3 Kunci Keberhasilan Perkembangan Produk Properti Komersial di Gading Serpong

Dalam sektor properti, Paramount Land jmembawa kabar baik, di mana penjualan produk komersial terutama di Kota Gading Serpong terus mendapatkan sambutan baik dari masyarakat.

oleh Tim Lifestyle diperbarui 17 Mei 2024, 09:47 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2024, 04:32 WIB
3 Kunci Keberhasilan Perkembangan Produk Properti Komersial di Gading Serpong.
3 Kunci Keberhasilan Perkembangan Produk Properti Komersial di Gading Serpong. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sektor properti Tanah Air, Paramount Land jmembawa kabar baik, di mana penjualan produk komersial terutama di Kota Gading Serpong terus mendapatkan sambutan baik dari masyarakat. Hal itu ditandai dengan peluncuran produk komersial ‘The Hudson’ @ Manhattan District pada bulan Januari 2024 lalu yang telah terserap dengan baik.

"Sejak diperkenalkan pada tahun 2021, Manhattan District telah menjadi salah satu fokus utama Paramount Land dalam pengembangan kawasan komersial di Gading Serpong. Kawasan seluas 22 hektar yang dijuluki ‘The Largest Business Epicentrum in Gading Serpong’ ini terdiri dari beragam area komersial, meliputi Madison Grande, Hudson Studio Loft, Hampton Avenue, ‘Open Concept Lifestyle Mall’ @ Hampton Square, hingga The Hudson tahap 1," terang M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land.

“Kami mencatat progres penjualan produk Manhattan District yang sangat baik, di mana hingga bulan April 2024 sebanyak 95% telah terserap pasar. Kebutuhan pasar yang masih sangat tinggi ini melatarbelakangi kami meluncurkan The Hudson tahap 2 pada awal Mei 2024,” tambahnya.

“Berdasarkan riset yang dilakukan, kami melihat bahwa kunci kesuksesan perkembangan produk komersial Paramount Land di Gading Serpong terletak pada 3 hal: aksesibilitas atau keterjangkauan lokasi; visibilitas atau kemudahan untuk ditemukan/dilihat dari jauh; dan ekspansi atau kemudahan untuk pengembangan bisnis.

Paramount Land juga selalu mengutamakan terciptanya long-term sustainable business melalui diferensiasi dan inovasi produk, serta pengelompokan bisnis berdasarkan jenis usahanya sehingga terjadi multiplier effect untuk menarik konsumen dan memperluas eksposur bisnis, seperti yang terjadi di pusat kuliner Pisa Grande, Sorrento, Aniva, dan sekitarnya.”

“Riset yang kami lakukan mencatat setidaknya ada lebih dari 100 bisnis baru dibuka setiap bulannya di Gading Serpong, di mana pada Maret 2024 ada sekitar 109 bisnis yang melakukan soft/ grand opening di area komersial pengembangan Paramount Land di Gading Serpong.

 

Kota Mandiri Berskala Regional

3 Kunci Keberhasilan Perkembangan Produk Properti Komersial di Gading Serpong. foto: istimewa
3 Kunci Keberhasilan Perkembangan Produk Properti Komersial di Gading Serpong. foto: istimewa

Kehadiran Central Business District (CBD) yang tersebar di Kota Gading Serpong menjadikan kota ini terkenal sebagai pusat kuliner, bisnis, perkantoran, dan hiburan yang saling terintegrasi, di mana ini tidak hanya mendongkrak roda perekonomian Gading Serpong dan sekitarnya, tapi juga Tangerang Raya.”

Norman Daulay, Direktur Paramount Land, menambahkan, “Kota Gading Serpong telah menjadi kota mandiri berskala regional dan destinasi populer di Tangerang Raya dan Jabodetabek, dengan populasi mencapai lebih dari 120 ribu jiwa (belum termasuk komuter). Kota ini terus bertumbuh secara pesat dengan lebih dari 40 klaster terhuni, fasilitas kota yang lengkap, transportasi umum, jalan boulevard yang dilewati lebih dari 15.000 kendaraan/ jam, dan tingkat okupansi bisnis yang sangat tinggi.”

“Menyikapi pertumbuhan Kota Gading Serpong yang pesat, Paramount Land tidak hanya meluncurkan produk-produk properti terbaik, tetapi juga melakukan beragam perkembangan, di antaranya memperluas dan memperbaiki infrastruktur, menambah konektivitas dengan akses-akses jalan baru, dan memperluas captive market untuk menumbuhkan ekosistem bisnis yang sehat dan sustainable.

Area Komersial

3 Kunci Keberhasilan Perkembangan Produk Properti Komersial di Gading Serpong
3 Kunci Keberhasilan Perkembangan Produk Properti Komersial di Gading Serpong.  foto: istimewa

“Konsep looping inilah yang diaplikasikan Paramount Land di The Hudson, area komersial berkonsep Shopping Arcade untuk beragam jenis bisnis dan usaha.

Multi exposure from multi direction, The Hudson memiliki akses masuk 360 derajat dan dikelilingi 7 klaster residensial terhuni (Elista Village, Samara Village, Karelia Village, Nara Village, Boston Village, Pasadena Grand Residences, dan Alicante Village), serta area komersial yang sudah ramai, yaitu Aniva, Alicante, dan area komersial Manhattan District seperti Madison Grande yang sudah diserahterimakan, Hampton, dan pengembangan lainnya.”

“Pada umumnya, tidak ada perubahan signifikan pada The Hudson tahap 2 dari segi konsep maupun desain untuk menjaga keselarasan desainnya. The Hudson dikembangkan sebagai area komersial street level berkonsep Shopping Arcade yang mengintegrasikan ruang indoor dan outdoor, sehingga dapat menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung dan memberikan kenyamanan berbelanja tanpa terganggu cuaca,” jelas Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land.

 

Infografis Bantuan DP Rumah Pekerja Informal
Infografis Bantuan DP Rumah Pekerja Informal
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya