Gaya Rambut Resesi Jadi Tren Lagi, Usaha Tampil Modis di Masa Ekonomi Sulit

Liputan6.com, Jakarta Ada tren unik gaya rambut yang sedang berkembang di tahun 2025 ini yaitu 'recession hair' atau 'rambut resesi'. Gaya rambut yang juga pernah jadi tren beberapa tahun lalu ini disebut mencerminkan realitas ekonomi yang serba tidak pasti dan semakin menekan banyak orang untuk memangkas pengeluaran mereka, termasuk dalam perawatan rambut.

Dilansir dari New York Post, Selasa, 4 Maret 2025, tren ini membuat orang memilih mengurangi perawatan rambut di salon mahal dan mempertahankan warna rambut asli mereka. Namun mereka tetap bisa tampil modis. meski kondisi ekonomi sulit yang terjadi di banyak negara.

Tren ini semakin populer di kalangan wanita, yang sebelumnya memilih warna pirang terang sekarang membiarkan akar rambut asli mereka tumbuh. Jika ingin mewarnai rambut, penganut tren ini bakal memilih warna yang lebih gelap yang tampak seperti warna alami.

"Warna pirang natural yang lebih lembut dan tidak terlalu mencolok kini lebih populer. Ini bisa membuat tampilan yang tetap elegan dan lebih mudah dirawat," kata stylist dan manajer salon Blue Tit London, Reece Wentworth, pada The Mirror.

Penggunaan warna rambut yang terang dan berbagai gaya dinilai terlalu mahal untuk sebagian orang, sehingga menerapkan tren rambut resesi. Rambut yang berwarna dan mengalami banyak proses styling juga disebut menghabiskan lebih banyak biaya dalam perawatannya.

Selain lebih hemat biaya, tren rambut resesi juga memberikan tampilan dengan kesan eksklusif. Tren ini juga mengikuti pergeseran dunia kecantikan saat ini yang menuju kesederhanaan dan keindahan yang terkesan lebih alami. 

Tren ini juga didukung oleh banyak selebriti yang mulai mengurangi pewarnaan rambut dan memilih warna yang lebih gelap serta natural. Beberapa di antaranya adalah Ariana Grande dan Taylor Swift, yang beralih ke warna rambut lebih lembut.

Di sisi lain, model atau tren rambut pria bisa dibilang cenderung tidak banyak perubahan setiap tahunnya, berbeda dengan wanuta yang perkembangannya lebih dinamis. Meski begiru, untuk sebagian pria memilih gaya rambut yang sesuai dengan tren saat ini sangat penting, mengingat variasi potongan rambut pria yang semakin beragam.

Seiring dengan semakin populernya media sosial dan influencer, banyak pria yang terinspirasi untuk mencoba model rambut baru yang lebih berani dan unik. Lalu, midel rambut seperti apa yang bakal jadi tren untuk pria di tahun 2025 ini?

Menurut Richard, salah seorang barber senior di barbershop premium Marco’s Chop Shop, model comma hair diprediksi bakal jadi tren di tahun depan. Potongan rambut dengan poni berbentuk melengkung seperti koma ini menjadi pilihan utama bagi pria yang ingin tampil api namun tetap santai.

Cocok untuk berbagai jenis rambut, gaya ini menonjolkan bentuk wajah dan memberikan kesan modern sekaligus klasik. Gaya rambut yang sedang tren di Korea terutama oleh para idol di sana, kini juga mulai digemari di Indonesia.

"Kalau sekarang ini mulai banyak yang minta potonhgan gaya comma hair. Ini lagi tren di Korea dan sekarang sudah mulai banyak yang ingin potongan seperti ini," kata Richard pada tim Lifestyle Liputan6.com di Marco’s Chop Shop Ashta District 8, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Desember 2024.

"Tahun 2025 kemungkinan masih tren, itu biasanya ada pemgaruh artis juga, kalo artis Korea kan memang masih banyak disukai, dan kalau banyak artis yang pakai model Comma Hair ini biasanya masih jadi tren," sambungnya.

Model lainnya yang cukup digemari adalah buzz cut. Ini merupakan gaya rambut pendek yang mengkombinasikan kesederhanaan dengan tampilan elegan. Gaya ini identik dengan kesan maskulin dan praktis, sehingga menjadi pilihan tepat bagi pria yang ingin tampil rapi tanpa perlu banyak usaha dalam menata rambut.

Model rambut lainnya yang termasuk klasik dan tidak lekang oleh waktu adalah crew cut, yaitu gaya rambut pendek dengan panjang yang seragam di seluruh kepala. Gaya rambut ini memberikan tampilan yang praktis tanpa kehilangan sentuhan modern. Potongan ini menjaga penampilan tetap rapi dan stylish, sehingga cocok bagi pria yang simpel.

"Model ini termasuk paling umum dan banyak dksukai karena simpel dan nggak harus repot menata atau menyisir rambut. Pada umumnya pria termasuk pelanggan kita memang lebih suka tampilan yang simpel dan rapi," ujar Richard.

Selain itu model undercut juga banyak diminati. Undercut adalah gaya edgy dan stylish yang tak lekang oleh waktu. Gaya rambut panjang di atas tapi tipis di bagian samping dan belakang ternyata masih banyak disukai sampai sekarang.

"Ini juga termasuk favorit, jadi sisi kiri dan kanan dibuat tipis, begitu juga bagian belakang, lalu atasnya ada yang suka panjang atau sedang, tergantung selera saja," jelas Richard.