Kilas Balik Mengenang Singapore Sling, Tantangan Legendaris di Marina Bay Circuit

Liputan6.com, Jakarta Dalam dunia balap F1 Singapore Grand Prix 2024, ada salah satu tikungan menjadi legenda karena tantangannya yang unik dan sejarahnya yang penuh drama. Tikungan yang dimaksud adalah Singapore Sling. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008, tikungan tajam ini tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan reputasi sebagai salah satu bagian paling sulit dan berbahaya dari seluruh kalender F1.

Singapore Sling, salah satu tikungan paling terkenal di Marina Bay Circuit, dikenal karena kesulitannya dan sejarah insiden yang melibatkan banyak pembalap F1. Tikungan ini awalnya merupakan rangkaian chicane (tikungan tajam) yang terletak di antara tikungan 10 hingga 11, dan menjadi bagian yang paling menantang dari sirkuit sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008.

Awalnya, Singapore Sling terdiri dari tiga tikungan tajam yang harus diambil dengan sangat hati-hati, karena kesalahan kecil dapat menyebabkan mobil menabrak dinding pembatas. Tikungan ini mendapatkan namanya dari koktail terkenal Singapura, "Singapore Sling," karena memerlukan manuver cepat dan akurat seperti mencampur koktail yang rumit.

Kesulitan dan Tantangan

Singapore Sling terkenal karena beberapa alasan, yaitu:

● Teknis dan Kompleks

Tikungan ini memerlukan teknik pengendalian yang sangat presisi. Pembalap harus memperlambat kendaraan dengan cepat dari kecepatan tinggi dan kemudian melakukan serangkaian manuver tajam dalam waktu singkat.

● Risiko Tinggi

Karena dikelilingi oleh dinding pembatas yang dekat, kesalahan kecil dapat berakibat fatal. Banyak insiden terjadi di tikungan ini, yang seringkali melibatkan tabrakan keras dan memaksa pembalap untuk keluar dari balapan.

● Kondisi Trek

Permukaan jalan di bagian ini juga menambah tantangan. Kombinasi dari tikungan tajam, jalanan yang bergelombang, dan cuaca tropis Singapura yang lembap membuat tikungan ini sangat sulit dilalui.

Karena banyaknya insiden dan kritik dari pembalap tentang keselamatan tikungan ini, Singapore Sling mengalami beberapa perubahan desain. Pada tahun 2013, tata letak asli diubah untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi risiko kecelakaan. Chicane yang tajam digantikan oleh tikungan yang lebih halus, mengubah karakteristik tikungan tanpa mengurangi tantangan teknisnya.

Pengaruh pada Strategi Balap

Singapore Sling memainkan peran penting dalam strategi balap. Pembalap dan tim harus merencanakan dengan hati-hati bagaimana menangani tikungan ini:

1. Setelan Mobil

Mobil harus diatur sedemikian rupa untuk memberikan keseimbangan antara kecepatan dan stabilitas. Suspensi dan rem harus disesuaikan untuk menangani tikungan tajam dengan aman.

2. Strategi Ban

Kondisi trek yang menantang mempengaruhi keausan ban, dan tim harus mempertimbangkan strategi pit stop yang optimal untuk menjaga performa maksimal sepanjang balapan.

3. Pengendalian dan Fokus

Pembalap harus tetap fokus sepanjang balapan, terutama saat mendekati dan melalui Singapore Sling. Konsentrasi yang sedikit terganggu dapat menyebabkan kecelakaan yang fatal.

Banyak momen ikonik dalam sejarah F1 terjadi di Singapore Sling, baik itu manuver brilian maupun insiden dramatis. Beberapa pembalap terkenal seperti Fernando Alonso dan Lewis Hamilton memiliki kenangan khusus terkait tikungan ini.

● Fernando Alonso - Singapore Grand Prix 2010

Fernando Alonso tidak lepas dari momen unik. salah satunya saat mengalami beberapa momen menegangkan di Singapore Sling. Pada Grand Prix Singapura 2010, Alonso mengendarai mobil Ferrari dan sedang dalam pertarungan ketat untuk kejuaraan dunia.

Selama sesi kualifikasi, Alonso menunjukkan keahliannya dengan melintasi Singapore Sling dengan sangat agresif. Namun, dalam sesi latihan, Alonso mengalami insiden ketika mobilnya melompati salah satu kerb tinggi di chicane ini. Meskipun tidak menyebabkan insiden besar, kejadian tersebut menunjukkan betapa berbahayanya Singapore Sling dengan kerb yang dapat melontarkan mobil ke udara jika tidak dilalui dengan tepat.

● Lewis Hamilton - Singapore Grand Prix 2009 dan 2012

Lewis Hamilton, juara dunia multiple, juga memiliki sejarah yang menarik dengan Singapore Sling. Pada tahun 2009, Hamilton, yang saat itu mengendarai McLaren, mengalami kesulitan di chicane ini selama sesi latihan dan kualifikasi. Dalam salah satu sesi latihan bebas, Hamilton melewati Singapore Sling dengan kecepatan tinggi, tetapi tidak dapat mengontrol mobilnya dengan baik setelah melompati kerb, menyebabkan dia kehilangan waktu berharga dalam persiapan balapan.

Lalu, pada Grand Prix Singapura 2012, Hamilton mengalami nasib buruk lainnya. Meskipun insiden ini tidak secara langsung terjadi di Singapore Sling, kerusakan gearbox yang ia alami terjadi setelah melewati bagian yang sangat menantang dari sirkuit termasuk Singapore Sling. Hamilton memimpin balapan dengan nyaman sebelum terpaksa berhenti karena masalah teknis, menambah daftar kekecewaannya di sirkuit ini.

Tak bisa dipungkiri, Singapore Sling merupakan bagian bersejarah dari Singapore Grand Prix. Terlepas dari daya tarik F1, Singapura juga punya banyak tempat menarik lainnya yang bisa dikunjungi, terlebih jika Anda bepergian bersama keluarga.

Setidaknya, ada dua tempat yang bisa Anda pertimbangkan saat ada di Singapura, yaitu Skyline Luge Singapore dan The Royal Albatross.

Skyline Luge Singapore adalah atraksi terkenal di Pulau Sentosa yang menawarkan pengalaman berkendara dengan kereta luncur gravitasi. Dibuka pada tahun 2005, Skyline Luge telah menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari petualangan seru di Singapura. Pengunjung dapat mengendalikan kereta luncur tiga roda ini, meluncur menuruni jalur yang dirancang khusus dengan tikungan tajam, terowongan yang mendebarkan, dan lereng curam.

● Jalur Luge

Skyline Luge memiliki empat jalur menarik:

• Jungle Trail (628 meter)
• Dragon Trail (688 meter)
• Kupu Kupu Trail (638 meter)
• Expedition Trail (658 meter)

Setiap jalur menawarkan pengalaman yang unik dengan pemandangan alam yang memukau dan tantangan yang berbeda. Selain itu, terdapat juga Night Luge yang memungkinkan pengunjung menikmati keseruan berkendara di malam hari dengan lampu-lampu yang menerangi jalur.

● Skyride

Setelah meluncur, pengunjung dapat naik Skyride, sebuah kereta gantung yang memberikan pemandangan spektakuler Pulau Sentosa dan sekitarnya. Skyride membawa pengunjung, kereta luncur, dan helm kembali ke titik awal.

● Tiket dan Paket

Skyline Luge menawarkan berbagai paket tiket yang dapat dipilih, mulai dari dua hingga lima kali perjalanan, serta paket kombinasi dengan Skyride. Harga tiket bervariasi tergantung pada jumlah perjalanan dan waktu kunjungan (puncak atau tidak puncak).

The Royal Albatross, Tempat Tepat Menikmati Keindahan Singapore

The Royal Albatross adalah kapal layar mewah yang menawarkan pengalaman berlayar eksklusif di perairan Singapura. Berbasis di Resorts World Sentosa, kapal ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan kemewahan dan romansa berlayar dengan kapal tinggi yang elegan.

Pengalaman Berlayar

The Royal Albatross menawarkan berbagai paket pelayaran:

● Sunset Sail

Pelayaran saat matahari terbenam yang menawarkan pemandangan indah dan suasana romantis.

● Dinner Cruise

Pelayaran dengan makan malam mewah yang menampilkan hidangan gourmet.

● City Lights Cruise

Pelayaran malam yang menampilkan pemandangan kota Singapura yang berkilauan di malam hari.

Fasilitas dan Acara

Kapal ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah, termasuk dek luas untuk bersantai, bar, dan area makan. The Royal Albatross juga dapat disewa untuk acara pribadi seperti pernikahan, ulang tahun, dan acara perusahaan, memberikan latar belakang yang memukau dan pengalaman yang tak terlupakan.

Dengan tempat-tempat tersebut, Anda tetap bisa menikmati keseruan Formula 1 Singapore Airlines Singapore Grand Prix 2024 dan juga mengunjungi tempat menarik lainnya di Singapura. Untuk kemudahan perjalanan Anda, rencanakan liburan sekarang dengan Traveloka, nikmati kemudahan dan juga berbagai promo menarik khusus untuk Anda!