas terdengar dan angin pantai bertiup sepoi-sepoi.
Advertisement
Pacu Semangat
Bek Timnas Meksiko U-17 Javen Adrian Romero mengakui cuaca sedikit menjadi kendala bagi timnya selama menjalani sesi latihan di Bali. Tetapi ia dan seluruh rekannya merasa terhibur oleh keindahan alam di sekitar lokasi latihan yang sangat hijau dan berhadapan langsung dengan laut lepas.
"Latihan dengan cuaca panas terik sungguh menguras energi kami. Tapi kami terhibur oleh keindahan alam Bali dan pantainya yang alami tepat di depan mata kami. Kondisi ini sangat membantu kami untuk melakukan persiapan menjelang laga Piala Dunia di Indonesia. Kami siap bersaing di turnamen ini," tegas Romero.
Manajer Timnas Kanada U-17 yang berkebangsaan Indonesia, Raphael Maitimo menyatakan, begitu menerima informasi bahwa Bali ikut terpilih sebagai lokasi latihan menjelang turnamen, ia langsung mengusulkannya kepada tim pelatih. Keindahan alam dan keramahan penduduk menjadi kombinasi paling pas sebagai penyuntik energi baru kepada skuad berjuluk Les Rouges ini sebelum berlaga di Piala Dunia U-17.
Ia ingin ke-21 pemain di Timnas Kanada U-17 bisa makin siap menghadapi turnamen. Dikatakan Raphael, sambil berlatih, mereka juga bisa ikut menikmati alam Bali yang tersaji di depan mata dan itu sungguh luar biasa.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan terima kasih kepada negara peserta Piala Dunia U-17 yang telah memilih Bali sebagai tempat untuk menyiapkan diri sebelum bertanding. Kehadiran kedelapan timnas di Pulau Dewata dapat membantu mempromosikan Bali dan Indonesia kepada dunia.
Kemenparekraf Optimistis Konser Coldplay dan Piala Dunia U-17 Bakal Dongkrak Jumlah Wisatawan
Menjelang tutup tahun, ada dua event besar di Indonesia, yaitu konser Coldplay dan Piala Dunia U-17 2023. Kedua event tersebut diharapkan bisa menambah jumlah wisatawan secara signifikan, baik wisatawan Nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman).
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Vinsensius Jemadu mengatakan pihaknya optimistis dua event besar tersebut bisa meningkatkan jumlah wisatawan, terutama wisnus. Jumlah pergerakan wisnus di tahun ini diakuinya masih jauh dari target meski kini sudah memasuki bulan November.
"Jika dilihat secara agregat, periode dari Januari sampai September 2023, perjalanan wisnus meningkat sebesar 12,81 persen dibanding tahun lalu atau dengan total 626,009 juta perjalanan. Jadi, kita tinggal menambah beberapa ratus juta lagi untuk mencapai 1 miliar (pergerakan)," terang pria yang biasa disapa Vije ini di The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin, 6 November 2023.
"Untuk mencapai 1,2--1,4 miliar memang sangat berat. Tapi kami optimis setidaknya bisa mencapai 1 miliar dulu karena masih ada dua event besar di akhir tahun ini," lanjutnya.
Vije menambahkan, Piala Dunia U-17 2023 bakal menampilkan 52 pertandingan selama hampir satu bulan. Jumlah penonton tiap pertandingan diprediksi minimal 10 ribu penonton, bahkan bisa jauh lebih banyak karena itu baru perikiraan awal dan minimal.
"Piala Dunia U-17 juga berpotensi banyak wisman, begitu juga dengan konser Coldplay. Kemungkinan banyak yang menginap di Jakarta dan pergi ke tempat-tempat wisata atau belanja, harapannya tentu mereka akan tinggal lebih lama dan banyak belanja," sambungnya.
Advertisement