Top 3 Berita Hari Ini: Makna Baju Adat Karo yang Dipakai Lyodra Ginting Saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK

Top 3 berita hari ini yang pertama adalah tentang Lyodra Ginting yang menjadi salah satu orang yang beruntung bisa bertemu Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia hingga meninggalnya atlet asal Uganda Rebecca Cheptegei dan kolesi terbaru Uniqlo: C.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 06 Sep 2024, 22:00 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2024, 22:00 WIB
Lyodra dan Paus Fransiskus
Lyodra tampil dalam misa akbar di GBK Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Tak hanya menyanyi, ia menjabat tangan Paus Fransiskus dan menerima berkat. (Foto: Dok. Instagram @lyodraofficial)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 berita hari ini yang pertama adalah tentang Lyodra Ginting yang menjadi salah satu orang yang beruntung bisa bertemu Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia. Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat itu tak hanya sukses tampil memukau dengan suara emasnya di momen misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis, 5 September 2024.

Penampilan cantiknya dengan pakaiannya yang unik juga tak kalah mencuri perhatian. Pasalnya, Lyodra memakai baju adat couture tradisional modern dari warisan budaya Karo, Batak. Busana berupa kebaya berwarna merah marun itu dihiasi payet nan berkilau serta dipadukan dengan topi yang sangat khas dan uni itu dikenal dengan Uis Gara.

Berita kedua yang paling banyak dibaca adalah meninggalnya atlet Olimpiade Uganda, Rebecca Cheptegei. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 33 tahun setelah menderita luka bakar parah akibat serangan brutal oleh pacarnya.

Mengutip Al-Jazeera, Jumat (6/9/2024), Cheptegei, seorang pelari maraton yang baru saja berpartisipasi di Olimpiade Paris, meninggal dunia di Rumah Sakit Pendidikan dan Rujukan Moi (MTRH) di Eldoret, Kenya. Ia mengalami kegagalan fungsi beberapa organ tubuh.

Kemudian berita ketiga yang paling banyak dibaca tentang kolaborasi ketiga dengan desainer asal Inggris, Clare Waight Keller dalam Uniqlo:C yang meluncurkan 31 item berupa busana dan aksesorinya. Rok lipit jadi salah satu item yang kembali dihadirkan dalam koleksi ini.

Evy Christina Setiawan, Senior Marketing Manager UNIQLO Indonesia, menyebut item fesyen itu menjadi salah satu wujud kekhasan desain Keller yang mengedepankan fluiditas. Potongan A-line juga dianggap mampu menegaskan siluet feminin seorang perempuan tanpa mengabaikan kenyamanan bergerak. Selengkapnya di Top 3 Berita Hari Ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Makna Baju Adat Karo yang Dipakai Lyodra Ginting Saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK

Lyodra Ginting
Tampil dalam misa akbar di GBK Senayan Jakarta, Kamis (5/9/2024), Lyodra Ginting mengenakan adibusana Karo Batak sarat makna karya desainer Lisa Ju. (Foto: Dok. Instagram @lisajuofficial)

Salah satu orang yang beruntung bisa bertemu Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia adalah Lyodra Ginting. Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat ini tak hanya sukses tampil memukau dengan suara emasnya di momen misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis, 5 September 2024.

Penampilan cantiknya dengan pakaiannya yang unik tak kalah mencuri perhatian. Pasalnya, Lyodra memakai baju adat couture tradisional modern dari warisan budaya Karo, Batak. Busana berupa kebaya berwarna merah marun tersebut dihiasi payet nan berkilau serta dipadukan dengan topi yang sangat khas dan uni itu dikenal dengan Uis Gara.

Setelah ditelusuri, busana tersebut merupakan rancangan dari salah satu desainer ternama Indonesia Lisa Ju. Salah satu potretnya dibagikan langsung oleh sang desainer lewat unggahan di akun Instagramnya, Kamis. Dalam keterangan unggahannya, Lisa Ju mengungkapkan, ia terinspirasi mengangkat kebudayaan Batak Karo untuk busana yang dikenakan Lyodra di momen spesial tersebut.

Selengkapnya..


Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Meninggal Dunia Setelah Disiram Bensin dan Dibakar Pacarnya

Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei (baju kuning) meninggal setelah dibakar oleh pacarnya di Kenya, kata kepala Komite Olimpiade Uganda pada 5 September 2024. (Dok: Ferenc ISZA / AFP)
Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei (baju kuning) meninggal setelah dibakar oleh pacarnya di Kenya, kata kepala Komite Olimpiade Uganda pada 5 September 2024. (Dok: Ferenc ISZA / AFP)

Dunia olahraga internasional berduka atas meninggalnya atlet Olimpiade Uganda, Rebecca Cheptegei. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 33 tahun setelah menderita luka bakar parah akibat serangan brutal oleh pacarnya.

Mengutip Al-Jazeera, Jumat (6/9/2024), Cheptegei, seorang pelari maraton yang baru saja berpartisipasi di Olimpiade Paris, meninggal dunia di Rumah Sakit Pendidikan dan Rujukan Moi (MTRH) di Eldoret, Kenya. Ia mengalami kegagalan fungsi beberapa organ tubuh.

Menurut laporan, Cheptegei disiram bensin dan dibakar pacarnya, Dickson Ndiema Marangach, di rumahnya di Endebess, wilayah barat Trans-Nzoia, Kenya, Minggu, 1 September 2024. Insiden ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Cheptegei berpartisipasi dalam maraton wanita di Olimpiade Paris, di mana ia finis di urutan ke-44.

Cheptegei mengalami luka bakar di tiga perempat tubuhnya, yang menyebabkan kematiannya empat hari kemudian. Presiden Komite Olimpiade Uganda (UOC), Donald Rukare, mengungkap kesedihan atas meninggalnya Cheptegei cuitan di X, sebelumnya Twitter.

Selengkapnya..


Uniqlo: C Fall/Winter 2024 Hadirkan Lagi Ragam Rok Lipit, Jadi Primadona Maudy Ayunda

Uniqlo:C Fall/Winter 2024 Kembali Luncurkan Ragam Rok Lipit, Jadi Primadona Maudy Ayunda
Maudy Ayunda dan Jesse Choi menjadi muse koleksi UNIQLO:C Fall/Winter 2024. (dok. Liputan6.com/Dinny Mutiah)

Memasuki kolaborasi ketiga dengan desainer asal Inggris, Clare Waight Keller, Uniqlo:C meluncurkan 31 item yang terdiri dari busana dan aksesorinya. Rok lipit menjadi salah satu item yang kembali dihadirkan dalam koleksi ini.

Evy Christina Setiawan, Senior Marketing Manager UNIQLO Indonesia, menyebut item fesyen itu menjadi salah satu wujud kekhasan desain Keller yang mengedepankan fluiditas. Potongan A-line juga dianggap mampu menegaskan siluet feminin seorang perempuan tanpa mengabaikan kenyamanan bergerak.

"Dari sisi item, sekarang rok lipit menjadi trend item karena ternyata buat temen-temen cewek siluetnya itu lebih flowy dan menonjolkan feminitas perempuan," ujar Evy kepada Tim Lifestyle Liputan6.com, Kamis, 5 September 2024.

Berbeda dari koleksi pertama yang didominasi palet warna tegas ataupun koleksi kedua yang didominasi warna solid polos maupun berpola, koleksi kali ini menghadirkan rok lipit dengan palet warna bumi (earthy tone), seperti abu-abu, hijau army, dan hitam. Tersedia pula opsi bermotif yang didominasi bentuk geometri.

Selengkapnya..

Infografis Ragam Material Fesyen Berkelanjutan
Macam-macam material fesyen berkelanjutan. (dok. Liputan6.com/Trie Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya