Antisipasi Kemenparekraf Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Momen Pertama Usai Lepas Pandemi Covid-19

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah merumuskan beragam hal menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satunya, dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, adalah pihaknya akan berdiskusi dengan PUTRI (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia).

oleh Putu Elmira diperbarui 15 Nov 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2023, 08:00 WIB
Persiapan Kemenparekraf Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Momen Pertama Usai Lepas Pandemi Covid-19
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang digelar secara hybrid, Senin, 13 November 2023. (Tangkapan Layar YouTube/Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah merumuskan beragam hal menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satunya, dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, adalah pihaknya akan berdiskusi dengan PUTRI (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia).

"Karena banyak yang akan mendapatkan limpahan kunjungan, jadi kita akan memberikan surat edaran kepada masing-masing kepala dinas, tetapi juga seluruh stakeholders untuk bersiap-siap," kata Sandiaga dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang digelar secara hybrid, Senin, 13 November 2023.

Sandi, begitu ia akrab disapa, menyebut bahwa hal ini dilakukan karena momen ini adalah tahun pertama Indonesia bebas dari pandemi Covid-19. "Kita menargetkan kunjungan yang melimpah saat Nataru," ungkapnya.

Ia menambahkan, "Nanti dari aspek kebersihan, kesehatan, keselamatan dan keberlanjutan lingkungannya akan kami ingatkan kembali agar liburan Nataru ini akan membawa semakin kuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif."

Hitung mundur menuju periode libur nataru makin mendekati akhir. Di masa-masa tersebut, pergerakan wisatawan diperkirakan akan meningkat pesat, terutama di sejumlah tempat wisata favorit di Indonesia.

Setidaknya itulah perkiraan Kemenparekraf merujuk fenomena serupa di tahun-tahun sebelumnya. Terkait itu, fokus pihaknya masih terus seputar keamanan dan keselamatan para wisatawan.

"Libur nataru ini kan termasuk puncak masa liburan, selain liburan sekolah dan Lebaran. Tempat-tempat wisata pasti bakal diserbu pengunjung, bahkan bisa membludak, apalagi sekarang pandemi sudah berlalu. Mereka yang selama ini menahan diri untuk berwisata keluar semua," kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, di The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin, 6 November 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Wisatawan Diprediksi Membludak Saat Libur Nataru

Owabong Waterpark adalah salah satu objek wisata andalan Purbalingga dengan tingkat kunjungan wisatawan terbanyak. (Foto: Liputan6.com/Dinkominfo PBG/Muhamad Ridlo)
Owabong Waterpark adalah salah satu objek wisata andalan Purbalingga dengan tingkat kunjungan wisatawan terbanyak. (Foto: Liputan6.com/Dinkominfo PBG/Muhamad Ridlo)

"Makanya, kami mengimbau para pengelola tempat wisata untuk tidak hanya menerima banyak pengunjung atau wisatawan, yang terpenting, pastikan dulu soal keamanan dan keselamatan. Jangan sampai jumlah pengunjung melebihi kapasitas dan ketentuan yang berlaku," lanjutnya.

Vinsensius juga mewanti-wanti agar tragedi di tempat wisata jembatan kaca di Banyumas, yang menewaskan satu orang pengunjung, tidak terulang lagi. Kemenparekraf mengimbau pengelola tempat wisata memeriksa dan mengecek semua fasilitas maupun wahana yang ada untuk memastikan faktor keamanan dan keselamatan.

"Jadi, kalau ada wahana yang rusak atau tidak beroperasi dengan baik, sebaiknya segera diperbaiki atau ditutup sementara. Jangan sampai dipaksakan dipakai demi menarik pengunjung sebanyak-banyaknya, tapi justru mengundang bahaya," ucap Vinsensius.

Vinsensius menambahkan, Kemenparekraf bekerja sama dengan pemerintah provinsi, dinas pariwisata di tiap daerah, dan pihak terkait lain untuk mengawasi, serta mengimbau para pengelola tempat wisata mempraktikkan prosedur yang sudah ditetapkan. Narasi ini sebenarnya sama dengan tahun lalu.

 Saat itu, Menparekraf berupaya memastikan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif berlangsung aman, nyaman, dan menyenangkan di libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. "Kalau tahun lalu (2021) fokusnya adalah kesiapan tentang kesehatan, kali ini juga masih dalam konsep CHSE, tapi fokusnya terhadap keselamatan dan keamanan," ucap Sandi dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara luring dan daring di Jakarta, 19 Desember 2022.


Tiket Kereta Api Periode Libur Natal 2023 Masih Tersedia

Penumpang melintas di Stasiun Kereta Api KAI. Dok KAI
Penumpang melintas di Stasiun Kereta Api KAI. Dok KAI

PT KAI mencatat tiket kereta api untuk periode libur Natal 2023 masih tersedia. Dikutip dari siaran pers di laman PT KAI, Minggu, 12 November 2023, sebanyak 102.603 tiket kereta api jarak jauh atau 17 persen dari tiket yang disediakan telah terjual untuk periode 21 hingga 25 Desember 2023. KAI menetapkan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berlangsung pada 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

"Jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Kereta api-kereta api yang menjadi favorit untuk Angkutan Nataru, yakni KA Airlangga relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi pp, KA Jayabaya relasi Pasarsenen – Malang pp, KA Serayu relasi Pasarsenen – Purwokerto pp, KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar pp, dan lainnya.

Masyarakat telah dapat membeli tiket kereta api jarak jauh reguler yang telah tersedia di aplikasi Access by KAI, website kai.id, minimarket, serta seluruh channel pembelian tiket KA mulai H-45. Pembelian tiket di loket stasiun hanya tersedia untuk keberangkatan kereta api mulai tiga jam (go show). Dalam menyediakan tiket kereta api, khususnya saat peak season seperti di masa Angkutan Nataru ini, KAI berkomitmen untuk menyediakan tiket kereta api secara transparan dan terpercaya bagi seluruh pelanggan.


Upaya KAI Tangkal Calo

FOTO: PT KAI Tambah Perjalanan Kereta Api Jarak jauh
Penambahan Perjalanan KA Jarak jauh: Kereta jarak jauh tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (10/7/2020). PT KAI telah mengoperasikan lima perjalanan kereta jarak jauh untuk tujuan Bandung, Cirebon, dan Surabaya mulai Jumat 10 Juli 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Untuk menangkal praktik percaloan tiket, KAI sudah lama menerapkan kebijakan one seat one passenger dan boarding system. Hal tersebut mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket dan di kartu identitas.

"KAI mengajak masyarakat menggunakan kereta api untuk pulang kampung, liburan, atau tujuan lainnya karena moda transportasi kereta api memiliki banyak keunggulan di antaranya mengutamakan keselamatan, sehat dan nyaman, tepat waktu, serta jangkauan stasiun yang luas mulai dari pusat kota hingga ke pedesaan," terang Joni.

Pada 7 November 2023, Joni menjelaskan pihaknya mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat memesan tiket. "Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya," katanya.

Pada masa Angkutan Nataru, terdapat 3.888 perjalanan KA Jarak Jauh reguler dengan 2,2 juta tempat duduk. Sedangkan untuk KA Lokal reguler pada Angkutan Nataru ini, KAI menyiapkan 1.296 KA, dengan sekitar 521 ribu tempat duduk.

Infografis Mitigasi Bencana Antisipasi Cuaca Ekstrem Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Mitigasi Bencana Antisipasi Cuaca Ekstrem Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya