Busana Putih-putih Melania Trump di Resepsi Jelang Inagurasi Donald Trump Sebagai Presiden AS Kedua Kalinya

Liputan6.com, Jakarta - Hari pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) untuk kedua kalinya akan digelar pada Senin, 20 Januari 2025. Ia dan keluarganya pun kembali ke Washington D.C., pada Sabtu malam, 18 Januari 2025, bersiap menempati Gedung Putih di masa jabatan berikutnya.

Tidak hanya Donald yang jadi sorotan, Melania Trump sang istri juga tak kalah dibicarakan. Utamanya soal penampilan mantan sekaligus calon Ibu Negara Amerika Serikat itu. 

Mengutip WWD, Minggu (19/1/2025), berangkat dari Bandara Internasional Palm Beach, Donald dan Melania melakukan perjalanan ke Beltway bersama putra mereka, Barron, dengan pesawat Angkatan Udara AS yang disediakan Presiden Joe Biden sebagai tanda penghormatan terhadap tradisi. Putra Trump lainnya, Eric dan istrinya, terbang dengan Trump Force One milik sang ayah, menurut Reuteurs.

Kepergian mereka adalah untuk menghadiri acara resepsi dan pertunjukan kembang api di Trump National Golf Club di Potomac Falls, Virginia, yang dihadiri beberapa ratus pendukung Trump. Untuk keberangkatan dari Sunshine State pada Sabtu siang, Donald dan putra bungsunya tampil senada dengan jas gelap, kemeja putih berkancing dengan kancing manset emas dan dasi.

Sebagai presiden terpilih, Trump memilih dasi ungu tua bermotif tonal daripada dasi merah simbol Republik maupun warna biru yang lebih bipartisan yang dipakainya dalam beberapa waktu belakangan. Sementara, Melania mengenakan setelan blazer dan celana panjang potongan lurus serba putih rilisan label Dolce & Gabbana.

Begitu turun dari pesawat di Bandara Internasional Dulles, Washington D.C., baik Donald maupun istri dan anaknya membalut tubuh mereka dengan mantel panjang. Melania menggunakan mantel abu-abu arang dengan kancing hitam dan celana panjang Dolce & Gabbana berwarna putih dengan motif jacquard Baroque. Trump juga memilih setelan dari mereka yang sama dengan warna gelap untuk potret resmi Gedung Putihnya.

Herve Pierre l, stylist dan penasihat busana Melania Trump, terbiasa berbelanja di ritel untuk mendandani pasangan itu. Hal itu terjadi setelah sejumlah desainer Amerika terkemuka secara terbuka menolak mendandani mantan model itu pada 2017. Namun pada minggu lalu, ia mengaku kepada WWD bahwa rumah-rumah mode mewah Eropa kini lebih terbuka untuk mendandani Trump dan bahwa mereka telah menghubungi toko mereka mencari gaya tertentu yang dikenakannya.

Potret resmi Donald Trump yang baru dirilis telah mendapatkan perhatian dan pengawasan media akhir-akhir ini. Close-up wajah Trump dengan setelan biru, kemeja putih, dan dasi biru diungkap oleh fotografer kepresidenan Daniel Torok di platform media sosial milik Elon Musk, X.

Dalam sebuah unggahan video pada Rabu, 15 Januari 2025, juru kamera itu mengungkapkan versi hitam putih dari foto yang dicetak dengan tanda tangan Trump, serta satu dari Vance dengan tanda tangannya, yang disertakan dalam undangan cetak untuk tamu upacara pelantikan.

Upacara pelantikan untuk pertama kalinya dalam 40 tahun digelar di dalam ruangan karena cuaca sangat dingin. Acara itu rencananya dihadiri Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, bersama dengan pasangan mereka masing-masing, Ibu Negara Jill Biden dan Wakil Presiden Doug Emhoff, akan menghidupkan kembali tradisi kandidat presiden yang kalah untuk berbagi panggung pelantikan dengan pemenang pemilu. Pada Januari 2021, Trump melewatkan pelantikan Biden dan memilih berangkat ke Florida setelah ia gagal membatalkan kekalahannya dalam pemilu.

Mantan Presiden Barack Obama, George W. Bush, dan Bill Clinton juga diperkirakan bakal menghadiri acara tersebut, meskipun ketiganya tidak akan menghadiri jamuan makan siang tradisional pascapelantikan. Dari pasangan mereka, hanya mantan Ibu Negara Hillary Clinton dan Laura Bush yang akan hadir; Michelle Obama mengatakan ia tidak akan hadir.

Beberapa anggota Kongres dari Partai Republik juga akan hadir, tetapi sejumlah besar anggota Kongres dari Partai Demokrat berencana untuk melewatkan pelantikan Trump—termasuk mantan Ketua DPR Nancy Pelosi.

Mengutip Strait Times, Sabtu, 18 Januari 2025, pelantikan Donald Trump, presiden AS terpilih, pada Senin besok akan menjadi "national special security event (acara keamanan khusus nasional)" tingkat atas ketiga hanya dalam kurun waktu waktu dua minggu, setelah sertifikasi pemilihan pada 6 Januari 2025 dan pemakaman mantan presiden Jimmy Carter.

Washington D.C. tengah mempersiapkan jumlah pengunjung yang lebih sedikit pada 20 Januari 2025 dibandingkan pelantikan pertama Trump delapan tahun lalu -- ketika pihak berwenang mengantisipasi hingga satu juta tamu. Meskipun demikian, pagar anti-panjat sepanjang 30 mil (48 kilometer) dibangun di sekeliling perimeter keamanan.

Gedung Putih, Capitol, dan sebagian rute parade Pennsylvania Avenue telah dikelilingi oleh penghalang logam setinggi delapan kaki (2,4 meter). Sekitar 25.000 personel penegak hukum dan militer berkumpul di Washington, menurut agen khusus Secret Service (Dinas Rahasia) AS Matt McCool.

"Kami memiliki rencana keamanan yang sedikit lebih kuat daripada tahun-tahun sebelumnya," kata McCool dalam pengarahan dengan mengatakan para peserta akan mengalami pemeriksaan keamanan yang ekstensif dan melihat penembak jitu di atas atap, tim taktis di darat, dan drone berpatroli di langit.

"Yang berbeda adalah, kami berada di lingkungan dengan ancaman yang lebih tinggi," imbuh McCool.