Kibarkan Merah Putih di Puncak Antartika, Putri Handayani Tinggal Taklukkan 1 Lagi Gunung Tertinggi Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Pendaki perempuan Indonesia, Putri Handayani berhasil menapakkan kaki di puncak Gunung Vinson, puncak tertinggi di Benua Antartika. Putri dengan bangga membagikan kisa pendakian yang berlangsung sejak 4 hingga 9 Januari 2025 ini di akun media sosial miliknya. Pendaki gunung asal Deli Serdang, Sumatera Utara, ini berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di, Gunung Vinson yang memiliki ketinggian 4.892 Mdpl.

"Alhamdulillah… Setelah 6 hari mendaki di benua terdingin di muka bumi, pada hari Rabu, 08 Januari 2025, pukul 18:30 waktu Punta Arenas, Chili, saya berhasil mengibarkan Sang Merah Putih di Puncak Tertinggi Benua Antartika, Gunung Vinson (4.892 MDPL)," tulisnya dalam unggahannya pada 10 Januari 2025r yang kini kembali viral.

Putri pun mengucapkan terima kasih pada berbagai pihak yang telah mendukung misinya selama ini, termasuk Presiden Prabowo Subianto. Putri Handayani sedang menyelesaikan misi “The Explorers Grand Slam”.

Dalam misi ini ia harus menyelesaikan tujuh gunung tertinggi atau 'seven summit' dan dua kutub di dunia, antara lain Gunung Kilimanjaro di Tanzania, Afrika (5.895 mdpl); Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya di Papua, Indonesia (4.884 mdpl); Elbrus di Rusia (5.642 mdpl), Aconcagua di Argentina, Amerika Selatan (6.962 mdpl); Denali di Amerika Serikat (6.190 mdpl); Vinson di Antartika (4.892 mdpl); dan Everest di Nepal, China (8.848 mdpl).

Dilansir dari unggahan Tiktok @jelajahputri, Kamis, 6 Februari 2025, Putri memulai misi ini sejak tahun 2016.  Pada akhir 2023 ia telah berhasil menginjakkan kaki dan mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Gunung Kilimanjaro pada Februari 2016, Carstensz Pyramid pada Agustus 2016 , Elbrus pada July 2017, Aconcagua pada Februari 2018, Denali pada Juni 2022, dan Kutub Selatan pada Desember 2023.

Saat ke Kutub Selatan pada Desember 2023, Putri juga mendaki Gunung Vinson. Sayangnya ia gagal menuju puncak akibat kondisi cuaca yang kurang mendukung. Tahun ini merupakan percobaan kedua Putri untuk menaklukkan Gunung Vinson.

Pada percobaan yang kedua kalinya, ia berhasil menginjakkan kaki di Gunung Vinson yang merupakan gunung tertinggi di Benua Antartika. Sebelum sampai, dia harus melewati empat benua dan memakan waktu yang sangat panjang dengan ditemani enam pendaki dan dua guide.

Tepat 1 Januari 2024 Putri sudah berada di Union Glacier Camp, Antartika. Namun, untuk sampai ke Vinson Base Camp ia bersama tim harus melewati penerbangan selama 45 menit. Setelah tiga hari menunggu cuaca baik di Union Glacier Camp, ia bersama tim akhirnya sampai ke Vinson Base Camp.

Setelah menempuh pendakian selamaenam hari dengan suhu mencapai -35˚C dan tidak berangin, tepat pada 8 Januari 2025 Putri berhasil mengibarkan Merah Putih di Gunung Vinson. Keberhasilan Putri membuat banyak warganet kagum dan takjub. Mereka pun ramai memenuhi kolom komentar di akun Instagram Putri.

"Mbaaaaa terharu. SELAMAT YA BANGGA BANGET KITA," komentar seorang warganet.

"Dari nada bicara nya sebelum naik pasti bnyak tantangan nya. Tapi bangga bnget bisa Sampai ke puncak sambil membawa kan bendera," sahut warganet lain.

"Kak!kamu keren bangeet!ikutan nangis liatnyaaa❤️🔥cepat pulih kakput!🇮🇩,” kata yang lain.

"Congratsss kak Putrii!!! 😍😍🔥🔥 ditunggu ceritanyaaa, banggaa,” sebut pengguna yang lain.

"Masyaalahhhh ... 4 ribuan mdpl di Antarctica ...?? You're one of a kind Mba Putri 🔥 salute Dan terimakasih sudah mengibarkan bendera tercinta di tempat tempat yang impossible 👏🇮🇩🇮🇩," ujar warganet yang lain.

"WOAAAAH SO PROUDDD!! CONGRATS KAAAAK," tulis warganet lainnya.

Keberhasilan Putri di Antartika membuatnya telah menaklukkan enam dari tujuh puncak gunung tertinggi di dunia dan menjelajah Kutub Selatan sehingga dua langkah lagi menjadi perempuan pertama peraih predikat The Explorer’s Grand Slam di Asia Tenggara. Ia tinggal menaklukkan Puncak Everest dan menjelajah Kutub Utara, guna menuntaskan sembilan misinya, yakni mendaki tujuh gunung tertinggi di tujuh benua, serta menjelajah dua kutub Bumi, guna mengibarkan bendera Merah Putih.

"Saya bersyukur sudah bisa menuntaskan tujuh misi dan sisanya tinggal dua lagi, jadi saya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin," kata Putri dalam Press Conference and Sharing Session di Jakarta, Kamis, 23 Januari 2025, dilansir dari Antara, terkait pencapaiannya mendaki Gunung Vinson. Ia menjelaskan, misi yang dimulai sejak 2016 itu karena ingin lebih mendorong perempuan Indonesia terlibat dalam kegiatan pendakian membangun karakter wanita tangguh.

Untuk meraih predikat tersebut, dia sudah mencapai enam puncak gunung, yakni Gunung Kilimanjaro di Afrika) dan Carstensz Pyramid di Indonesia, masing-masing pada Februari dan Agustus 2016.Pada 2017, alumnus Fakultas Teknik Universitas Indonesia itu menaklukkan Gunung Elbrus di Rusia (Eropa).

Setahun kemudian pada 2018, dia menjejakkan kaki di Gunung Aconcagua di Argentina. Dia menjelaskan, dua puncak gunung terakhir yang dilalui adalah Gunung Denali di Amerika Serikat (Amerika Utara) pada Juni 2022 dan Gunung Vinson.

Putri menambahkan, untuk mencapai tujuh misi tersebut butuh banyak pengorbanan, seperti persiapan enam bulan dan mengambil kursus mendaki gunung untuk mempersiapkan diri.

"Saya sangat senang, deg-degan, dan penuh haru mencapai itu semua. Banyak tantangan dari sebelum memulai dan saat menjalani, seperti tekanan udara, cuaca, fisik, mental, dan lainnya," tuturnya.