Liputan6.com, Jakarta - Jember Fashion Carnaval (JFC) akan kembali digelar tahun ini. Mengangkat tema algorithm atau algoritma, JFC 2024 akan diselenggarakan pada 2--4 Agustus 2024 dengan tagar Beyond Binary of Our Story.
"Tema besar itu penuh tantangan di mana inspirasi yang diambil adalah keterhubungan multi komponen yang dilewati selama perjalanan JFC sejak awal berdiri 2003 lalu hingga saat ini," kata Presiden JFC Budi Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember, dilansir Antara, Minggu (24/3/2024)
Baca Juga
Lirik Lagu Bukan Untukku dari Tiara Andini Trending Nomor 6, Hit Lawas Rio Febrian Karya Yovie Widianto
6 Momen Spesial Secret Number: Dari Pelukan Member kepada Fans hingga Minji Menyanyikan Lagu Tiara Andini
Tiara Andini Beri Kejutan di Konser Secret Number, Bawakan Lagu Barunya yang Berjudul Bukan Untukku
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman dan Presiden JFC Budi Setiawan meluncurkan tema JFC di Kota Cinema Mall (KCM) Jember, Sabtu malam, 23 Maret 2024.
Advertisement
"Tema itu terbersit pada saat mengingat perjalanan JFC sebenarnya, seperti sebuah cerita dan banyak keajaiban yang sepertinya tidak terhubung dan kami menyadari JFC itu bagian dari cerita, sehingga kami menyebut algoritma alam," kata Budi.
Ia mengungkapkan ada 10 defile yang akan tampil dalam JFC 2024 yakni defile Wayang, Chess, Versailles, Media, Beta Fish, Climate Change, Zodiac, Fairy, Jember, dan Rio Carnaval. Panggung jalanan itu akan melihatkan 1.600 talent yang akan tampil selama tiga hari.
"Ada beberapa artis yang akan tampil memukau untuk memeriahkan event spektakuler tahunan di Jember itu, salah satunya Tiara Andini," tuturnya.
Budi juga menjelaskan perbedaan JFC 2024 dibanding penyelenggaraan sebelumnya. Hal itu terletak pada penggunaan bahan-bahan daur ulang dengan presentase minimal 30 persen. "Juga ada pembaruan pada style character costume, sehingga akan ditemui nanti karakter kostum yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya," katanya.
Termasuk Event Nasional Andalan
JFC merupakan salah Top 10 Kharisma Event Nusantara 2024 karena terbukti berhasil menarik kunjungan wisata secara signifikan ke Jember. Karena itu, Bupati Jember Hendy Siswanto akan melibatkan ribuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam perhelatan tersebut. Diharapkan hal itu bisa mendorong sektor ekonomi di Jember.
"Pemkab Jember akan mendukung penuh kegiatan karnaval kelas dunia itu karena banyak dampak positif atas industri kreatif yang dilakukan pihak manajemen JFC," tuturnya.
Dalam buku Karisma Event Nusantara 2024 disebutkan bahwa JFC merupakan pertunjukan seni atraksi karnaval berbasis budaya dan kreativitas kreator lokal dengan melibatka busana-busana atau fesyen yang terinspirasi dari budaya Nusantara. Hasil kreativitas itu akan disuguhkan dalam panggung sepanjang 3,6 kilometer.
JFC akan digelar di Central Park of Jember, alun-alun yang berada persis di sebelah utara Kantor Bupati Jember. Lokasinya dikelilingi oleh banyak ikon penting, seperti Masjid Jami al Baitul Amien, Kantor Pos, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jember.
Advertisement
Partisipasi Tiara Andini
Pada tahun ini, panitia JFC menggandeng Tiara Andini sebagai muse. Dalam unggahan di Instagram pada 15 Januari 2024, terungkap salah satu alasan menggandeng jebolan Indonesian Idol itu sebagai wajah ajang karnaval terbesar di Indonesia.
Tiara diketahui pernah menjadi talent dalam penyelenggaraan JFC pada 2019. Saat itu, ia menggunakan kostum hanbok Korea yang dimodifikasi dan dibuat lebih megah.
Tiara juga sempat mengenakan kostum JFC saat memeriahkan Asian Games 2018 di Jakarta. Saat itu, ia juga berpose bersama Super Junior.
Berikutnya, Tiara kembali mengenakan kostum bertema Wayang rancangan JFC saat tampil di video klip untuk lagunya yang berjudul Ngeluwihi. Lagu tersebut mengusung banyak nuansa, dari budaya Jawa, Kpop, hingga lirik yang berbahasa Inggris.
Dalam pembuatan video klip, makeup artist Bubah Alfian yang bertanggung jawab mendandani sang penyanyi. Bubah pun selama ini getol mempromosikan JFC, terutama setelah pendirinya, Dynand Fariz, meninggal dunia.
Â
Kilas Balik Perjalanan JFC
Bubah pun sempat berbagi pandangannya tentang keberadaan JFC. Menurut dia, sudah semestinya JFC terus dihidupkan, mengingat eksistensinya yang mendunia denga menampilkan ragam busana terbaik karya anak bangsa. Gelaran kali ini akan menghadirkan perjalanan JFC yang sudah 22 tahun.
"Tahun ini akan kilas balik lah, tentang perjalanan JFC yang sudah 22 tahun. Tentu busana yang ditampilkan juga lebih baik lagi. Saya ingin ini bisa berkembang di Indonesia dan ini menjadi tren terbaru di dunia," kata Bubah di Scent Store di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin, 26 Februari 2024, dikutip dari kanal Showbiz Liputan6.com.
"Ada salah satu artis kebanggaan Indonesia yang udah go international untuk dihadirkan berkat dukungan Alex dan Scent Store, dan rencananya saya juga ingin memberikan sebuah pertunjukan dan di bulan-bulan tersebut akan ada hal yang mungkin belum bisa saya ceritakan," jelas Bubah.
Menariknya, environment etik menjadi hal yang harus diperhatikan para desainer yang terlibat di JFC ini. Para desainer wajib menggunakan bahan daur ulang untuk setiap karya busana yang akan dipajang.
Advertisement