Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan Lenggogeni Faruk soal gelar haji Thariq Halilintar di momen lamaran Aaliyah Massaid beebrapa pekan lalu, banyak dikritisi sejumlah warganet. Berbagai komentar negatif dilontarkan warganet pada Thariq maupun ibunya, dari olokan hingga meme di media sosial.
Sadar status hajinya dibicarakan, Thariq tak tinggal diam. Bukannya marah, tunangan Aaliyah itu justru berlaku sebaliknya. Ia malah memberikan peluang bagi warganet yang ingin pergi ke Tanah Suci. Ia berniat untuk memberangkatkan umrah mereka yang memberikan komentar paling kreatif soal "Haji Thariq" tersebut.
Baca Juga
"Assalamualaikum dari Pak Haji KW. Kelihatannya semakin kreatif ya komentar-komentar netizen baik itu di kolom komentarku atau di seluruh kolom-kolom komentar yang ada di internet," kata dia di akun Instagram miliknya, Selasa, 2 Juli 2024.
Advertisement
Thariq berharap komentar-komentar tersebut bisa menjadi doa untuknya agar di kemudian hari, sehingga bisa benar-benar menunaikan ibadah haji di masa depan. Begitu pula dengan warganet yang ikut berkomentar.
Untuk itu, dirinya ingin mewujudkan hak tersebut dengan mengumrohkan secara gratis seorang warganet yang memberikan komentar paling kreatif tentang "Haji Thariq" selama ini. "Jadi hari ini aku mau pilih dari komentar kreatif tentang haji Thoriq ini aku mau berangkatin umroh," kata dia lagi.
Thariq mengatakan bahwa kompetisi tersebut tak memiliki syarat khusus. Ia hanya menilai berdasarkan komentar yang paling kreatif. "Nggak ada syaratnya sih yang penting kreatif aja," tutup dia.
Reaksi Warganet Dengar Umrah Gratis Thariq Halilintar
Tentu saja cara Thariq yang membalas perundungan dengan kebaikan ini membuatnya mendapatkan sorotan hingga pujian dari warganet.
"Keren bangett udh ditampar dgn komen netizen tapi malah dibalas dengan kebaikan, proud of u !" komentar seoramg warganet.
"You are the one is actually Creative! Blessing. Meyalaaa Thoriq," tulis warganet lain.
"Hebat lu bang cacian malah lu balesnya umrohin mereka.tahun depan semoga menjadi tamunya Allah bersama istri ya bang🙌,” kata warganet yang lain.
"Kelewat baik sih, uda dihujat netijen sampe masuk akun gosip. Malah mau berangkatin netijen umroh," ujar warganet lainnya.
Di media sosial viral momen Thariq Halilintar berdiskusi dengan kakaknya, Atta Halilintar, perihal gelar haji yang sudah didapat sejak usia dua bulan. Orangtua Thariq sudah mengajaknya berhaji di usia tersebut.
Dalam sebuah konten, Thariq membanggakan gelar haji yang didapat lebih dulu daripada kakaknya. Sempat ada perdebatan kecil dalam momen ini. "Gue sebagai haji senior nih, ya…." ucapnya.
"Enggak ada, lo kan haji umur 1 bulan, itu hitungannya haji anak-anak,” debat Atta Halilintar sebelum adiknya menyelesaikan kalimat.
Advertisement
Debat Gelar Haji antara Thariq dan Atta Halilintar
"Jangan dikurang-kurangin, gue 56 hari waktu itu. Berarti gue duluan, dong (naik haji)” kata Thariq lagi. Suami Aurel Hermasyah lantas mempertanyakan, apakah dia sudah mengerti saat diajak naik haji oleh ayah dan ibu mereka, 24 tahun lalu.
"Beda, beda, kan kamu enggak ikut ibadahnya. Secara kamu cuma kayak kebawa-bawa gitu. Bahkan kamu saja enggak tahu itu sudah bisa lihat atau belum,” ujar ayah dua anak tersebut. "Gue ingat, gue di dalam boks, gelap, enggak kelihatan apa-apa,” jawab calon suami Aaliyah Massaid.
Atta kembali bertanya, apakah Thariq juga mengingat semua rukun haji yang dijalankan para jemaah di Arafah, Mina hingga Muzdalifah. Karena saat itu usianya masih 2 bulan, tentu saja Thariq tidak mengingat semua hal itu.
"Jadi kalau menurut gue sih, memang lu harus naik haji lagi, biar lebih afdal. Cuma kalau yang itu (haji usia 2 bulan) ya anggap saja lu dapat berkah, masih bayi saja lu kebawa gitu,” terang Atta.
Pandangan Ulama soal Haji Masih Anak-anak
Mengutip kanal Islami Liputan6.com, Senin, 1 Juli 2024, jawabannya ada pada hadis yang disebutkan Ibnu Hajar dalam Bulughul Marom no. 718.Yang artinya: "Dari Ibnu ‘Abbas, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwasanya beliau pernah bertemu dengan sekelompok orang yang berkendaraan di Rawha’, lalu ia bertanya, 'Siapakah kalian?' Mereka menjawab, 'Kami adalah kaum muslimin'."
Kemudian mereka bertanya, "Siapakah tuan?” Beliau menjawab, "Aku adalah Rasulullah." Kemudian ada seorang wanita yang mengangkat anak kecil (yang masih menyusui) di hadapan beliau lalu bertanya, "Apakah jika anak ini berhaji, hajinya teranggap?" Beliau menjawab, "Ya dan untukmu juga ada pahalanya." (HR. Muslim no. 1336).
Namun, sejumlah ulama berpandangan anak yang sudah ikut orangtuanya berhaji masih punya kewajiban untuk berhaji ketika dewasa karena ada hadis yang mendukung pendapat ini, yaitu dari Ibnu ‘Abbas. Ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Siapa saja anak kecil yang berhaji lalu ia dewasa, maka ia masih punya kewajiban haji yang lain. Begitu pula budak yang berhaji, kemudian ia dimerdekakan, maka ia masih punya kewajiban haji yang lain." (HR. Ibnu Abi Syaibah, Al Baihaqi, dan perowinya tsiqoh).
Advertisement