Reinterpretasi Tas Tangan Longchamp Le Roseau Rayakan Semangat Tak Lekang Waktu

Longchamp merayakan peluncuran koleksi Winter di Jakarta dengan acara “Where Do You Find Your Energy” yang dikemas menarik. Menghadirkan tas tangan Le Roseau, sebuah reinterpretasi tas favorit musim dingin sepanjang masa dan tersedia dalam berbagai warna.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 15 Sep 2024, 22:00 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2024, 22:00 WIB
Anissa Aziza dan para influencer saat peluncuran tas tangan Longchamp Le Roseau. (Dok: Liputan6.com/dyah)
Anissa Aziza dan para influencer saat peluncuran tas tangan Longchamp Le Roseau. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap brand punya satu atau beberapa tas ikonik yang paling dikenang dan tak lekang waktu. Seperti itu juga dengan Longchamp, brand asal Prancis yang didirikan di Paris pada 1948 oleh Jean Cassegrain.

Brand yang pertama kali memproduksi tas tangan wanita pada 1971 ini menjadi salah satu produsen barang dari kulit terkemuka di Prancis meluncurkan koleksi Winter Longchamp Le Roseau. Merek ini membawa semangat sociability dan reconnection ke Jakarta di acar “Where Do You Find Your Energy” Party: Saatnya Recharge! pada Jumat, 13 September 2024.

Longchamp merayakan peluncuran koleksi teranyar yang dikemas menarik. Menghadirkan tas tangan Le Roseau sebagai reinterpretasi tas favorit musim dingin sepanjang masa, tas kulit ini memiliki ciri khas pengait berbentuk bambu.

Tas ini tersedia dalam berbagai warna, khususnya tas ini tersedia dalam semburat warna netral yang timeless seperti clay, paper, chestnut, serta warna-warna cerah seperti hijau muda, celadon, dan oranye. Bertempat di Gajah Gallery, “Where Do YouFind Your Energy” menjadi bagian daricampaign Longchamp F/W 2024 “Team Spirit”, yang menyatukan para insan pers dan influencer untuk menikmati atmosfernya.

Hadir pula tamu undangan selebritis seperti Beby Tsabina dan Anissa Aziza. Mereka mengungkap bagaimana tas yang mungil tersebut bisa cocok dipadukan dengan berbagai jenis outfit. 

Para tamu melangkah masuk ke area yang luas dan dirancang apik, di mana estetikanya terinspirasi dari garis-garis modern yang sleek dan mengambil inspirasi utama dari gym yang glamor. Mengungkap gaya timeless, dress code sporty para tamunya menambah kesan bahwa tas tangan ini cocok dipakai untuk suasana santai.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Acara Mengedepankan Sustainability

Anissa Aziza saat peluncuran tas tangan Longchamp Le Roseau. (Dok: Liputan6.com/dyah)
Anissa Aziza saat peluncuran tas tangan Longchamp Le Roseau. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Suasana chic ini menjadi tempat yang tepat untuk berbaur dengan nyaman, sekaligus membangkitkan rasa semangat dan persiapan yang dinamis. Desain sophisticated yang dipadukan dengan energi dan gaya, menciptakan latar belakang yang sempurna untuk momen-momen interaksi.

Acara ini menarik perhatian para selebriti, public figure, dan kalangan jurnalis ternama yang menjelajahi zona-zona seru seperti entrance Get Ready yang membangkitkan semangat. Ada pula minuman menyegarkan dan kudapan sehat di Get Energized, numerologi interaktif dan pembuatan aksesori gelang persahabatan di Take Care of Yourself yang melambangkan hubungan dengan orang-orang terkasih, serta ragam koleksi penuh gaya di Get Dressed.

Live DJ menambah semarak suasana penuh aksi. Para tamu diajak untuk merayakan persahabatan mereka dengan membuat aksesori gelang persahabatan yang dipersonalisasi, masing-masing dihiasi dengan buckle Roseau yang manis - sebuah simbol kekuatan, kesederhanaan, dan kenyamanan.

Selain itu, ada pula area Numerology yang mengajak para tamu untuk mengeksplorasi kepribadian mereka dan menemukan tas LeRoseau mana yang paling mewakili diri mereka melalui pengalaman penghitungan life numberyang interaktif. Penuh dengan keceriaan, event ini turut mengedepankan sustainability dengan menggunakan bahan-bahan yang locally-sourced memanfaatkan opsi reuse dan pemanfaatan barang bekas, tidak menggunakan plastik, serta berkomitmen untuk tidak menghasilkan limbah tanpa pembuangan atau pembakaran.


Le Roseau Ikonik Selama Lebih dari 3 Dekade

Beby Tsabina saat peluncuran tas tangan Longchamp Le Roseau
Beby Tsabina saat peluncuran tas tangan Longchamp Le Roseau. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Le Roseau menjangkau berbagai generasi sebagai tas yang melambangkan Rumah Longchamp selama lebih dari tiga dekade dan tas ikonik dari tahun sembilan puluhan ini terus diwariskan dari generasi ke generasi. Tas ini melambangkan dengan sempurna gagasan yang sangat penting bagi Maison, yakni transmisi dan keawetan.

Apa kunci kesuksesannya? Desain yang elegan dan gesper Roseau yang khas. Tampilan yang sophisticated untuk gaya hidup dinamis seorang wanita yang elegan dan spontan. 

Setiap generasi telah terpesona oleh kesederhanaannya, garis-garis yang clean, dan karakter yang kuat yang selaras dengan citra Prancis tentang roseau. Namun, model tas ini beradaptasi dengan gaya hidup dengan format-format barunya.

Ukuran maxi untuk para pekerja yang membawa laptop, atau versi mini untuk mereka yang tidak pernah bepergian tanpa ponsel. Tas ini juga dapat dibawa di tangan untuk gaya elegan, atau di bahu untuk gaya kasual.


Profil Pendiri Longchamp

6 Potret Koleksi Terbaru Longchamp Le Roseau, Tas Favorit Para It Girl di Musim Gugur
Seperti salah satunya pada potret ini, Le Roseau XS Handbag warna Celadon. Tas yang tak lekang oleh waktu untuk dibawa saat akhir pekan atau malam hari, tas mini ini memberikan sentuhan elegan dan gaya trendi. [Dok/Longchamp].

Selain bentuk baru, Le Roseau kini hadir dalam palet warna yang memadukan warna netral abadi seperti argile, papier, dan châtaigne dengan warna-warna cerah seperti hijau muda, seladon, dan oranye. Seperti yang Anda lihat, versi baru Le Roseau ini akan menjadi favorit musim dingin. 

Longchamp yang didirikan Cassegrain diteruskan oleh putranya, Philippe Cassegrain yang menghabiskan 60 tahun di perusahaan mode keluarga. Namun  Philippe pun telah berpulang sekitar empat tahun lalu.

Ia adalah desainer tas Le Pliage yang ikonis. Menurut unggahan media sosial dari merek tersebut, Cassegrain berperan penting dalam membantu ayahnya memperluas bisnis ke Asia, Afrika, dan Amerika Serikat pada 1950-an.

Kemudian, di era 70-an, sang perancang memperkenalkan tas perjalanan berbahan nilon dan kulit. Kemudian, satu dekade setelahnya, ia mengalihkan perhatian untuk merancang tas tangan lebih feminin dan apik bersama istrinya, Michèle Cassegrain.

Sampai desainnya yang paling ikonis, Le Pliage, lahir pada 1993. Hingga saat ini, perusahaan mode ini telah menjual lebih dari 30 juta unit aksesori terkenal rancangan Cassegrain tersebut.

Kini bisnis tas desainer tersebut masih dijalankan keluarga Cassegrain. Putra Philippe, Jean, adalah direktur eksekutif, sementara putrinya, Sophie Delafontaine, menjabat sebagai direktur kreatif. Tak hanya aksesori, merek ini pun menawarkan busara ready-to-wear yang dirancang Delafontaine, dan biasa tampil selama New York Fashion Week.

Infografis Ragam Material Fesyen Berkelanjutan
Macam-macam material fesyen berkelanjutan. (dok. Liputan6.com/Trie Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya